Berhati-hatilah Saat Kamu Mengumbar Kegalauan

Menggalaulah sebelum seseorang menggalaukanmu, tapi hati-hatilah kegalauanmu akan menggalaukan hati orang yang menaruh perhatian namun kau campakan. Aku yakin kalian pasti pernah mengalaminya, entah digalaukan seseorang atau bahkan menggalaukan seseorang.

Mungkin bagi pria kegalauan adalah sesuatu yang harus disembunyikan karena akan menimbulkan rasa malu atau bahkan takut dikatain alay oleh sahabat-sahabatnya. Hayo ngaku? Namun berbeda dengan wanita, kebanyakan wanita mengumbar kegalauanya di sosial media meski tidak semuanya, tapi perbandinganya lebih banyak yang mengumbar di media.

Inilah penjelasannya dari judul di atas:

1. Menggalaulah sebelum seseorang menggalaukanmu

Galeri galau via http://4.bp.blogspot.com

Advertisement

Maksudnya kalian menggalaulah terhadap Tuhan atas perbuatan dosa-dosa yg kau lakukan, jangan kau menggalau terhadap seseorang, karena bisa jadi suatu saat orang itu yang akan menggalaukanmu. Mending perbaiki diri sendiri untuk mendapatkan seseorang yang meminimalisir kagalauan menjadi senyuman.

2. Kegalauanmu bisa menimbulkan galaunya seseorang

Pasti kalian pernah menulis tulisan galau di sosial media, kabanyakan sih wanita, entah karna pasangan, karna sahabat, atau sebab-sebab lainnya. Terus di bawah ada beberapa orang yang komentar

"Kenapa?"

Advertisement

Terus kau hanya menjawab "Gapapa"

Ya bayangin sendiri deh, betapa kecewanya orang yang menanya, lebih sakit lagi kalau tidak ditanggapi.

Advertisement

Setidaknya kalo ga mau berbagi cerita jangan kau umbar di sosial media

Manfaatkan sosial media sebaik mungkin.

3. Perhatian yang kau campakan

Kadang kau tidak pernah memperhatikan orang yang selalu perhatian terhadapmu, dia memang tak selalu ada untukmu namun dia selalu ada saat kau tersakiti olehnya. Dia selalu menguatkanmu, dia selalu menegarkanmu, tapi ketika hubunganmu membaik kau bahkan tak menolehnya. Setega itu kah kau?

Sederhananya

Kau adalah traveler sejati

Dan aku hanyalah wisata yg tak pernah kau kunjungi

Tau kan gimana rasanya terabaikan?

4. Pingin jadi perhatian

Salah satu tujuan menggalau di sosial media adalah 'ingin mencari perhatian', namun setiap perhatian menghampiri kenapa kau campakan?

Iya aku tahu, karena kau tidak ingin semua orang mengetahui permasalahanmu, hanya saja kau cuma ingin mencari ribuan like di sosial media

5. Untuk itu kurangilah menggalau di sosial media

Daripada menggalau ga jelas, lebih baik kau ceritakan semuanya kepada Tuhanmu atau keluargamu. Karena hanya Tuhan yang dapat menguatkanmu dan Tuhan pula yang dapat memberikan solusimu yang tanpa kau tahu.

Begitu juga dengan keluarga, keluarga akan selalu ada disaat kau sedih dan bahagia

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan anak sastra yang pandai merangkai kata, bukan penyair yang membuat kata mengalir, bukan penulis yang membuat kata puitis dan bukan pujangga yang pintar membuat drama.

CLOSE