Mengenal Body Pump, Olahraga Praktis dengan Lagu yang Asyik

Berolahraga sambil mendengarkan musik sudah menjadi tren beberapa tahun terakhir. Banyak penelitian membuktikan melakukan aktivitas olahraga sambil mendengarkan musik mampu memompa semangat dan adrenalin. Selain itu, musik yang kita dengar saat latihan juga dipercaya mampu membuat kita rileks dan melupakan rasa lelah yang mendera tubuh. Jika kamu senang berolahraga sambil mendengarkan irama musik penuh semangat, kamu bisa mencoba memasukkan olahraga Body Pump dalam pola latihanmu.

Dilansir dari situs resmi LesMills, Body Pump adalah sebuah gabungan antara olahraga angkat beban dan kardio diiringi musik-musik pilihan di setiap sesi gerakannya. Body Pump juga menjadi salah satu kelas yang paling populer di gym. Olahraga Body Pump berlangsung selama kurang lebih 55 sampai 60 menit dan sangat bermanfaat dalam membentuk tubuh.

Apa saja sih, yang perlu kita ketahui tentang olahraga Body Pump? Yuk kita simak baik-baik!

1. Alat-alat olahraga Body Pump

Alat-alat yang digunakna untuk Body Pump via https://www.campushallen.se

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Body Pump merupakan sebuah olahraga angkat beban. Tentunya, alat yang kita perlukan untuk melakukan aktivitas ini adalah dumbells plates dan tongkat. Beberapa gerakan di Body Pump seperti latihan otot dada, push up, dan lunges juga terkadang memerlukan step dan matras.

Jika kalian tidak punya peralatan-peralatan tersebut, kalian masih bisa ber-Body Pump dengan botol air mineral, dumbbells dari semen, atau galon berisi air sebagai beban.

2. Gerakan-gerakan Body Pump

Setelah ikutan Body Pump, angkat barbel aja sanggup. via https://www.lesmills.com

Aktivitas Body Pump melatih seluruh anggota tubuh, mulai dari dada, bahu, punggung, tangan, sampai bokong. Tepatnya ada sepuluh gerakan di Body Pump secara runut dimulai dari pemanasan, squat, dada, punggung, triceps, biceps, lunges, pundak, perut, dan ditutup dengan pendinginan. Meski demikian, di beberapa kelas instruktur kadang menggabungkan dua gerakan sekaligus seperti triceps dan biceps atau squat dan lunges untuk mempersingkat waktu.

3. Ratusan repetisi mengikuti irama musik yang asik

Kamu sanggup push up berapa repetisi? via https://www.lesmills.com

Karena dilakukan dalam durasi yang terbilang singkat, yakni 55 sampai 60 menit, Body Pump mengandalkan repetisi di setiap gerakan. Dalam satu sesi latihan setidaknya ada 1.000 repetisi dengan mengiktui irama lagu. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah orang saat mengikuti kelas Body Pump.

Tapi jangan ciut dulu. Lagu-lagu yang dipakai di kelas Body Pump terbukti mampu memompa semangatmu melakukan semua repetisi sepanjang kelas.

4. Beban pilihanmu menentukan performamu di kelas Body Pump

Pilih beban sesuai dengan kemampuanmu. via http://https

Mengingat repetisi yang dilakukan dalam satu sesi latihan Body Pump ini cukup banyak, pilihan beban menjadi sangat penting di olahraga satu ini. Untuk pemula, ada baiknya menggunakan beban-beban yang ringan seperti 1,5 kg, 2,5 kg sepanjang sesi kelas untuk mencegah cidera. Jika dirasa sudah mampu mengikuti koreografi Body Pump dengan baik, beban bisa ditambahkan sedikit sesuai dengan kemampuan.

5. Dapatkan tubuh atletis dalam waktu singkat

Siap dapat tubuh atletis? via http://https

Dalam situs resminya, LesMills menyebut olahraga Body Pump mampu membentuk tubuh berotot dalam waktu singkat. Nggak salah sih, karena latihan Body Pump ini mampu menggempur lemak dan meningkatkan massa otot. Tapi tentunya, olahraga saja nggak cukup untuk mendapatkan tubuh atletis. Kombinasi terbaik untuk mendapatkan bentuk tubuh impian bisa lewat olahraga Body Pump disertai dengan pola makan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.

Itu dia penjelasan singkat tentang Body Pump. Apakah kamu tertarik untuk mencoba olahraga yang satu ini? Atau kamu punya pola latihan lain yang lebih seru? Silakan komen di bawah ya. Selamat berolahraga!