#HipweeDaebak- Fakta Bahwa Demam K-Drama tak Hanya Tentang Oppa Ganteng

Ada hal yang tanpa disadari didapat dari demam K-Drama

Jika mendengar kata Korea, mungkin yang terbayang dalam pikiran kita adalah tentang drama, oppa, Lee Min Hoo atau Song Hye Kyo. Ketahuilah, selain kumpulan dari para oppa yang ganteng dan keindahan berbagai musim, Korea Selatan banyak menyimpan fakta yang jarang disadari.

Industri perfilman di Korea yang terbilang sukses dan selalu meraup keuntungan besar sehingga mengakibatkan adanya demam K-Drama telah lama menyerang Indonesia. Berbagai drama yang mendapatkan ratting tayangan tinggi selalu menjadi drama yang sukses dan dikenang oleh penikmat drama Korea. Bahkan tak hanya itu, K-drama juga sering diadopsi oleh negara lainnya. Sebut saja salah satu drama yang tak lekang oleh zaman Boys Before Flower atau yang lebih jadul Full House. Kedua drama ini banyak diadopsi oleh berbagai negara untuk ditayang ulang versi masing-masing negara.

Maka, bagi penikmat drama Korea bukan tidak mungkin mendapatkan banyak pelajaran yang bukan hanya tentang pemain yang ganteng dan cantik saja, karena ada fakta lainnya yang membuat drama Korea tak salah jika diminati oleh berbagai kalangan

Advertisement

1. Belajar Bahasa Korea gratis

Ketut Subiyanto from Pexels

Ketut Subiyanto from Pexels via https://www.pexels.com

Seiring berkembangnya zaman, masyarakat tak terkecuali kaum millenial ingin menguasai berbagai bahasa dan tak hanya seputar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris saja. Saat ini Bahasa Korea juga menjadi salah satu Bahasa yang banyak diminati untuk dipelajari oleh kaum millenial.

Dan untuk kamu para penikmat drama korea, bukan tidak mungkin kamu dapat belajar Bahasa Korea secara otodidak. Sepanjang kamu menikmati drama korea tanpa kamu sadari kamu juga mempelajari Bahasa korea.

Advertisement

2. Budaya warga korea yang disiplin

Sebagai salah satu negara yang menerapkan wajib militer, maka dapat terlihat pula dalam kesehariannya Negara Korea Selatan terbilang tertib dan di siplin. Hal ini bukan hanya dapat kamu saksikan melalui drama tapi juga di kehidupan nyata di Korea Selatan loh.

3. Industri kreatif perfilman Korea

Asian Wiki

Asian Wiki via https://asianwiki.com

Industri perfilman Korea terbilang tak pernah main-main dalam berkarya. Bahkan banyak pelaku kreatif yang belajar banyak dari industri perfilman Korea. Maka tak heran jika Korea menjadi salah satu referensi negara para pelaku kreatif. Tak hanya itu, K-Drama juga sering menyajikan drama dengan setting cerita industru perfilman di Korea. Dan tanpa kamu sadari melalui drama kamu jadi mengetahui seluk beluk perfilman di Korea Selatan.

4. Menghormati yang lebih tua

Advertisement
Korea Net

Korea Net via http://www.korea.net

Dalam penggunaan bahasa kesehariannya yakni Bahasa Hangul yang digunakan oleh warga Negara Korea Selatan menjunjung tinggi kehormatan melalui usia. Terkadapat kasta perbedaan sapaan yang dilihat bukan berdasarkan pada kasta strata kehidupan tapi dari factor usia.

Untuk menyapa seseorang, kamu tidak bisa sembarangan memanggil Ahjussi pada semua pria yang terlihat lebih tua dari usiamu. Ada penempatan sapaan yang benar-benar harus kamu pahami dan pelajari agak tak salah dalam menyapa.

5. Pengetahuan dari drama

Pernahkah kamu mengetahui seluk beluk dunia hukum yang sebenarnya? Atau bagaimana rutinitas dunia medis di meja operasi? Berbagai pengetahuan itu bisa kamu dapatkan dari tayangan drama. Menonton drama dengan latar dunia medis, kamu seperti dibawa langsung pada dunia medis yang sebenarnya.

Sebut saja salah satu drama dunia medis yang banyak diminati dan mendapatkan ratting yang bagus adalah Hospital Playlist. Dan drama lainnya seperti Moon Lover: Scarlet Heart Ryeo kamu bukan hanya disajikan kisah tentang hubungan para pangeran kerajaan namun juga kisah kehidupan kerajaan hingga menjadi sebuah sejarah di Korea Selatan.  

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An introvert with one billion dreams

CLOSE