#DiIndonesiaAja-Berlibur Sambil Belajar! Rumah Edukasi Tanean Lanjhang yang Ada di Pulau Madura.

Jangan pikir dua kali untuk rencanakan liburan. Just do it!

Pastinya! Banyak dari kalian yang belum pernah menginjakkan kaki di pulau Madura. Bahkan belum tentu ada keinginan untuk berwisata ke pulau Madura. Jangan salah, pulau Madura tidak kalah eksotisnya dengan pulau-pulau yang ada di Indonesia. Untuk kalian yang sangat suka sekali traveling, kalian wajib ke pulau Madura. Karena di pulau Madura terdapat hunian khas masyarakat Madura, yang disebut Tanean Lanjhang.

Untuk tahu info lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini ya!

Advertisement

1. Apa sih Itu Rumah Edukasi Taneyan Lanjhang?

Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra.

Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra. via https://www.instagram.com

Taneyan Lanjhang adalah hunian khas masyarakat Madura yang terdiri dari beberapa rumah di dalamnya, berjejer secara memanjang, dan di dalam kawasan tersebut masih terdapat beberapa keluarga yang memiliki hubungan tali saudara. Kata Taneyan sendiri memiliki arti sebagai halaman, sedangkan Lanjhang memiliki arti panjang. Sehingga jika di pahami secara utuh kata tersebut memiliki arti halaman yang panjang. (Tulistyantoro, 2018)

Taneyan Lanjhang juga memiliki makna lokalitas dan mengandalkan wisata yang berkonsep kebudayaan dan sejarah.Tak hanya sebagai suatu pemukiman, Taneyan Lanjhang juga sudah dianggap sebagai citra kehidupan sosial masyarakat Madura.

Advertisement

2. Dimana lokasi Taneyan Lanjhang berada?

Lokasi Taneyan Lanjhang.

Lokasi Taneyan Lanjhang. via https://www.instagram.com

Taneyan Lanjhang berada di Desa Wisata Dusun Buddagan 1, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Jalan yang ditempuh untuk tiba di Taneyan Lanjhang cukup susah karena jalan yang dilalui sempit, kecil, berkelok-kelok dan lumayan berbatu jadi tidak disarankan juga untuk mengendarai mobil karena tidak banyak lahan parkir yang bisa digunakan.

3. Milik siapakah Hunian Taneyan Lanjhang?

Dokumentasi bersama Pemilik.

Dokumentasi bersama Pemilik. via https://www.instagram.com

Hunian yang ada di Taneyan Lanjhang ini adalah milik sekelompok keluarga dengan jumlah 11 rumah yang masih merupakan milik satu keluarga besar. Hunian ini sudah dibangun sejak lama dan diwariskan secara turun temurun. Selain itu juga dilakukan perbaikan dan perubahan terhadap kondisi bangunannya, tetapi tidak mengubah tatanan aristekturnya. (Tulistyantoro, 2018)

4. Bagaimana Unsur Masa Hunian Taneyan Lanjhang?

Advertisement
Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra.

Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra. via https://www.instagram.com

Hunian yang ada di Taneyan Lanjhang memiliki empat unsur utama masa bangunan yaitu Roma, Kobhung, Dapor, dan Kandang. Roma adalah area tempat tinggal untuk perempuan dan anak-anak yang sifatnya tertutup. Kobhung adalah area tempat istirahat untuk laki-laki, menerima tamu, dan untuk belajar. Dapor memiliki fungsi menyimpan, megolah, dan tempat makan perempuan. Kandang adalah tempat untuk memelihara ternak khususnya sapi. Terbuat dari apakah Roma? Roma terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari anyaman bambu, sedangkan dindingnya terbuat dari tembok. Amper atau teras didepan Roma terbuat dari kayu dan bilah bambu. (Tulistyantoro, 2018)

Arah dari letak bangunan ini mengarah ke selatan dan utara, sedangkan Tanean Lanjhang tersebut membujur dari barat-timur. Hal tersebut menentukan usia tua atau muda, biasanya usia yang telah lebih matang (para orang tua) berada disebelah barat dari keberadaan tanean lanjhang tersebut. Sedangkan para anak muda biasanya berada di ujung timur Tanean Lanjhang itu sendiri.

Selain pemaknaan di atas, ada hal yang unik dari bentuk bangunan Taneyan Lanjhang. Apakah itu?  Selain dari bentuknya yang berupa rumah joglo (rumah bangsal), cungkup atap bangunan juga menyiratkan bahwa yang tinggal di dalamnya adalah membedakan antara jenis misalnya perempuan atau laki-laki. Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk cungkupnya. Laki-laki biasanya berbentuk cungkup yang menyerupai bentuk tanduk, sedangkan bentuk cungkup bangunan dari perempuan adalah berbentuk cungkup biasa.

5. Mengapa Taneyan Lanjhang Termasuk Pilihan Wisata Yang Wajib Di Kunjungi?

Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra.

Dokumentasi Pribadi Lidwina Chandra Setiawan Universitas Kristen Petra. via https://www.instagram.com

Banyak keuntungan bagi kalian yang akan bermain ke Taneyan Lanjhang. Mulai dari keindahan bangunannya, interior hunian yang menjadi ciri khas masyarakat Madura dan juga akan disuguhkan beberapa makanan yang menjadi ciri khas dari pulau Madura terutama di daerah Taneyan Lanjhang ini. Pemilik rumah akan menyediakan nasi jagung yang terbuat dari nasi dan jagung, selain itu juga sayur bening daun kelor (marongghi), pepes kenduy (teri laut), keripik te teh (singkong), dan yang terakhir adalah tajin bu’u dari beras.

Dari sini dapat kita lihat bahwa Taneyan Lanjhang memiliki unsur tradisional yang sangat kental, sehingga dapat menjadi pilihan travelling yang sangat tepat untuk berlibur sambil belajar dengan bonus menikmati kuliner yang ada di sana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra

CLOSE