Untuk meraih gelar, baik itu sarjana, master, maupun doktoral, tak jarang kita kerap menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Padahal pada akhirnya, yang paling penting dari itu semua adalah skill yang kamu miliki di bidang tersebut.
Cakap atau tidaknya kamu adalah yang utama. Jadi, gelar bukan lagi menjadi sebuah persoalan. Beberapa instansi atau perusahaan memang masih menjunjung tinggi gelar-gelar. Tapi percayalah, masih ada perusahaan yang lebih mengedepankan skill. 6 perusahaan ini contohnya:
ADVERTISEMENTS
1. Apple Inc. adalah perusahaan besar yang akan menggajimu $42.000 per tahun jika kinerjamu mengagumkan!
wah ini mah pengen banget via http://www.iphoneactive.com
wah ini mah pengen banget via http://www.iphoneactive.com
Kalau kamu cinta dengan produk Apple, punya mimpi ingin bekerja di sana namun tak punya gelar sarjana, maka tak perlu cemas. Kalau kamu mendaftar dan diterima bekerja di Apple, mereka akan menempatkanmu di bagian retail.
Soal gaji? Jangan khawatir. Kamu akan dibayar $12 per jam. Kalau kinerjamu mengagumkan, bahkan kamu bisa mengumpulkan $42.000 per tahun, lho. Enak, kan?
ADVERTISEMENTS
2. Selain kecakapan bekerja, Google Inc. juga mementingkan sikap rendah hati dalam diri setiap karyawannya
geogle via https://www.google.com
geogle via https://www.google.com
Kalau kamu terbiasa mendaftar di sebuah perusahaan dan sering menerima serangkaian pertanyaan pada saat wawancara (yang kebanyakan polanya standar), maka kamu tak akan menemukannya saat kamu mendaftar di Google.
Yang Google butuhkan adalah karyawan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, pandai, cepat dalam mengatasi masalah, serta membumi alias rendah hati. Tuh, nggak ribet, kan? Untuk jadi karyawan di Google, ijazah, gelar, IPK, berapa pun jumlahnya, di manapun kampusmu, Google nggak akan peduli. Sekali lagi: NGGAK AKAN PEDULI!
ADVERTISEMENTS
3. Kamu lulusan SMA? Coba deh melamar ke Starbucks Corporation dan rasakan keuntungannya!
Starbucks via https://www.google.com
Strabucks siap memperkerjakan karyawan dengan lulusan setingkat SMA dan mereka semua diberi fasilitas menarik!
Starbucks via https://www.google.com
Strabucks siap memperkerjakan karyawan dengan lulusan setingkat SMA dan mereka semua diberi fasilitas menarik!
Siapa sih yang tak tahu perusahaan ternama di dunia ini? Starbucks punya cabang di berbagai belahan negara di dunia. Tapi, tahukah kalian bahwa Starbucks begitu terkenal sebagai perusahaan yang kerap merekrut barista dengan lulusan SMA? Jadi, kalau kalian hanya lulusan SMA dan ingin sekali bekerja di Starbucks, jangan khawatir. Kamu punya peluang kesempatan besar!
ADVERTISEMENTS
4. Ernst and Young (Perusahaan Firma Akuntansi Ternama) mencabut gelar sarjana dari perekrutan mereka. Wah kenapa, ya?
Yang anak akuntan mana via https://www.google.com
Yang anak akuntan mana via https://www.google.com
Ernst and Young mencabut gelar sarjana dari persyaratan perekrutan mereka. Ha, serius? Ya! Begitulah faktanya.
Bagi Ernst and Young, tak ada bukti yang menyimpulkan bahwa kesuksesan di bangku perkuliahan memiliki korelasi yang lurus dengan kesuksesan seseorang di masa depan. Ernst and Young (perusahaan firma akuntansi ternama) termasuk perusahaan yang asyik untuk bekerja.
Ernst and Young juga terbilang cepat kalau berurusan dengan promosi jabatan ketimbang perusahaan lain. Tak hanya sampai di situ, bahkan Ernst and Young juga dikenal sebagai perusahaan yang begitu fleksibel dan memiliki kompensasi yang kompetitif.
ADVERTISEMENTS
5. PricewaterhouseCooper (PwC) menganggap nilai A di kampus itu bukan jaminanmu meraih kesuksesan!
Tak mentingin gelar via https://www.google.com
Tak mentingin gelar via https://www.google.com
Di lapangan, banyak terjadi kasus begini: peraih nilai A di kampus swasta dianggap lebih rendah dibanding peraih nilai A dari kampus negeri atau kampus-kampus ternama. Padahal, pada akhirnya ini bukan soal berapa nilai yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut atau dari mana kampus mahasiswa tersebut. Namun, lebih kepada skill yang dimiliki oleh orang tersebut. Kalau kalian merasakan keresahan serupa dan khawatir soal karir di masa depan, cobalah mendaftar ke PricewaterhouseCooper atau yang lebih akrab disebut PwC! Sebuah perusahaan firma akuntansi ternama selain Ernst and Young. Worth it!
ADVERTISEMENTS
6. Penguin Random House, perusahaan penerbitan yang sangat menghargai semangat para karyawannya!
Dunia Buku via https://www.google.com
Dunia Buku via https://www.google.com
Kamu begitu mencintai dunia penerbitan buku dan sangat ingin bekerja di dunia penerbitan, namun tak punya gelar? Santai saja! Masih ada perusahaan yang lebih menghargai hal-hal yang berbau soft skill ketimbang hal-hal yang kelihatan, seperti IPK dan gelar-gelar.
Cobalah mendaftar bekerja ke Penguin Random House, sebuah perusahaan penerbitan buku. Di sini, gelar sama sekali bukan hal utama. Hal yang paling utama ialah potensimu untuk berkembang, kreativitas yang kamu miliki, dan ide-ide brilian yang nanti bisa kamu cetuskan agar membuat perusahaan menjadi lebih berkembang.
Bukannya gelar itu nggak penting, lho, ya. Tetaplah belajar sebaik mungkin dan selamat berjuang!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Pas perusahaan ini masuk ke Indi juga tetep pasti liat ipk. Maybe
Wisnu Putra Lee kl diblang SDM kita gak ktinggalan, kyaknya kita memungkiri fakta yng ada skarang..
Kl mau blng SDM Indonesia wilayah barat, tengah dan timur prbndingan kwalitas pndidikannya jauh beda..
Ini bkan cerita sblum tdur, ini fakta d Indonesia, saya saksi skligus yng mrasakannya..
Kl mau blng pke langkah2 khusus, skrng smntra di trapkan, kl anda pnya langkah2 yng mnrut anda bgus bsa d share..
Mrubah pola pkir msyrakt gak smudah bcara, jgn tutup mata dgan keadaan sekitr, kl rmah kita bersih blum tntu lngkungan tmpt tnggal kita bersih..
Fakta skrg rata2 SDM kita msih ktinggalan dgn negara maju..
Bkn berarti kita slmanya ktinggalan, kita dalam proses mngejar ketinggalan itu, tapi bkan berarti kita mngabaikan fakta kita msh tertinggal, itu yng mmbuat kita mmpu utk maju, bukan buaian sblum tdur bahwa rata2 SDM kita skrg gak ktinggalan..
Anda boleh cek sndri kl gak tau Indonesia pnya wlyah yng pndidikannya msh sangat2 ktinggaln, mknya pmrintah brusha agar pndidikan di Indonesia setara dan merata kwalitasnya..
Annisa Mukarromah ada orng yng mau maju, tpi gak pnya ksmpatan.
Bnyak org yng pnya kesmpatan tapi tapi gak bsa maju.
Ada orng yng sdah sangat berusaha, tapi hasilnya blum memuaskan.
Ada orng yng sdkt brusaha, tapi hsilnya sangat memuaskan.
Itu terjadi krna kondisi yng berbeda, cba jika hasil akhinya slalu dlihat dri usahanya atau jumlah energi yng dikeluarkan baik fisik maupun pikiran, blum tntu kita yng mmegang gadget skrg utk bca buku ato artikel online bisa mnyaingi hasil akhir org2 yng brjln kaki 10 km per hari hanya utk tau membaca, menulis dan berhitung + -.
Mau maju saja dgn pnya ksempatan dan mau brusaha utk maju itu berbeda. Bukan blaming ktrbatasan, tapi malulah kita yng dgn sdkit keterbatasan hanya ini pncapaian kita dbndingkan dgn org2 yng pnya bnyak skli kterbatasan, dan malulah kita krna kita tau ada ktrbtasan org lain tpi gak vrusha utk mmbntu meringnkan sdkit saja keterbtasan itu..
Jgn salahkan keterbatasan, tapi salahkan orng yng mnyadri ktrbatasan itu tapi tidak mlakukan apa2 utk meringankannya.
Tidak juga,
semoga bisa.menjadi.bahan.ispirasi untuk tetap bekerja keras untuk mencari ilmu pengetahuan
Di indonesia sudah banyak perusahaan seperti ini koq’…
Namun Kenapa beberapa perusahaan masih menerapkan penyaringan melalui IPK dan Sertifikasi yg anda miliki’??
Banyak faktor mempengaruhi hal tersebut, bisa karena masalah financial yg membuat perusahaan harus dengan cepat dan efisien menyaring karyawan’. Atau mungkin karena warga dan karakter orang indonesia sendiri, sarjana saja gak menjamin apalagi non sarjana?
Banyak orang indonesia yang memiliki skill tapi tidak memiliki ijazah, namun itu lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak memiliki keduanya’. Maka lebih mudah menggunakan yg berijazah bukan? Dan yg ber skill dan tak berijazah tidak akan terlalu pusing dengan hal ini, karena dengan cepat perusahaan akan mengetahui orang” tersebut’. Dan segera menjadikannya asset berharga mereka’ (karena orang seperti ini biasanya sangat menonjol’)
jadi yang merasa aneh coba kita berfikir sebagai perusahaan (owner). Lalu tanyakan pada diri kita apakah kita termasuk orang yg memiliki skill atau tidak? Atau kita punya skill tapi tidak terlalu wah juga?
Karena meskipun Apple, Google dn lainnya tidak mementingkan ijazah, tapi mereka mencari orang berskill yg spesial… Bukan skill standar’… Coba nonton internship dan jobs’.
Jelas sekali apa yg perusahaan tersebut cari’.
Thanks’
Itu pengalaman saya saja’.
Karena saya bukan orang yg melihat ijazah’ untuk orang” di tim saya’ .
ane ngutip dari Motivasi dari Dosen,”dari 20 kriteria yg dicari perusahaan, IPK ada di urutan 17, yg dicari perusahaan adalah: 1.kemampuan komunikasi, 2. kejujuran/ integritas, 3. kemampuan bekerja sama, 4. kemampuan interpersonal, 5.beretika,……,…17.IPK >3.00, 18.kreatif, 19.humoris, 20.kemampuan berwirausaha”, agree? 😉 (y)
ane ngutip Motivasi dari Dosen,”dari 20 kriteria yg dicari perusahaan, IPK ada di urutan 17, yg dicari perusahaan adalah: 1.kemampuan komunikasi, 2. kejujuran/ integritas, 3. kemampuan bekerja sama, 4. kemampuan interpersonal, 5.beretika,……,…17.IPK >3.00, 18.kreatif, 19.humoris, 20.kemampuan berwirausaha”, agree? 😉 (y)
kapan ya indonesia bisa sepeŕti ini??
ya kalo mau tanpa mandang IPK atau lulusan coba dari awal kerja contoh gampang jadi cleaning service atau jadi freelance admin dulu kalo udah lulusan SMA tapi gamau kerja yang susah gimana mau jadi sukses,dan dengan kamu nunjukin performance kamu (re: tanpa harus ngejilat ya ) , kamu bisa melebihi dari lulusan universitas dan jangan mudah patah semangat! *nyemangatindirisendirijuga* intinya belajar dari bawah biar ngerti prosesnya jadi biar kita tahu kondisi dilapangan itu begimana biar jadi seorang pemimpin yang baik *sadap* #CMIW artikelnya sangat inspiratif membuat saya sendiri semakin yakin terhadap potensi yang ada di diri saya dan harus saya kembangkan!