Bulan Suci Ramadhan Tiba, Apa saja sih yang Perlu dipersiapkan? Yuk, Niatkan Ibadah mulai dari Hal Kecil!

Menyambut bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan tiba, segala kebaikan akan menjadi ibadah. Seluruh amalan akan dilipat gandakan. Sungguh Allah Maha Pengasih memberikan satu bulan untuk hambanya agar senantiasa berada di jalan yang lebih baik mendapatkan pengampunan serta berkah. Persiapkan diri menuju bulan suci Ramadhan, karena bulan ini adalah bulan istimewa. 

Apa yang kamu inginkan niscaya akan diijabah, dengan karunia-Nya atau berkah lainnya. Tidak ada yang sulit, mulailah dari hal yang kecil. Niatkan mengerjakan apapun untuk ibadah dan tidak ada segala sesuatu yang sempurna ataupun abadi kecuali kita mencukupkan diri dengan keikhlasan. Berikut beberapa hal yang harus kita persiapkan sebelum memulai awal baru di bulan Ramadhan.

1. Memaafkan Diri Sendiri dan Orang Lain (Kunci Kelapangan Hati)

Foto oleh RODNAE Production dari Pexels

Foto oleh RODNAE Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah saling memaafkan. Memaafkan adalah kunci pertama untuk kita bisa mendapatkan keberkahan di bulan suci ramadan dengan sempurna. Allah akan senantiasa melapangkan hati hambanya jika berserah dan yakin dengan takdir yang sudah ditentukan. Saling memaafkan juga tidak berarti untuk orang lain saja tapi juga bagi diri sendiri.

Namun, bagaimana jika kita sulit memaafkan orang lain ataupun diri sendiri? Jangan dipikirkan, cukup niatkan dalam hati. Berikan ucapan doa positif. Berikan doa untuk keikhlasan hati agar bisa memaafkan. Berdamai dengan diri sendiri juga menjadi kunci keikhlasan. Niatkan untuk berani menerima dengan lapang, jujur dengan ketidakmampuan dan fokus menjadi yang lebih baik, serta petik hikmahnya supaya kita bisa lepas dari segala luka hati.

Advertisement

2. Edukasi Diri tentang Hal yang Bermanfaat

Foto oleh Thridman dari Pexels

Foto oleh Thridman dari Pexels via https://www.pexels.com

Bulan Ramadhan adalah bulan terbaik. Hal yang perlu dipersiapkan selanjutnya adalah edukasi diri dan belajar lagi. Niatkan belajar dari hal apapun selagi positif. Belajar dari orang lain ataupun edukasi diri tentang berbagai hal yang bermanfaat akan sangat membantu kita untuk menjadi lebih baik. Memahami dan memiliki pengetahuan akan memberikan kita banyak pandangan dalam segala hal. Sehingga akan terus memberikan aura positif tentang apapun yang terjadi.

3. Mencintai Diri Sendiri dengan Perbanyak Amalan Soleh

Foto oleh Timur Weber dari Pexels

Foto oleh Timur Weber dari Pexels via https://www.pexels.com

Bulan suci ramadan adalah bulan yang penuh berkah, segala kebaikan akan menjadi ibadah. Pada bulan suci ramadan tentunya kita harus mencintai diri sendiri, salah satunya dengan memperbanyak amalan soleh. Selalu ingat kebaikan akan menjadi ibadah dan keberkahan yang berlipat lipat. Biasakan untuk bersedekah setiap hari kepada siapapun dan dimanapun. Kecil atau besar tidak masalah, yang terpenting kita sudah memberikan rezeki untuk orang lain. 

Selalu yakin berkah dan rezeki adalah apa yang kita keluarkan dengan ikhlas. Belajar bersedekah setiap hari juga tidak harus melulu dengan uang tapi bisa dengan amalan soleh lainnya seperti menolong, meringankan pekerjaan orang lain dimanapun lingkungannya.  Ataupun bersedekah dengan makhluk hidup lainnya, hewan dan tumbuhan. Selalu tanyakan pada diri sendiri, apakah amalan hari ini? Jika sudah, jangan terus merasa puas lakukan lagi dan jika belum lakukan secepatnya. Dengan memperbanyak amalan sholeh berarti kita sudah mencintai diri sendiri dengan memberikan aura positif dan manfaat bagi orang lain.

4. Mengerjakan Apapun dengan Niat Ibadah

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels via https://www.pexels.com

Hal selanjutnya yang sangat penting dilakukan adalah mengerjakan segala sesuatunya dengan ikhlas dan selalu fokus. Kuncinya adalah niat dan konsisten. Meskipun pekerjaan setiap hari selalu ada saja permasalahan, tapi selalu ingat apa yang kita pikirkan akan menjadi buah hasil pekerjaan. Jika kita cenderung bersusah dan berkeluh kesah maka hasilnya tidak akan maksimal.

Namun jika kita niatkan pekerjaan seberat apapun bisa kita kerjakan dengan niat ibadah, maka kepercayaan diri kita meningkat dan buah pikiran menjadi positif. Semangat dan kegigihan akan membantu kita untuk terus fokus dan berserah apapun hasilnya. Niatkan mengerjakan apapun untuk ibadah dan tidak ada segala sesuatu yang sempurna ataupun abadi kecuali kita mencukupkan diri dengan keikhlasan.

Advertisement

5. Meningkatkan Ketaqwaan dan Keimanan

Foto oleh Thridman dari Pexels

Foto oleh Thridman dari Pexels via https://www.pexels.com

Bulan ramadan adalah bulan penuh ampunan dan terdapat di dalamnya malam seribu bulan atau malam terbaik. Niat, kita harus mendapatkannya. Selama bulan ramadan janganlah kita menyianyiakan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat. Buatlah daftar pencapaian kerohanian. Buatlah tabel berisi daftar kegiatan yang bisa meningkatkan intensitas kerohanian. 

Seperti kajian surat, membaca alquran, membaca sejarah islam, belajar fikih dan akidah ataupun hal lainnya yang dapat memaksimalkan ibadah serta meningkatkan level keimanan kita. Janganlah dulu berkata sulit cukup buat daftarnya dengan tabel berisi kolom kegiatan yang dilakukan seperti tanggal, jumlah yang didapat setiap harinya dan keterangannya. 

Tabel tersebut akan menjadi bentuk motivasi nyata bagi diri sendri untuk melihat sejauh mana kita berusaha sekaligus menjadi self reward. Selalu ingat dan bertanya pada diri sendiri hari ini sudah berapa ayat? Sudah berapa banyak kajian surat. Hari ini dapat apa? Jika sulit terapkanlah target satu hari satu. Tidak akan rugi jika kita menambah ilmu walau setitik namun bermanfaat.

6. Menyempurnakan Sholat Wajib dan Memperbanyak Shalat Sunnah

Foto oleh Thirdman dari Pexels

Foto oleh Thirdman dari Pexels via https://www.pexels.com

Sudahkah kita menyempurnakan kewajiban kita sebagai umat muslim? Solat adalah tiang agama. Janganlah menunda waktu sholat apalagi meninggalkannya. Sempurnakan sholat dengan niat ingin sholat yang lebih baik. Terkadang kita selalu terburu buru dan sangat cepat melaksanakan sholat, bahkan lupa untuk berdoa dan berdzikir. 

Sempatkan waktu sepuluh menit hingga lima belas menit untuk bisa khusyuk dalam melafalkan bacaan sholat. Dzikir dan kemudian memanjatkan doa yang ingin diijabah. Tidak lupa untuk melaksanakan sholat lainnya seperti sholat sunnah maupun tahajud. Sempurnakan sholat dan perbanyak sunnah. Setelah sebulan maka kamu akan terbiasa meski bukan di bulan suci ramadhan.

7. Mempersiapkan Kondisi Fisik

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels via https://www.pexels.com

Terakhir adalah mempersiapkan kondisi fisik. Awal ramadan kita diharuskan beradaptasi pada perubahan jam makan dan waktu tidur yang singkat. Kita harus mengubah pola keseharian yang berbeda dari bulan lain. Jika kita berpuasa, maka terapkanlah konsumsi kebutuhan setelah shalat tarawih dan dini hari sebelum sahur. 

Tetap berolahraga di jam mendekati waktu berbuka ataupun di malam hari pun tidak masalah asal menyesuaikan dengan waktu makan. Minumlah tiga gelas di waktu berbuka, setelah tarawih dan saat sahur. Jangan lupa tetap makan asupan buah dan sayuran serta makanan ringan agar perut tidak kosong. Terakhir adalah makan madu ataupun multivitamin untuk menjaga stamina tubuh.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement
Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Founder of Indosight and @hipwee. Expat in Indonesia.

CLOSE