Cinderella Complex : Si Puteri yang Menunggu diselamatkan Pangerannya

Terkadang menggantungkan hidup pada seseorang dalam masa yang sulit memang dapat membantu kita melewati masa itu. Tapi bagaimana jika hal ini membuat kita tidak bisa mandiri sama sekali?

Pernahkah Anda termenung mengabaikan masalah Anda, dan berharap akan ada pangeran berkuda putih yang menyelamatkan Anda? Hati-hati itu bisa menjadi indikasi bahwa Anda memiliki Cinderella Complex loh.

1. Apa itu Cinderella Complex?

by Alex on Pinterest

by Alex on Pinterest via https://pin.it

 Cinderella complex sendiri merupakan istilah yang pertama kali dikenalkan oleh Colette Dowling pada tahun 1981 melalui bukunya, yang berjudul The Cinderella Complex: Womens Hidden Fear of Independence. Dowling memiliki teori yang mengatakan bahwa, secara tradisional wanita sejak lahir dikondisikan untuk bergantung pada orang lain—khususnya pria— agar diselamatkan dan diberikan perlindungan secara fisik maupun mental. Cinderella Complex pada dasarnya mengacu pada ketakutan seseorang akan kebebasan, mereka cenderung untuk berharap diselamatkan dan dibantu oleh orang lain.  Dowling menjelaskan hal ini  menggunakan dongeng Cinderella yang menjadi pesuruh ibu tirinya yang kejam tetapi pada akhirnya ia diselamatkan Pangeran Gagah Perkasa. Wanita dengan Cinderella Complex merasa berlindung di tempat yang aman dari pekerjaaan rumah tangga adalah hal yang nyaman. Walaupun hal ini lebih sering terjadi pada wanita, pria juga sebenarnya punya potensi untuk memiliki Cinderella Complex ini. Sebenarnya istilah ini tidak diakui sebagai penyakit mental oleh American Pcychologist Association, tetapi orang yang memiliki Cinderella Complex biasanya memiliki gangguan penyerta lainnya yang menghambat fungsinya sebagai manusia yang independen.

 

2. Tanda-Tanda Cinderella Complex

photo by yo on pinterest

photo by yo on pinterest via https://pin.it

Cinderella Complex memiliki beberapa tanda-tanda, diantaranya adalah:

1. Jika mereka memiliki pasangan, maka mereka dengan ekstrem akan munurut pada semua yang pasangan mereka perintahkan dan katakan,

2. Kecemasan akan terasa jika meraka harus sendirian,

3. Mereka mengalami kesulitan dalam membuat keputusan-keputusan dalam hidup,

4. Orang-oramg dengan Cinderella Complex juga cenderung untuk tidak mampu dalam mandiri secara finansial

5. Dalam peran di rumah tangga, mereka lebih senang peran sebagai ibu rumah tangga atau ibu,

6. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk diperhatikan.

3. Penyebab Cinderella Complex

photo by Sandi Schwartz on SOUTH FLORIDA Famiy LIFE

photo by Sandi Schwartz on SOUTH FLORIDA Famiy LIFE via https://www.google.com

  Pola asuh memberikan dampak terbentuknya Cinderella Complex seperti orang tua dengan pola asuh permisif yang terlalu memanjakan anak dan pola asuh yang kental dengan patriaki. Pola asuh permisif memanjakan anak secara berlebihan sehingga anak sulit untuk mandiri, tidak memiliki keinginan yang kuat  untuk menemukan jati diri, dan cenderung jarang untuk mengeksplorasi dunianya.

  Pola asuh yang patriarki sebenarnya pola asuh yang sudah ada sejak lama. Pola asuh ini memberikan perbedaan perlakuan antara anak lelaki dan perempuan dengan sangat kentara. Anak perempuan di didik untuk selalu bergantung pada pria—bahwa mereka tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa adanya sosok lelaki di kehidupannya. Dampak pada anak adalah kepercayaan diri yang rendah dan perasaan takut untuk membuat keputusan dalam hidup mereka. Tidak jarang pola asuh ini memberi trauma mendalam bagi anak perempuan, misalnya anak perempuan yang tidak diberikan hak-haknya sebagai anak hanya karena dia perempuan: tidak diberi kebebasan berfikir, tidak dapat menempuh pendidikan yang tinggi, selalu mengalah pada saudara lelaki nya, bahkan sampai di siksa mental dan fisiknya.

4. Penanganan Mandiri

Photo by Moose Photos on Pexels

Photo by Moose Photos on Pexels via https://www.google.com

  Cinderella Complex bukanlah suatu penyakit, ini hanyalah istilah untuk meyebutkan orang yang sebenarnya memiliki ketakutan untuk menjadi mandiri, beberapa orang yang memiliki Cinderella Complex bahkan tidak tahu kalau mereka memiliki Cinderella Complex dan tidak memiliki gangguan apa-apa  hidupnya, namun jika Anda meresa terganggu dengan hal ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan Cinderella Complex ini, seperti :

1. Jangan terpaku dengan stereotip

Perempuan sering sekali mendapatkan tuntutan untuk bersikap feminin, lemah lembut, dan tidak mandiri. Jika ingin menghilangkan Cinderella Complex ini, maka janganlah terpaku dengan stereotip, jangan biarkan hal ini menghalangi ambisi.

2. Keluar dari Zona Nyaman

Keluarlah dari rumah Anda, pergi ke tempat-tempat yang tidak pernah Anda kunjungi, jadi lebih petualang, berfikirlah out of the box, teruslah untuk bereksperimen. Dengan begitu maka Anda akan terbiasa untuk membuat yang keputusan yang cocok bagi Anda .

3. Ketahui nilai yang Anda miliki

Memiliki mimpi untuk bertemu belahan jiwa yang sempurna dan merasa tidak lengkap tanpa hal itu adalah hal yang normal. Tetapi, Anda tidak perlu menunggu kedatangan seseorang untuk memenuhi wish list. Yang bertanggung jawab atas diri Anda adalah Anda sendiri.

5. Kapan Harus Mencari Bantuan Untuk Gangguan Cinderella Complex

Photos by Wendy WIsner on verywell mind

Photos by Wendy WIsner on verywell mind via https://www.google.com

  Tidak setiap wanita yang menunjukkan tanda-tanda yang tercantum di atas menderita sindrom Cinderella Complex. Banyak wanita dalam peran tradisional menikmati hubungan yang sehat dengan pasangannya, di mana setiap orang saling bergantung satu sama lain. Banyak wanita berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang setara dengan   pasangannya, meskipun itu tidak terlihat oleh dunia luar.

  Namun, jika rasa takut Anda untuk hidup sendiri dan sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan dan kesejahteraan Anda sendiri menyebabkan Anda sangat cemas, Anda dapat mencari konseling profesional. Psikoterapis atau pekerja sosial klinis berlisensi dapat membantu Anda menemukan cara untuk mengatasi ketakutan dan meningkatkan kualitas hidup emosional Anda—apakah Anda menderita sindrom Cinderella atau tidak.

Referensi

Harner, Elizabeth (2020). Cinderella Syndrome: Signs You Have It and How to Overcome It. Helpgrade. https://www.healthgrades.com/right-care/mental-health-and-behavior/cinderella-syndrome-signs-you-have-it-and-how-to-overcome-it                                                                        New York Times Magazine (1981).THE CINDERELLA SYNDROME, New York Times,  https://www.nytimes.com/1981/03/22/magazine/the-cinderella-syndrome.html                      Soni, Vaishnavi (2020). Cinderella Complex – The Fear That Never Let You Evolve. Indiatimes.https://timesofindia.indiatimes.com/readersblog/glitzyvibesandthoughts/cinderella-complex-the-fear-that-never-let-you-evolve-24918/                                                                          Ayu , N., Siti, F,. Imadduddin (2020). Gambaran Psikologis Cinderella Complex Syndrome pada Perempuan.  Suku Banjar (Studi Deskriptif pada KAMMI Kota Banjarmasin) Jurnal Al Husna 1, 25-42

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya seorang mahasiswi psikologi universitas syiah kuala yang saat ini sudah semester 2.