#DestinasiHipwee-Sirah Kencong Blitar, Destinasi yang Komplit untuk Penikmat Teh, Penggemar Sejarah, Pecinta Alam dan Para Pendaki

Penyuka teh, penikmat alam, para pendaki, penggemar sejarah, mari berkumpul. Objek wisata komplit ini khusus untuk kalian.

Kamu termasuk orang yang suka mendaki? Atau hanya sebagai penikmat alam? Mungkin kamu juga termasuk tea addict? Atau mungkin kamu sangat menggemari untuk belajar sejarah? Inilah satu #DestinasiHipwee yang komplit yang bisa kamu kunjungi untuk berlibur dan memanjakan lidah dan tenggorokan dengan khas teh hitam yang sudah diekspor ke luar negeri. Ya, Sirah Kencong nama lokasinya.

Selain memiliki udara yang sejuk serta terkenal dengan makam Proklamator Bung Karno, Blitar punya pesona tersendiri yang belum banyak orang mengetahuinya. Bagi warga sekitar, perkebunan teh Sirah Kencong sudah terkenal akan indahnya pemandangan dan sejuknya udara. Perkebunan teh ini juga sebagai jalur pendakian Gunung Butak di Blitar.

Jika berangkat dari Kota Blitar, kita dapat menempuh jarak sekitar 37 km menuju desa Ngadirenggo kecamatan Wlingi. Perjalanan menuju ke kebun teh Sirah Kencong memakan waktu kurang lebih 1,5 jam dari Kota Blitar. Memasuki desa Ngadirenggo, kita akan disambut dengan hawa yang sejuk, hutan dan ladang petani yang memanjakan mata. Namun perlu hati-hati saat berkunjung kesini, karena jalur yang ditempuh masih terjal. Jadi, pastikan kendaraan yang dibawa harus prima.

Ada dua jalur yang dapat dilewati, yaitu via Desa Semen (rutenya: Blitar-Wlingi-Pasar Semen, kemudian belok kanan menuju Sirah Kencong) dan/atau via Desa Tegalasri (rutenya : Kawedanan-Wlingi-Tegalasri-SDN Ngadirenggo 2-pabrik susu kemudian menuju ke Sirah Kencong). Jalur via Desa Tegalasri lebih direkomendasikan karena jalan yang dilalui tidak terjal serta dilengkapi dengan informasi penunjuk arah. Tiket masuk perkebunan teh Sirah Kencong sebesar Rp. 5.000 per orang, sedangkan tarif parkir motor dikenakan biaya Rp. 2.000 per motor dan tarif parkir mobil Rp. 5.000 per mobil.

1. Perkebunan Teh Sirah Kencong

Photo by @yrhardini_ on Instagram

Photo by @yrhardini_ on Instagram via https://www.instagram.com

Sirah Kencong merupakan perkebunan teh yang dimiliki oleh Kebun Bantaran – PT. Perkebunan Nusantara XII. Disini juga terdapat pabrik pengolahan teh hitam “Ken Tea” yang produknya sudah diekspor ke luar negeri.  Wow..hebat ya. Saya sempat mencicipi teh sebelum saya berkeliling kebun teh. Rasa tehnya sangat pekat, ada sedikit rasa pahit, dan aromanya sangat harum. Pantas saja teh hitam ini laris di pasar luar negeri.

2. Candi Sirah Kencong

Photo by @siswanto_sis on Instagram

Photo by @siswanto_sis on Instagram via https://www.instagram.com

Di area perkebunan ini, kita dapat menemukan candi Sirah Kencong yang letaknya berada di tanjakan di kebun teh ini. Bangunan candi terlalu besar dan tidak memungkinkan untuk dilakukan rekonstruksi sepenuhnya kembali karena hanya tersisa kaki dan tubuh candi saja. Sangat disayangkan ya…

3. Air Terjun Sirah Kencong

Photo by @yrhardini_ on Instagram

Photo by @yrhardini_ on Instagram via https://www.instagram.com

Jika kita ke arah mess karyawan, melalui jalan yang sedikit berliku-liku. Kita akan menemukan air terjun Sirah Kencong yang menyegarkan. Trek menuju ke air terjun perlu dilewati dengan hati-hati karena cukup menanjak dan licin. Aliran air terjun ini tidak terlalu deras, sehingga bermain air di bawah air terjun ini masih tergolong aman.

Ada juga aliran mata air yang tidak jauh dari air terjun. Mata air ini bisa langsung diminum tanpa harus direbus terlebih dahulu. Airnya sangat segar saat kita meneguknya. Terbayar sudah rasa lelah saat berkeliling perkebunan teh dan menanjak di air terjun ini.

4. Goa Tikus Sirah Kencong

Photo by manusia lembah on website

Photo by manusia lembah on website via https://www.manusialembah.com

Tidak jauh dari air terjun Sirah Kencong, kita juga dapat menemukan Goa Tikus. Goa ini ukurannya tidak terlalu besar dan terdapat dua mulut goa yang saling terhubung. Goa ini dibuat sebagai tempat persembunyian pada saat jaman penjajahan Jepang.

Di dalam goa ini terdapat juga kelelawar yang hidup di atap-atap goa. Bagi yang tahan akan bau kotoran kelelawar, kita dapat menyusuri ke dalam goa ini. Jangan lupa untuk membawa alat penerang saat memasuki goa ini ya.

5. Wukir Negoro

Photo by Wukir Negoro on Website

Photo by Wukir Negoro on Website via https://wukir-negoro.business.site

Last but not least, tempat ini khusus untuk penggemar camcer alias camping ceria. Berada di ketinggian 1.340 mdpl, Wukir Negoro dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari perkebunan teh Sirah Kencong dalam waktu kurang lebih 1 jam. Lokasi ini masuk dalam jalur pendakian Gunung Butak.

Wukir Negoro memiliki area yang cukup luas, dikelilingi hijaunya perkebunan teh dan berlatar belakang Gunung Butak dan Gunung Kelud. Sumber air juga tersedia di Wukir Negoro, cukup untuk mengisi perbekalan jika ingin melanjutkan pendakian ke Gunung Butak. Tetapi jika ingin tinggal di tenda untuk menikmati suasana alam Wukir Negoro juga jadi hal menyenangkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

a nutritionist who will be HSE !