#DiIndonesiaAja-Rupa-Rupa Destinasi Wisata di Gunung Purba.

Pilihan destinasi di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunungkidul terkenal memiliki destinasi wisata yang beragam, salah satunya adalah Gunung Api Purba Nglanggeran, terletak tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Gunung api yang sudah tidak aktif ini memiliki pilihan berbagai macam destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi saat kamu berkunjung ke kabupaten paling luas di provinsi Yogyakarta ini.

Advertisement

1. Tracking santai di Gunung Api Purba

unsplash/Devi Puspita Amartha

unsplash/Devi Puspita Amartha via https://images.unsplash.com

Pilihan pertama dimulai dengan Gunung Api Purba Nglanggeran, merupakan “mantan” gunung api vulkanik yang sudah tidak aktif, sisa-sisa material vulkanik membentuk batuan nan besar dan gagah, meskipun begitu gunung ini hanya memiliki tinggi 700 mdpl sehingga sangat bisa untuk didaki siapapun, selain itu sepanjang track menuju puncak jalan sudah dibuat sedemikian rupa sehingga aman namun tetap dapat digunakan sebagai ajang memicu adrenalin.

Salah satu hal yang berbeda dibanding gunung-gunung lainya, adalah dengan mudahnya ditemui warung yang menjajakan makanan di sepanjang jalur tracking, jadi kamu tidak perlu khawatir akan merasa lapar atau haus. Dengan ketinggian 700 mdpl, waktu yang dibutuhkan berkisar antara 45 menit- 1 jam. Cukup singkat bukan?

Advertisement

Ketika sudah sampai puncak, akan terlihat landscape khas pegungungan api purba, batu-batu yang terbentuk dari material vulkanik bercampur dengan hijaunya alam gunungkidul yang masih asri, oh ya, di puncak kamu juga bisa melihat beberapa tempat di sekitar

2. Basah-basahan di air terjun

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya via http://https

Jika kamu kurang suka dengan tracking di gunung api purba, bermain air di air terjun bisa jadi pilihan menarik. Setidakya, terdapat beberapa air terjun di sekitar gunung api purba, yaitu air tejun kedung kandang dan air terjun talang purba

Air terjun kedung kandang memiliki struktur berundak, lokasinya terletak sekitar 4 km dari gunung api purba, lokasinya berada di tengah persawahan sehingga memunculkan kesan sejuk khas pedesaan, air terjun selanjutnya yaitu air terjun talang purba, memiliki struktur yang hamper sama dengan air terjun kedung kandang. Sayangnya, air terjun ini hanya ada ketika sedang musim hujan, sehingga sebelum main ke sini pastikan dulu kamu berkunjung di musim hujan.

Advertisement

3. Menikmati matahari di danau buatan

unsplash/wahyu setiawan

unsplash/wahyu setiawan via https://images.unsplash.com

Danau buatan yang dalam masyarakat lokal disebut embung, terletak kurang lebih 4 km dari gunung api purba , embung ini sebenarnya berfungsi untuk menyimpan air yang kemudian akan dipergunakan untuk keperluan irigasi kebun-kebun di sekitar embung.

Meskipun fungsi utamanya untuk irigasi, pembangunanya tetap memperhatikan bentuk bangunan yang indah, sehingga dapat digunakan untuk tempat bersantai menikmati sejuknya udara pegunungan, yang harus diperhatikan saat berkunjung ke tempat ini adalah akses dari tempat parker ke embung yang harus mendaki tangga yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kondisi tubuh yang prima.

4. Belajar tradisi di Kampung Pitu

Suara.com/Julianto

Suara.com/Julianto via http://https

Merupakan sebuah perkampungan di seputaran gunung api purba, yang berbeda dari kampung-kampung lainya adalah kampung ini hanya dihuni oleh 7 keluarga. Jumlah keluarga yang hanya 7 bukan tanpa sebab, ada kepercayaan yang berasal dari leluhur di desa tersebut bahwa jika yang tinggal lebih dari 7 Kepala keluarga maka akan terjdi hal yang tidak diinginkan.

Kampung pitu mungkin menjadi salah satu destinasi yang paling jarang dikunjugi wisatawan, selain karena aksesnya yang tidak sebaik ke destinasi lainya, juga karena tidak banyak orang yag tertarik untuk mengenal tradisi dan budaya warisan leluhur, sehingga destinasi ini sesuai untuk kamu yang menyukai destinasi minat khusus.

Kampung ini memiliki luas sekitar 7 hektare, sehingga masing-masing kepala keluarga memiliki tanah dengan luas 1 hektare, profesi penduduk disini sebagian besar sebagai petani dan peternak. Kombinasi dari sedikitnya warga yang menempati kampung ini dan profesi warganya yang ramah lingkungan, membuat lingkungan ekologis di desa ini masih terjaga dengan baik

5. Belanja coklat lokal khas Gunungkidul

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya via http://https

Gunungkidul terkenal dengan produksi gapleknya, namun kini Gunungkidul, khususnya di daerah Pathuk sudah mulai mengembangkan kakao sebagai produk pertanian produktif, sebagian besar warga sudah memiliki pohon kakao di lahan atau kebun. Budidaya kakao ini berjalan karena kerjasama banyak pihak, diantaranya DISHUTBUN Kabupaten Gunungkidul sebagai penyedia bibit kakao berkualitas dan BPTBA Lipi Yogyakarta yang melakukan penelitian dan mengajarkan cara mengolah kakao agar menjadi produk siap konsumsi yang berkualitas.

Selain menghasilkan kakao, penduduk setempat juga membuat “Griya Cokelat Nglanggeran” yang menjual berbagai macam olahan kakao, disini bisa ditemukan berbagai macam olahan kakao seperti: Cokelat hangat, bubuk cokelat, Cokelat batangan hingga Peyek salut cokelat

6. Kesegaran di Kebun Buah

https://kedaisusu01

https://kedaisusu01 via http://https

Kebun Buah Nglanggeran lokasinya tidak begitu jauh dari Embung Nglanggeran, disini kamu dapat menikmati perkebunan yang terletak di dataran tinggi, dan jika beruntung dapat menikmati buha-buahan yang ada jika sedang panen, di kebun buah ini terdapat 2 varian utama yaitu buah Kelengkeng dan Durian

7. Belajar Ekowisata dari karang taruna

pinterest.com

pinterest.com via http://https

Pariwisata dimana alam dijadikan objek, seringkali justru merupakan awal dari kerusakan alam itu sendiri, untuk itulah diperlukan adanya gerakan ekowisata yaitu merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Sebagaimana diketahui, bahwa semua destinasi wisata di Nglanggeran dikelola oleh warga lokal melalui organisasi karan taruna, karang taruna Nglanggeran berhasil mengembangkan wisata yang tidak hanya menarik banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan warga lokal, namun juga tetap menjaga kelestarian alam dan tradisi masyarakatnya

Karang taruna Nglanggeran sendiri sudah mendapat beberapa penghargaan, diantarany menjadi juara Nasional pada kategori Social Entrepreneur (Sektor Pariwisata) tahun 2012, Runner Up dari Indonesia Desa Wisata Choice 2013, National Culturepreneur Award 2016 dan ASEAN Best Village Indonesian Tourism pada tahun 2017.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE