Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Rahim merupakan sebuah organ yang dimiliki setiap perempuan. Terletak horizontal di atas kandung kemih dan miring. mengarah ke perut. Rahim sendiri merupakan bagian dari organ reproduksi dalam, dimana organ reproduksi dalam seorang wanita tersusun atas rahim, tuba falopi, indung telur (ovum), vagina, dan serviks. Rahim adalah tempat jabang bayi atau janin berkembang, tuba falopi berfungsi sebagai jalan bagi sel telur, vagina berfungsi sebagai alat hubungan seksual dan jalan lahir. Dan serviks sendiri berfungsi sebagai penghubung rahim dan vagina. 

ADVERTISEMENTS

1. Penyakit Kewanitaan

Ada beberapa penyakit yang dapat menerang organ reproduksi wanita, contohnya adalah endometriosis, ketika jaringan pelapis rahim atau endometrium tumbuh di luar tempatnya, gangguan siklus menstruasi, PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) yang disebabkan ole ketidakstabilan hormon di sel telur, dan kanker ginekologi, yang merupakan kanker yang bisa tumbuh di organ reproduksi wanita (umumnya muncul pada ovarium, vulva, vagina, rahim, dan yang paling sering dijumpai adalah serviks).

ADVERTISEMENTS

2. Organ Serviks

Serviks atau leher rahim terletak di bagian ujung rahim. Ibaratkan sebuah lorong. serviks merupakan penghubung antara rahim dan vagina dengan bentuk silinder lebar, berkisar antara 2-3 cm. serviks sendiri menjorok ke dalam vagina dan memiliki lubang bernama kanalis servikalis yang berukuran kecil dan berfungsi sebagai jalur mask sperma menuju tuba falopi untuk melakukan pembuahan terhadap ovum atau sel telur. Dalam prosesnya melintasi uterus untuk mencapai tuba falopi, sperma dibantu kelenjar serviks uteri yang dihasilkan oleh kelenjar serviks.

ADVERTISEMENTS

3. Kanker Paling Mematikan

Penyebab kematian wanita tertinggi nomor 2 di Indonesia adalah kanker serviks. Dengan 17,2% penderita kanker serviks dari seluruh kasus kanker di Indonesia, kanker serviks mencapai angka 36.633 kasus penderita di Indonesia.

ADVERTISEMENTS

4. Kanker

Kanker serviks sendiri merupakan kanker primer dari serviks yang diakibatkan oleh tumbuhnya sel-sel yang abnormal pada jaringan serviks, tepatya di daerah peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis. Beberapa penyebab dari kanker serviks sendiri adalah faktor usia, dimana perempuan pada usia 35-55 tahun rentan sekali terkena penyakit kanker serviks, perilaku seksual, dimana perempuan yang melakukan hubungan seksual sebelum berumur 17 tahun lebih rentan terkena kanker serviks, dan pasangan yang menderita penyakit seksual kondiloma akuminata.

ADVERTISEMENTS

5. Gejala

Kanker serviks pada stadium awal biasanya tidak memiliki tanda-tanda tau gejala, dan hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan sitologi. Namun menurut Dalimartha, kanker serviks memiliki gejala berupa keputihan berbau tidak sedap dan pendarahan pada vagina. Pada tahap selanjutnya, gejala kanker serviks akan berupa rasa nyeri pada panggul dan pinggang yang menjalar sampai ke tungkai. Dan pada stadium akhir, kanker serviks dapat ditandai dengan nyeri bagian perut kanan atas, hingga ke nyeri kepala dan gangguan kesadaran. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit kanker serviks in adalah dengan menunda melakukan hubungan seksual hingga berumur 20 tahun, tidak berganti-ganti pasangan, menggunakan kontrasepsi barrier, berhenti merokok, rajin berolahraga, memakan makanan bergizi, menjaga kebersihan daerah kewanitaan dan pemberian vaksin HPV.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini