#DiIndonesiaAja-5 Fakta Menarik di Balik Megahnya Lawang Sewu. Angker Namun Tetap Eksotis!

Lawang Sewu merupakan salah satu tempat bersejarah yang berlokasi di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Lawang Sewu sangat iconic karena bentuk uniknya yang memiliki banyak pintu dan jendela yang tinggi dan lebar, sehingga banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai Lawang Sewu (pintu seribu).

Walaupun dikenal sebagai bangunan paling angker kedua se-Asia, namun Lawang Sewu tetap menjadi destinasi favorit para wisatawan ketika berkunjung ke Semarang.

Penasaran? Yuk intip fakta menarik seputar Lawang Sewu!

1. Jumlah Pintu tak Sampai 1000

Jumlah pintu yang tak sampai seribu / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Tidak sesuai namanya, ternyata jumlah pintu di Lawang Sewu tak sampai seribu, lho. Sebutan Lawang Sewu hanyalah sapaan akrab masyarakat setempat karena jumlah pintunya yang sangat banyak, sehingga disebut dengan Lawang Sewu. Orang Jawa biasa menambahkan kata sewu (seribu) pada apapun yang terlihat berjumlah banyak.

Menurut penjelasan pemandu wisata di Lawang Sewu, jumlah pintu di Lawang Sewu hanya sekitar 429 lubang pintu yang terdiri dari pintu dengan empat daun pintu dan dua daun pintu.

2. Dulunya Sebagai Tempat Perusahaan Kereta Api Belanda

Sebagai tempat perusahaan kereta api Belanda / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Dahulu Lawang Sewu merupakan sebuah Perusahaan Kereta Api Swasta Belanda yang bernama Nederlandsch indische Spoorweg Maatschapij (NIS). NIS membuat jalur kereta api pertama di Indonesia yang dulunya digunakan sebagai jalur transportasi darat bagi masyarakat.

Tak hanya ditempati oleh NIS, setelah merdeka gedung ini pernah ditempati oleh Badan Prasarana Kodam IV/Diponegoro, Kanwil Perhubungan Jawa Tengah, hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI).

3. Terdapat Bekas Penjara di Ruang Bawah Tanah

Ada Penjara di Ruang Bawah Tanah / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Lawang Sewu pernah digunakan sebagai penjara pada masa penjajahan Jepang. Kabarnya, penjara tersebut digunakan sebagai tempat pembantaian sehingga menimbulkan kesan angker dan mistis di Lawang Sewu.

Namun menurut pengelola Lawang Sewu, saat ini ruang bawah tanah digunakan sebagai tempat untuk saluran air, dan tidak ada bukti bahwa ruang bawah tanah tersebut digunakan sebagai tempat pembantaian.

4. Tempat Favorit untuk Berswafoto

Potret Lawang Sewu / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Walaupun banyak kabar mistis mengenai Lawang Sewu, namun tak menyurutkan antusias para wisatawan untuk berfoto di Lawang Sewu. Tak sedikit yang menggunakan Lawang Sewu sebagai latar foto Pre-wedding bagi calon pengantin, lho. Lawang Sewu memang memiliki banyak spot menarik untuk berswafoto sehingga menjadikannya sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Kota Semarang.

5. Berlokasi di Depan Tugu Muda Semarang

Tugu Muda Semarang / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Saat masa penjajahan Jepang, Lawang Sewu didominasi oleh para pemuda dari Angkatan Muda Kereta Api (AMKA). Mereka berusaha untuk mengambil alih kereta api, sehingga pertempuran tumpah darah tak bisa dihindari.

Akibat peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang, menyebabkan banyaknya pemuda yang gugur saat mencoba untuk mempertahankan Lawang Sewu. Awalnya pemuda-pemuda tersebut dimakamkan tepat di depan Lawang Sewu. Namun karena adaya pelebaran jalan, maka jenazah mereka dipindahkan di makam pahlawan.

Untuk memperingati gugurnya pemuda yang terlibat dalam Pertempuran 5 Hari di Semarang, maka dibangunlah Tugu Muda tepat di depan Lawang Sewu.

6. Bangunan Paling Angker Kedua Se-Asia

Bangunan paling angker kedua se-Asia / Dok. Pribadi via http://instagram.com

Tak heran bahwa Lawang Sewu dinobatkan sebagai bangunan paling angker kedua se-Asia. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penjara serta bunker yang memiliki lorong yang disebut sebagai lorong hantu. Menurut masyarakat setempat, jika kamu berdiam dan jongkok disana, maka kamu akan melihat bayangan berbentuk manusia dengan mata berwarna hijau menyala yang berjalan dengan gaya merangkak. Hiii… serem!

Selain itu, masyarakat setempat dan pengunjung mengaku pernah mencium bau anyir seperti darah segar dan aroma misterius disekitar ruang penjara.

Tak hanya aroma misterius, penampakan-penampakan menyeramkan pun pernah terlihat di sekitar bangunan Lawang Sewu.

Keangkeran bangunan tersebut semakin dibuktikan pada tahun 2013 ketika digelar acara Dunia Lain di Lawang Sewu, peserta uji nyali tersebut meninggal 3 hari setelah mengikuti acara tersebut. Selain acara Dunia Lain, Lawang Sewu juga sering dijadikan sebagai lokasi shooting pembuatan film maupun acara horor.

Nah, itulah beberapa fakta mengenai Lawang Sewu. Hayo, siapa yang belum pernah mengunjungi Lawang Sewu? Saat mengunjungi di pagi dan sore hari, pemandangan Lawang Sewu akan terlihat sangat indah, lho..