#DestinasiHipwee-Selain Pantai Tanjung Tinggi, Inilah Tempat Wisata yang Tak Kalah Keren di Belitung

#DestinasiHipwee Tempat Wisata Belitung

Negeri Laskar Pelangi! Siapa yang tak kenal Pulau Belitung? Pesonanya makin diketahui banyak orang setelah Pulau ini menjadi tempat syuting film Laskar Pelangi. Tepatnya di Pantai Tanjung Tinggi. Tapi, tahukah kalian ada banyak tempat wisata yang tak kalah menarik dari Pantai Tanjung Tinggi. Mari kita kupas satu per satu #DestinasiHipwee di Pulau Belitung.

1. Balancing Rock

Photo by @yashintarose on Instagram

Photo by @yashintarose on Instagram via https://www.instagram.com

Balancing Rock atau disebut juga batu keseimbangan. Batu ini merupakan batu granit yang memiliki ukuran cukup besar. Kisaran ukuran diameternya 8 meter dan panjang 25 meter. Meskipun batu besar ini memiliki posisi yang miring melawan gaya gravitasi, namun hebatnya batu ini tidak jatuh. Wow..sungguh menakjubkan ya. Uniknya lagi, Balancing Rock berada diatas batu granit yang sangat besar.

Perjalanan menuju ke Balancing Rock dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua menuju Jalan Sijuk. Tidak jauh dari Jalan Sijuk, kita akan dengan mudah menemukan Balancing Rock yang gagah nan indah. Namun perjalanan kita harus dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju Balancing Rock. Siapkan diri dan kita akan trekking melewati rerumputan liar dan ladang warga sekitar selama kira-kira 15 menit (tergantung kemampuan masing-masing ya) untuk dapat melihat dengan langsung batu granit ini. Gunakan alas kaki yang proper ya, karena trekking dengan mengandalkan rumput liar, pijakan tanah atau pun batu.

Tempat ini masih belum banyak diketahui oleh banyak wisatawan sehingga kondisinya pun masih sangat natural. Belum ditemukan toilet di sekitar sana. Tidak dipungut biaya masuk ketika berkunjung kesini, namun tetap perhatikan kebersihan tempat wisata ya.

Sesampainya di atas, kita akan disambut pemandangan yang aduhai. Tempat ini juga menyuguhkan pemandangan sunset yang sangat indah serta sangat cocok bagi penikmat alam. Bagi teman-teman yang akan berkunjung ke Balancing Rock, jangan lupa siapkan fisik yang prima, bekal makanan kecil, air minum, dan jika perlu memakai tabir surya untuk tetap melindungi kulit dari teriknya sinar matahari ya.

2. Pantai Batu Bedil

Photo by @yashintarose on Instagram

Photo by @yashintarose on Instagram via https://www.instagram.com

Pantai ini masih asri, bersih dan pemandangan sangat indah, tentu dengan pantai khas Belitung yang bermandikan batu. Asal muasal mengapa diberi nama pantai batu bedil adalah karena deburan ombaknya memiliki suara seperti dentuman pistol. Meskipun jalan menuju pantai ini sangat jauh namun terbayar sudah lelah ketika kami disambut oleh wajah pantai dan keramahan warga sekitar.

Menjelang sore hari, ada semacam nyamuk (kalo warga sekitar menyebutnya Agas) yang banyak muncul. Uniknya, si Agas ini tidak akan lama muncul, kira-kira mulai pukul 17.30-20.00 saja dan gigitannya lebih sakit daripada nyamuk.

Fasilitas di pantai ini dilengkapi dengan beberapa kamar mandi dengan air yang berlimpah, tempat bilasan dan penyewaan alat snorkeling.

3. Danau Kaolin

Photo by @minola.photography on Instagram

Photo by @minola.photography on Instagram via https://www.instagram.com

Serupa tapi tak sama. Tak hanya di Bangka, Belitung pun punya danau dengan nama yang sama, Danau Kaolin! Danau ini terletak di Desa Air Raya, Tanjung Pandan. Perjalanan dari Bandar Udara Internasional H As Hanandjoeddin dapat ditempuh dalam waktu 20 menit.

Danau ini terbentuk akibat penambangan timah dan kaolin di beberapa ratus tahun yang lalu. Setelah dieksploitasi, tempat ini kemudian ditinggalkan begitu saja. Lambat laun, ini menjadikan danau ini menjadi sangat cantik.

Tempat ini masih belum dipungut biaya masuk lho. Tetap jaga kebersihan dan keasrian tempat wisata ya meskipun tidak berlaku tiket masuk tempat wisata ini.

4. Pulau Batu Berlayar

Photo by @tripcanvas.indonesia on Instagram

Photo by @tripcanvas.indonesia on Instagram via https://www.instagram.com

Masih dengan ciri khas tempat wisata di Belitung yang bertaburan batu-batu granit. Pulau Batu Berlayar memiliki batu-batu granit yang menjulang ke atas. Jika dilihat dari kejauhan pulau ini seperti ditopang oleh gundukan pasir dan terlihat layar dari batu-batu granit. Nama Batu Berlayar konon katanya diambil karena ada batu yang terlihat seperti layar perahu nelayan.

Perlu waktu sekitar 15 menit menuju ke pulau kecil ini dari Pantai Tanjung Kelayang menggunakan perahu sewa. Pemandangan yang sangat indah akan menyambut wisatawan yang datang mengunjungi tempat ini.

Jika sudah bosan berada di Pulau Batu Berlayar ini, kita dapat berpindah ke pulau tetangga lainnya. Ada Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, dan Pulau Babi dengan keunikan tersendiri yang letaknya tidak jauh dari Pulau Batu Berlayar.

5. Vihara Dewi Kwan Im

Photo by @yashintarose on Instagram

Photo by @yashintarose on Instagram via https://www.instagram.com

Tak hanya terkenal dengan destinasi bahari. Belitung juga punya tempat ibadah umat Buddha. Vihara ini termasuk vihara tertua di Belitung. Menurut informasi dari warga sekitar, vihara ini didirikan pada tahun 1747.

Letaknya tidak jauh dari Pantai Burung Mandi. Sekilas vihara ini tidak jauh berbeda dengan vihara lainnya. Terdapat ornamen-ornamen khas Tionghoa dan dominan berwarna merah.

Perjalanan menuju vihara dapat dilalui dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Kalian bisa menikmati pemandangan hutan saat menuju ke vihara melewati kota Mangar di Belitung Timur. Jalan menuju vihara ini menanjak, jadi pastikan kendaraan juga dalam kondisi prima.

Masuk ke lokasi, kita harus menaiki 86 buah anak tangga. Siap-siap untuk olahraga ya. Vihara Dewi Kwan Im di Belitung memiliki tiga tempat sembahyang, yaitu Shinmunyo, Sitiyamuni, dan Kon Im.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a nutritionist who will be HSE !