Tak Apa Jika Mereka Kerap Menyakitimu. Ada Saatnya Mereka Sadar Bahwa Kamu Layak Diperjuangkan

tak apa jika tersakiti

Apabila orang-orang yang datang dan singgah di hatimu kerap meninggalkan rasa sakit, maka kamu harus berhenti sejenak. Agar rasa sakit itu berkurang dan menggantikannya dengan perubahan besar dalam hidupmu. Sampai saat itu tiba, maka bersabarlah sedikit lagi agar kamu tidak lagi menjadi sasaran rasa sakit yang diberikan oleh orang-orang di sekitarmu.

1. Percayalah ada saatnya kamu bisa tertawa lepas tanpa harus takut tersakiti lagi

Tertawa lepas

Tertawa lepas via http://www.pexels.com

Tidak ada yang abadi di dunia ini, begitu juga dengan rasa sakit. Seperti roda yang berputar, ada masanya kamu di bawah dan akan datang waktunya kamu berada di atas. Percayalah waktu itu akan datang di saat mata-mata mereka yang menorehkan sakit di hatimu akan terbuka dan melihat kamu layaknya orang yang pantas mereka jaga perasaannya. Dan saat itu tiba, tidak ada lagi alasan tawamu tertahan. Jadi tertawalah dengan bebas.

Seperti roda yang berputar, ada masanya kamu di bawah dan akan datang waktunya kamu berada di atas.

2. Buktikan bahwa kamu hebat dan tidak ada siapapun yang berhak menyakitimu

kamu hebat

kamu hebat via http://www.pexels.com

Di balik kelemahan kamu, cobalah bangkit dan buktikan bahwa kamu adalah orang yang hebat. Kamu bisa meraih tujuan hidupmu dengan baik bahkan lebih baik dari orang-orang yang sering menyakitimu.

Kamu fokus mencapai mimpimu yang selama ini tertunda dan meraih puncak kesuksesan sebagai balasan bagi mereka yang mengeluarkan air matamu selama ini. Saat itu tiba, percayalah mereka akan berpikir ulang untuk menorehkan luka di hatimu.

3. Kamu bisa memulai dengan mencintai diri sendiri agar orang lain juga bisa melakukan yang sama

Self Love

Self Love via http://www.pexels.com

Tidak ada yang bisa lebih mencintai dirimu selain dirimu sendiri. Maka mulai sekarang belajarlah peduli pada diri sendiri. Peduli di sini tidak bermakna egois ya! Kamu bisa mulai menghargai kelebihan maupun kelemahan yang kamu miliki.

Dengan cara ini, kamu akan lebih bisa menerima orang-orang lain yang benar-benar tulus kepadamu dan menghindari orang-orang yang hanya hadir untuk menyakiti.

Tidak ada yang bisa lebih mencintai dirimu selain dirimu sendiri. Maka mulai sekarang belajarlah peduli pada diri sendiri.

4. Selalu intropeksi diri juga merupakan salah satu cara agar kita bisa terhindar dari rasa sakit

Instopeksi diri

Instopeksi diri via http://www.pexels.com

Manfaatkan waktu luangmu untuk quality time untuk diri sendiri. Renungkan lagi alasan-alasan orang seringkali meninggalkan rasa sakit dalam dirimu. Barangkali ada alasan yang justru datang dari kesalahanmu sendiri.

Cobalah instropeksi dirimu kembali dan perbaiki kesalahan-kesalahan dari masa lalu. Dengan begitu kamu akan meminimalisir kesalahan yang sama terulang kembali.

Cobalah instropeksi dirimu kembali dan perbaiki kesalahan-kesalahan dari masa lalu.

5. Memandang dan menilai orang lain yang sedang mendekatimu dari sudut berbeda juga perlu kamu lakukan

Memandang dari sudut berbeda

Memandang dari sudut berbeda via http://www.pexels.com

Kamu bisa menghidari rasa sakit yang terus berulang-ulang itu jika sudah bisa menilai orang-orang yang mendekatimu. Tulus atau tidaknya mereka bisa terlihat jika kamu mau berusaha memandang mereka dari sudut yang berbeda. Barangkali mereka hanya sekedar menyapa tanpa niat singgah maka kamu juga harus membuka hatimu sebatas teman ngobrol saja, jangan sampai membuka pintu hatimu untuknya.

Jika hal-hal kecil ini sudah bisa kamu lakukan, maka yakinlah sebentar lagi kamu akan terhinbdar dari rasa sakit yang sering muncul itu. Bertahanlah sampai saat itu datang agar kamu bisa tunjukkan pada dunia bagaimana kamu sembuh dari rasa sakitmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Panggil saja NH. Seorang wanita penikmat senja dan hujan. Menulis adalah seni menikmati hidup agar kenanganmu abadi dalam aksara.

Editor

une femme libre