Bikin Mood Berantakan, 7 Momen Menyebalkan yang Pernah Dirasakan Mahasiswa Selama Kuliah

Masa kuliah memang nano-nano, ada senang, sedih, ada juga yang bikin meringis. Di balik embel-embel gelar maha di depan kata siswa, kegiatan belajar mengajar dan keaktifan dalam organisasi terbilang penuh drama tak terelakkan. Mahasiswa dari berbagai daerah dengan berjuta budaya telah membentuk perbedaan karakter. Alhasil, karena keberagaman inilah menjadi dalang adanya konflik-konflik bermunculan. Nah, kira-kira apa saja kejadian di waktu kuliah yang cukup membuat mata membelalak?

Advertisement

1. Sebelum chat dosen, editing kalimat berkali-kali

Foto oleh Charlotte May dari Pexels

Foto oleh Charlotte May dari Pexels via https://www.pexels.com

Menghubungi dosen untuk keperluan menjadwalkan ulang waktu kuliah, meminta izin tak masuk kelas, ataupun memelas keringanan nilai sungguh-sungguh memuakkan. Apalagi jika harus berhadapan dengan dosen yang terkenal judes alias killer. Bisa-bisa kita dibuat jantungan karena perangainya yang mengakibatkan tensi darah seketika naik. Ada satu kata saja yang salah, bersiaplah dikoreksi tiada henti. Atau bahkan hanya di read berminggu-minggu.

2. Dosen telat itu wajar, mahasiswa telat tiada ampun

Foto oleh Monstera dari Pexels

Foto oleh Monstera dari Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya di beberapa kampus memberlakukan kebijakan batas waktu keterlambatan yang berbeda-beda. Tak sama dengan sekolah, di kampus juga ada karyawan yang harus berkutat dengan kewajiban bekerja sebelum menuntut ilmu. Sayangnya ada beberapa dosen yang tak bisa mentoleransi apapun alasan dari telatnya mahasiswa masuk kelas. Anehnya, ketika beliau sendiri telat, merasa tak bersalah dan menganggap semuanya baik-baik saja.

Advertisement

3. Tak malu bertanya malah dibantai berkali-kali

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels

Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels via https://www.pexels.com

Kegiatan belajar mengajar di dunia perkuliahan memang didesain secara dua arah. Artinya mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi diri dengan selalu aktif di dalam kelas. Terkadang, ada saja materi kuliah yang begitu rumit dimengerti hingga memaksa diri untuk bertanya. Namun, tak semua dosen itu terbuka, ada pula yang menganggapnya sebagai serangan ataupun penghinaan. Apabila dihadapkan dengan model dosen seperti ini, siap-siap saja tepok jidat dan mengelus dada.

4. Ngebut di jalanan, apes kuliah pagi dibatalkan

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels

Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels via https://www.pexels.com

Jadwal kuliah memang dikenal lebih fleksibel karena mahasiswa dibebaskan untuk memilih waktu. Namun sebagai orang yang sibuk menerapkan tri dharma perguruan tinggi (mengajar, penelitian, dan pengabdian). Terkadang dosen dipusingkan dengan jadwal mengajar yang berantakan. Alhasil, reschedule menjadi pilihannya. Perlu diingat lagi bahwa dosen adalah satu jenis manusia yang sangat sibuk. Jadi, jika tiba-tiba membatalkan kelas pagi maka harap (mau tidak mau) dimaklumi ya.

5. Merasa mengerti tetapi tiba-tiba nilai terjun Bebas

Advertisement
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Tidak selamanya seorang tenaga pendidik seperti dosen memiliki kemampuan mengajar yang baik. Berbeda dengan guru yang memang melewati sertifikasi dengan beragam pelatihan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Biasanya untuk menjadi dosen tidak harus memiliki gelar magister ataupun doktor di bidang pendidikan. Inilah yang menjadi penyebab mengapa tidak semua dosen cocok untuk menjelaskan.

Walaupun seorang dosen menjelaskan materi secara detail dan menyenangkan. Belum tentu beliau cukup fair memberikan nilai. Ada saja dosen yang merasa bahwa nilai A hanyalah milik Tuhan. Hingga pada akhirnya mahasiswa harus menerima nasib karena tak bisa mengganggu gugat.

6. Niat aktif jadi panitia, malah disuruh jualan lumpia

Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Foto oleh Kampus Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Hanya datang menghadiri kuliah di kelas itu sungguh membosankan. Alhasil banyak mahasiswa yang mencoba mencari pelarian dari beban kuliah dengan cara bermanfaat, salah satunya bergabung dengan sebuah organisasi kemahasiswaan.

Selama menjadi anggota organisasi, tidak hanya agenda rapat yang diterapkan tetapi ada pula beragam acara yang harus dilaksanakan. Mau tidak mau jika menjadi seorang panitia acara, kita dituntut mencari dana, salah satunya dengan cara berjualan gorengan. Dan lebih menjengkelkan lagi, ketika dagangan tak laku, terpaksa diri-sendiri yang membeli.

7. Ketika deadline tugas kelompok menghilang, saat selesai donatur biaya nge-print berdatangan

Foto oleh Keira Burton dari Pexels

Foto oleh Keira Burton dari Pexels via https://www.pexels.com

Tak selamanya dosen memberikan tugas untuk dikerjakan mandiri secara individu. Ada masanya dosen meminta beberapa mahasiswa mengerjakan tugas bersama-sama. Biasanya jenis tugas yang diberikan, yaitu PPT dan makalah.

Sewaktu mengerjakan, ada saja mahasiswa dengan beragam alasan yang menghilang di telan bumi. Anehnya, ketika ditagih nama dan NIM (nomor induk mahasiswa), dia paling rajin menyetorkan. Ada lagi golongan orang bermodal yang hanya mau mengeluarkan uang print tanpa tenaga dan pikiran.

Selain poin-poin di atas, apakah kamu mempunyai kisah menyebalkan selama berkuliah yang unik?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sebutir pasir pantai asal Probolinggo, Jawa Timur

CLOSE