#BeraniWujudkanMimpi-Untukmu yang Kembali Ragu pada Mimpi Sendiri, 5 Hal Ini Bisa Kamu Pegang Sebagai Penguat

Ragu adalah kesalahan paling besar

Masing-masing orang memiliki haknya untuk bermimpi. Apapun itu mimpinya, kita tidak sepenuhnya berhak untuk men-​​​judge angan-angan yang telah mereka gantungkan. 

Banyak faktor yang membuat kita terdistraksi dari mimpi itu. Mulai dari zona nyaman yang terus mengepung, cibiran orang-orang sekitar, dan macam-macam pikiran yang menghadirkan keraguan apakah iya mimpi itu adalah milikku. Kamu harus #BeraniWujudkanMimpi jangan sampai mimpimu direbut sama orang lain.

Advertisement

1. Mimpi tetap sebuah mimpi tanpa adanya pergerakan

Ayo tangkap mimpimu by @Pixabay on Pexels

Ayo tangkap mimpimu by @Pixabay on Pexels via https://www.pexels.com

Tak ada yang salah dengan bermimpi namun mimpi juga perlu action​. Sebagus apapun angan-anganmu jika tak ada tindakan yang nyata, maka mimpi itu akan menguap hilang dengan sendirinya. Tanam dan yakinkan pada diri, kamu itu bisa buat meraih mimpimu itu. Sebuah pepatah berkata, 

“20 menit action lebih baik daripada 2 jam berpikir”

Advertisement

2. Hidup biasa-biasa saja itu tidak menarik

Photo by @namo deet on Pexels

Photo by @namo deet on Pexels via https://www.pexels.com

Dirimu terlalu berharga hanya untuk menjadi orang yang biasa-biasa saja. Pastinya kamu sadar akan kemampuan apa aja yang ada di dalam diri kamu. Lantas, kenapa semua itu tidak kamu manfaatkan?

Tujuan kamu menjadi sukses adalah untuk mengangkat derajat dirimu dan membuat tubuhmu bangga atas apa yang telah kamu lalui hingga sekarang. Tidakkah kamu menyayangkan atas semua kemampuan dan kesempatan yang telah hadir jika dilewatkan begitu saja? Buatlah dirimu bangga atas pencapaian besar suatu saat nanti.

3. Pikiran dan tindakanmu saat ini sangat berpengaruh pada masa depanmu

Advertisement
Photo by @cottonbro on Pexels

Photo by @cottonbro on Pexels via https://www.pexels.com

Seringkali hal yang menghambat terwujudnya mimpi adalah dari personal kita sendiri. Faktor lingkungan juga turut mengambil andil besar dalam setiap keputusan yang kita buat. Yang sebelumnya sudah yakin dengan tujuan diri, seketika gugur hanya karena omongan iseng para tetangga.

Karena itulah kamu harus kuat, putuskan hal yang terbaik untuk dirimu. Selama keputusan itu tak melanggar norma, mantapkan dalam hati dan tutup telinga untuk semua komentar yang melawanmu. Semua yang kamu pikirkan dan lakukan hari ini, suatu saat pasti akan berdampak di kehidupanmu ke depannya.

4. Bangunlah dan bergerak keluar dari zona nyaman

Photo by @Visually Us on Pexels

Photo by @Visually Us on Pexels via https://www.pexels.com

Mau sukses tapi kerjanya cuma rebahan tiap hari? Duh, rejekinya nanti kabur, lho ngga buru-buru dikejar. Kesempatan itu terkadang cuma datang satu kali. Waktu luangmu sekarang bisa saja hanya kamu miliki saat ini.

Mimpi yang tinggi harus didaki dan diperjuangkan. Bukan lagi saatnya untuk banyak berleha-leha. Satu jam kamu bermalas-malasan, satu jam orang di luar sana sedang giat berlari. Peluang yang seharusnya milik kamu akan berpindah kepada mereka.

5. Hidupmu kamu yang bertanggung jawab, bukan orang lain

Photo by @Lazare on Pixabay

Photo by @Lazare on Pixabay via https://pixabay.com

Lagi-lagi komentar orang yang masuk ke telinga kita bisa membelokkan segalanya. Satu hal yang harus kamu pegang kuat-kuat, 

“Hidupmu kamu yang bertanggung jawab, bukan orang lain siapapun itu bahkan orangtua atau pasanganmu sekalipun”

Jangan biarkan mereka mengikat hidupmu. Biarkan dirimu bebas dan berlari mengejar mimpimu yang sudah menunggu di ujung sana. Tutup telinga jika ada yang meremehkan mimpimu. Tugasmu hanya tetap berlari sampai tujuan yang kamu inginkan. Selama mimpimu itu baik, mengapa harus takut mewujudkannya?

Takut dan ragu seringkali menjadi momok besar bagi setiap pejuang mimpi. Ingat satu pesan hal ini, selama kamu masih ragu dan takut untuk berlari maka berjalanlah pelan. Jangan biarkan mimpimi tergantung terus di atas sana, kamu harus menjemputnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perempuan random, absurd, penikmat roti dicelupin susu atau teh.

CLOSE