Cegah Sunburn dengan 5 Tips Berikut, Nggak Khawatir Lagi Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari Deh!

Tetap sehat di bawah sinar matahari

Tinggal di negara tropis berarti akan menerima paparan sinar matahari sepanjang tahun. Menurut World Metereological Organization, kekurangan sinar matahari dapat berpengaruh pada suasana hati dan kekurangan vitamin D. Namun paparan sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti pada mata, kulit, dan sistem imun.

Pada kulit dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar, terpapar dalam jangka waktu lama tanpa perlindungan dapat menyebabkan keriput, flek hitam, penuaan dini bahkan kanker kulit. Tapi bukan berarti kita tidak dapat beraktivitas dengan tenang di bawah sinar matahari. Yuk cari tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk proteksi diri dari efek buruk sinar matahari.

Advertisement

1. Tabir Surya atau Sunscreen

Photo by Nadine Wuchenauer on Pexels

Photo by Nadine Wuchenauer on Pexels via https://www.pexels.com

Sunscreen atau tabir surya merupakan produk yang dapat melindungi dari sinar matahari yang bisa menyerap ke dalam lapisan teratas kulit untuk menyerap sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kulit. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menyarankan menggunkan sunscreen 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan.

Jangan lupa untuk reapply sunscreen setiap 2-3 jam. Gunakan sunscreen dengan kandungan SPF untuk menangkal sinar UV B dan PA untuk menangkal sinar UV A. 

Advertisement

2. Kapan Menggunakan Sunscreen?

Photo by Garon Piceli on Pexels

Photo by Garon Piceli on Pexels via https://www.pexels.com

Menurut WHO, sinar ultraviolet paling kuat berada pada kisaran pukul 10 pagi hingga 4 sore. Pada waktu tersebut, sebaiknya kita menggunkan tabir surya untuk melindungi kulit kita.

Berteduh di tempat terbuka seperti di bawah pohon dan kanopi, atau menggunakan payung dirasa kurang cukup untuk melindungi dari sinar UV. Jika memungkinkan, kurangi aktivitas di bawah sinar terik matahari pada waktu tersebut.

3. Pakaian yang Melindungi

Advertisement
Photo by August de Richelieu on Pexels

Photo by August de Richelieu on Pexels via https://www.pexels.com

Pakaian juga bisa menjadi alat untuk melindungi dari sinar ultraviolet. WHO menyebutkan menggunakan topi serta kacamata hitam dapat melindungi mata, telinga, dan wajah dari sinar ultraviolet.

Pakaian yang tertutup juga bisa melindungi kita dari efek buruk sinar ultraviolet. Bahkan ada salah satu brand pakaian yang memberi klaim dapat melindungi dari sinar ultraviolet.

4. Mengenal Indeks UV

Photo by Colorescience on Pinterest

Photo by Colorescience on Pinterest via https://id.pinterest.com

Dilansir dari BMKG, Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV indeks kita bisa memantau tingkat paparan sinar ultraviolet.

Dalam Indeks UV juga diberikan himbauan proteksi apa saja yang harus dilakukan untuk melindungi diri dari Sinar UV sesuai kategori tingkat paparan sinar ultraviolet. BMKG juga sudah mengeluarkan artikel yang berisikan penjelasn lengkap mengenai UV indeks yang dapat dengan mudah diakses.

5. Perlindungan Ekstra

Photo by Jacub Gomez on Pexels

Photo by Jacub Gomez on Pexels via https://www.pexels.com

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat  air dan pasir dalam memantulkan sinar ultraviolet. Perlindungan ekstra perlu digunakan bila berada ditempat terdapat banyak air atau pasir seperti di pantai. Sunscreen dengan SPF dan PA yang sesuai perlu diaplikasikan. Terlebih jika kulit terkena air, meskipun belum 2 jam, sebaiknya untuk segera reapply sunscreen.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

You can be gorgeous at thirty, charmimg at forty, and irresistible for the rest of your life. Coco Chanel

CLOSE