5 Cara Ini Bisa Membantumu Berbaikan dengan Sahabatmu Usai Bertengkar

Dalam hubungan yang sehat, tidak sependapat adalah hal yang normal dan wajar. Asalkan tindakan tersebut tetap dilakukan dengan sikap saling menghargai satu sama lain. Saat beradu argumen, kita bisa mengutarakan apa yang kita pikirkan dan rasakan secara jujur. Namun yang namanya pertengkaran seharusnya tidak berlangsung dalam waktu yang lama.

Lalu, bagaimana bila persahabatan kalian terasa seperti perang dingin seusai bertengkar? Pertengkaran yang akhirnya menyebabkan kamu dan sahabatmu putus hubungan untuk waktu yang lama. Tentunya harus ada yang mengambil langkah untuk memperbaiki situasi tersebut. Mempertahankan sebuah hubungan lebih sulit daripada mengakhirinya. Untuk itu, kamu bisa coba lakukan 5 cara ini ketika ingin berbaikan dengan sahabatmu.

1. Cari tahu kesalahanmu dan yakinkan diri untuk berbaikan

Photo by Tamara Bellis on Unsplash via https://unsplash.com

Pastikan kamu memahami akar masalah pertengkaran kalian. Apakah letak kesalahannya ada pada sahabatmu atau diri sendiri. Pikirkan kemungkinan-kemungkinan lain yang menjadi pemicunya. Bila kamu sudah memahami apa yang terjadi, yakinkan diri sendiri untuk membuka hati.

Segala hal akan menjadi lebih buruk bila kamu tidak yakin. Kamu dan sahabatmu harus saling terbuka untuk saling memaafkan satu sama lain.

2. Rencanakan dengan matang

Photo by Viktor Talashuk on Unsplash via https://unsplash.com

Cara berbaikan yang paling tepat adalah lakukan secara face to face. Sebaiknya, pilih lokasi yang privat, jauh dari keramaian, dan nyaman. Kamu bisa mengirimkan pesan kepada sahabatmu mengenai rencana pertemuan kalian. Pastikan bahwa kalian sepakat dengan pilihan tersebut.

Bila tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, lakukan lewat telepon atau panggilan video. Hindari meminta maaf hanya dengan mengirim pesan chat.

3. Cari jalan keluar bersama-sama

Photo by Trung Thanh on Unsplash via https://unsplash.com

Saat bertemu, mulailah saling menyapa meskipun pada awalnya akan terasa akward. Setelah itu, coba bicarakan jalan keluar atas permasalahan yang ada. Bila terjadi salah paham, luruskan hal tersebut sejelas mungkin. Kamu juga harus siap menerima bila itu adalah kesalahanmu.

Jangan gengsi untuk meminta maaf. Namun, kamu harus ikhlas memaafkan kalau sahabatmu lah yang salah. Belajar untuk menerima yang sudah terjadi dan tidak mengungkitkanya kembali di waktu yang akan datang.

4. Move on adalah langkah selanjutnya

Photo by Omar Lopez on Unsplash via https://unsplash.com

Kalau kamu sudah berani memaafkan, berarti kamu juga harus bisa move on. Sebaiknya jangan mengingat ataupun mengungkit lagi masalah-masalah yang lalu. Permasalahan tersebut sudah berakhir dan waktunya melangkah lagi.

Persahabatanmu jauh lebih berharga daripada konflik yang pernah terjadi. Jalin kembali hubungan yang kuat bersama sahabatmu.

5. Waktunya hangout bareng lagi!

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash via https://unsplash.com

Mari rayakan kebersamaan kalian setelah pertengkaran! Mungkin kamu merindukan masa-masa hangout bareng yang terhenti karena perang dingin kalian. Tentukan waktu yang tepat dan nikmati waktu membangun persahabatan yang lebih kuat lagi!

Menemukan seorang sahabat sehati adalah hal yang sulit. Kalau kamu sudah menemukan sahabatmu, jangan pernah sia-siakan dan kecewakan mereka ya!