#CatatanAkhirTahun – 5 Hal yang Dikeluhkan Banyak Orang Sepanjang Tahun 2021. Tapi, Disyukuri Olehku Yang Berkepribadian INTJ. Apakah Kamu Juga Merasakan Hal Yang Sama?

Sebuah sudut pandang yang berbeda dari seorang INTJ.

Tahun 2021 menjadi tahun yang panjang dan melelahkan untuk sebagian orang. Bahkan, tak sedikit pula orang yang mengeluhkan perubahan hidup yang terjadi semenjak pandemi covid 19 ini melanda. Dari yang awalnya bisa menghirup udara dengan bebas menjadi harus menggunakan masker.

Begitu pula saat bersosialisasi. Orang-orang dibatasi dengan adanya kebijakan terkait protokol kesehatan, pembatasan acara sosial, menjaga jarak dan kontak fisik. Tak cukup dengan itu semua, kebanyakan dari kita juga dihimbau untuk bekerja dari dalam rumah dan bertransisi menuju kehidupan yang serba online. Hal-hal di atas sedikit banyaknya menjadi keluhan yang terdengar di sepanjang tahun 2021. Mungkin karena orang-orang sudah bosan selama kurang lebih dua tahun terjebak dalam keterbatasan.

Keterbatasan yang dikeluhkan oleh banyak orang sepanjang tahun 2021 ini, bagiku adalah anugerah yang justru aku syukuri. Terutama sebagai seorang INTJ. INTJ sendiri adalah singkatan dari Introvert (I), Intuitive (N), Thinking (T), Judging (J). Istilah ini diambil berdasarkan indikator kepribadian Myers-Briggs yang lebih dikenal dengan sebutan MBTI. Perihal mengapa aku bersyukur alih-alih mengeluhkannya sebenarnya hanya terkait sudut pandang dan pola pikir manusia yang berbeda. Bukan merupakan sesuatu yang spektakuler sehingga layak mendapatkan penghargaan. Hal-hal yang aku syukuri itu contohnya adalah sebagai berikut:

Advertisement

1. Memakai Masker

Photo by Deane Bayas from Pexels

Photo by Deane Bayas from Pexels via http://www.pexels.com

Bagiku yang memiliki kecenderung introvert cukup tinggi, memakai masker selama pandemi bukan hanya soal kesehatan. Tapi juga sebuah kenyamanan. Kenyamanan yang aku dapatkan tatkala ekspresi wajahku tersembunyi dari orang-orang di luar sana. Sehingga mereka tidak terus menerus bertanya apakah aku sedang marah atau bosan meskipun pada kenyataannya aku baik-baik saja. Hal ini bisa terjadi karena ekspresi wajahku yang seringkali menimbulkan salah paham bagi mereka. Yang sebenarnya bagi orang-orang INTJ ekspresi datar dan dingin tersebut adalah sesuatu yang normal.

2. Menjaga Jarak Dan Kontak Fisik

Photo by Cottonbro from Pexels

Photo by Cottonbro from Pexels via http://www.pexels.com

Di masa pandemi menjaga jarak dan kontak fisik adalah sesuatu yang lumrah karena terkait masalah kesehatan. Tapi bagiku menjaga jarak dan kontak fisik bisa lebih dari itu. Kecenderunganku untuk kurang menyukai menjadi pusat perhatian, membuatku lebih lega jika tidak terlalu dekat dengan orang lain. Sehingga menjaga jarak dan kontak fisik adalah sesuatu yang sebenarnya aku nikmati.

Advertisement

3. Pembatasan Kegiatan Sosial

Photo by Nathan Cowley from Pexels

Photo by Nathan Cowley from Pexels via http://www.pexels.com

Selain memakai masker dan menjaga jarak, ada satu hal lain yang juga aku syukuri yaitu terkait pembatasan kegiatan sosial. Dalam artian, kegiatan atau acaranya hanya dihadiri oleh sedikit orang dengan durasi waktu yang singkat. Meskipun jadi terkesan kaku, tapi bagiku yang introvert, hal itu merupakan sebuah keuntungan karena energiku tidak sampai terkuras habis sehingga aku tidak lelah dan kestabilan jiwaku tetap terjaga.

4. Bekerja Dari Rumah

Photo by Anthony Shkraba from Pexels

Photo by Anthony Shkraba from Pexels via http://www.pexels.com

Ini merupakan hal yang paling aku syukuri dan nikmati sepanjang tahun 2021 kemarin. Meskipun di luar sana banyak orang yang mengeluhkannya. Aku bersyukur karena ketika aku bekerja dari rumah aku tidak perlu susah payah bertemu dengan orang-orang secara langsung dan menguras energiku. Mungkin selain karena introvert, diriku juga cukup individualis. Sehingga butuh suasana yang sunyi untuk bekerja. Lagipula bagiku yang seorang INTJ, kegiatan bertatap muka dan mengobrol dengan sesama rekan kerja di kantor itu bukanlah suatu hal yang diminati apalagi menjadi prioritas utama dalam hidup.

5. Serba Online

Advertisement
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via http://www.pexels.com

Transaksi kehidupan dari yang awalnya manual menjadi serba online menimbulkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Utamanya, karena belum semua lapisan masyarakat familiar dengan hal-hal yang bersifat online tersebut beserta cara mengaksesnya. Namun bagiku, transisi menuju kehidupan yang serba online ini adalah sesuatu yang menggembirakan. Pasalnya, aku bisa melakukan banyak hal dengan lebih efektif dan efisien hanya dalam satu waktu. Hal ini mendorong diriku yang senang belajar hal-hal baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tidak ketinggalan zaman. Ini sesuai sebagaimana karakter INTJ yang selalu ingin terus menerus tumbuh dan berkembang.

Setiap orang bisa memilih untuk bergerak mundur dan nyaman. Atau maju terus dan bertumbuh. Dan aku memilih untuk bertumbuh. – INTJ

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Detached-dreamy Aquarius with Moon in Pisces

CLOSE