Sebelum Benar-Benar Merintis Karir, Inilah 7 Hal Krusial yang Perlu Kamu Perhatikan

Kebanyakan anak muda di Indonesia merasa kebingungan dalam memilih karir yang akan mereka tekuni. Hal ini terjadi karena pengetahuan mereka tentang bidang-bidang pekerjaan yang akan mereka pilih kurang. Pun kurangnya pengetahuan tentang diri mereka sendiri.

Banyak mahasiswa yang pada tahun pertama sering sekali gonta-ganti jurusan. Ketika ia di terima di suatu jurusan, dia merasa tidak mampu atau merasa salah jurusan. Bahkan semakin tua semester semakin merasa salah jurusan.

1. Tentukan tujuan hidupmu sejak dini!

Life goals

Life goals via http://google.com

Advertisement

Dalam menentukan tujuan hidupmu tak selalu adalah tentang banyaknya uang yang kamu dapat, dan prestasi apa yang dapat kamu banggakan kepada orang-orang. Tapi ada hal lain yang lebih beresensi dan bermakna dalam hidup kamu.

Dalam menentukan tujuan hidupmu, kamu harus memperhatikan nilai-nilai yang kamu anut. Nilai-nilai tersebut bukan nilai mata pelajaran atau nilai uts kamu, tapi apa yang penting bagi dirimu. Bisa nilai agama, moral, sosial dan lain-lain.

Tujuan hidupmu akan berpengaruh pada pilihan karirmu. Ketika kamu sudah tahu tujuan hidupmu, kamu pun akan dengan gamblang dapat melihat peluang dan menentukan sekolah dengan keilmuan apa yang akan kamu ambil, atau profesi apa yang akan kamu tekuni.

Advertisement

Ibarat pepatah ada banyak jalan menuju Roma, Roma adalah tujuanmu, banyaknya jalan adalah rencana-rencanamu dan kendaaraan apa yang akan kamu naiki untuk ke Roma adalah menggambarkan pekerjaan atau profesimu.

2. Pahami kelebihan dan kekurangan kamu

Strenght and weakness

Strenght and weakness via http://pexel.com

Manusia tidaklah sama dengan satu sama lainnya. Anak kembarpun berbeda. Kenali kelebihan-kelebihan yang kamu miliki, termasuk bakatmu.

Advertisement

Kelebihanmu mungkin tidak sama dengan orang lain. Begitupun dengan kekurangan yang kamu miliki. Ketika kamu tidak mampu dalam bidang hitungan itu mungkin adalah kekurangan kamu, jangan berkecil hati, berarti kamu memiliki kelebihan di bidang lain.

Jangan minder dengan kekuranganmu, justru setelah kamu tahu kekuranganmu kamu akan mengetahui kapasitasmu sendiri dan fokus apa yang menjadi kelebihanmu.

Tak ada manusia yang tidak hidup dengan suatu potensi, potensi tersebut harus kamu temukan dalam diri kamu. Jangan terfokus pada kekuranganmu saja karena akan menghalangimu untuk menemukan potensi dirimu.

Tuhan telah menciptakan kamu sebaik-baiknya

3. Cari informasi sebanyak yang kamu butuhkan tentang bidang jurusan atau pekerjaan yang akan kamu tekuni nanti

Cari Info

Cari Info via http://pexel.com

Informasi tentang pekerjaan atau jurusan yang kamu minati akan mudah sekali didapatkan hanya dengan satu kali klik berkat bantuan teknologi saat ini. Cari sebanyak-banyaknya informasi yang kamu butuhkan. Atau kamu bisa bertemu dengan orang yang berprofesi dalam bidang yang akan kamu tekuni. Kamu bisa berdiskusi dengannya tentang hal-hal yang menyangkut profesi tersebut misalnya pendapatan yang dihasilkan, mekanisme kerja dan yang lainnya.

Bagi kamu yang akan memilih jurusan di perguruan tinggi atau sekolah tinggi kamu bisa mendatangi pameran-pameran pendidikan, atau mendatangi perguruan tingginya tersebut untuk mencari informasi tentang jurusan yang kamu minati.

Mencari informasi, tak melulu hanya bertanya saja, tapi juga kamu bisa terlibat didalamnya. Ketika kamu ingin menjadi jurnalis kamu bisa mengikuti program magang di media tertentu, sehingga kamu bisa merasakan bagaimana bekerja dalam dunia jurnalistik.

Setelah kamu tahu tentang diri kamu dan tentang bidang jurusan atau pekerjaan yang kamu minati, temukan kecocokan diantara keduanya.

4. Jangan hanya membuat satu rencana, tapi buat juga rencana lainnya

Rencana

Rencana via http://pexel.com

Jalan hidup tak selalu sesuai dengan keinginanmu. Ketika kita sudah membuat rencana sematang mungkin, namun hasilnya kadang tidak terwujud. Maka dari itu dalam menyusun rencana karirmu, jangan hanya satu rencana saja. Buat rencana yang lainnya, apabila rencana A tidak sukses, maka gunakan rencana B.

Yang penting adalah rencana tersebut dapat menunjang tujuan yang kamu tentukan

5. Cari guru dan teman-teman yang dapat mendukung pada tujuanmu

guru dan teman

guru dan teman via http://pexel.com

Untuk mencapai tujuan kamu, carilah orang yang bisa dijadikan kamu contoh dan panutanmu. Kamu bisa belajar darinya dan berdiskusi dengannya.

Pun dengan cari teman-teman yang juga memiliki visi denganmu. Selain berjuang bersama, kamu bisa mendapatkan pelajaran dari mereka dan ketika kamu dalam situasi yang sulit mereka bisa menguatkanmu.

6. Memiliki keyakinan dalam menggapai tujuanmu

Confident

Confident via http://pexel.com

Keyakinan yang kamu miliki akan menjadi pelecut dalam menggapai tujuanmu, keyakinan ini akan memberikan kamu energi untuk terus berusaha dalam merealisasikan rencana yang telah kamu susun.

Tidak ada yang tidak mungkin, selama kamu mau berusaha.

7. Menemui Konselor atau seorang Career Coach

coaching

coaching via http://google.com

Kalau kamu masih bingung dengan jurusan apa yang akan kamu ambil, kamu bisa menemui konselor disekolahmu mu untuk berdiskusi.

Atau kamu bisa menemui seorang career coach yang akan membantumu dalam menemukan apa yang menjadi tujuan dan karirmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

3 Comments

  1. Lisa Elisabeth berkata:

    Hadiah uang jutaan rupiah, hanya dengan handphone kamu?
    emang ada?
    ayo kunjungi http://www.dewa168(.)com

CLOSE