Fakta Menarik Film Animasi Studio Ghibli, Buat Kamu Pecinta Anime

Animasi Studio Ghibli

Apakah kamu pernah nonton film My Neighbor Totoro? Atau Ponyo On The Cliff By The Sea? Atau When marnie Was There? Film kartun atau animasi sudah lama menjadi daya tarik bagi semua orang. Tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi ada juga untuk orang dewasa. Film animasi itu adalah karya dari Studio Ghibli.

Kamu tau ga sih arti dari Ghibli? Nah, Nama Ghibli dalam Bahasa Italia itu berarti “Angin Sahara yang Panas”. Untuk mewakili keinginan studio animasi “meniupkan angin baru melalui industri animasi”. Nama Ghibli diambil oleh Hayao Miyazaki karena kecintaan kepada Italia dan pesawat. 

Studio Ghibli sudah familiar oleh pecinta anime. Studio ini didirikan pada tanggal 15 Juni 1985 di Tokyo. Pendirinya ada 3 orang, yaitu Isao Takahata, Toshio Suzuki, dan Hayao Mizayaki. Karya-karya dari produser Hayao Mizayaki ini sukses memanjakan mata penonton. Yuk simak fakta menariknya!

Advertisement

1. Animasi dibuat dengan gambaran tangan

Photo by Tribun News

Photo by Tribun News via https://aceh.tribunnews.com

Hasil visual dari animasi Studio Ghibli akan memanjakan mata kamu, ternyata dibuat menggunakan tangan loh. Dilukis perlembar halaman mengikuti cerita yang sudah dibuat. Jadi, gambar-gambar nampak hidup layaknya film asli yang benar-benar hidup. Cara membuat animasi ini masih tradisional banget yah. Hayao Mizayaki juga menggunakan stop watch untuk menghitung durasi dari animasi yang telah digambar.

Tak kalah dengan Studio lainnya yang menggunakan tekhnologi lebih canggih saat ini. Banyak perusahaan animasi yang sudah beralih menggunakan software lebih maju. Karya Hayao Miyazaki ini akan mengunggulkan keunikan tersendiri. Mempunyai ciri khas dan mudah dikenali oleh penikmat anime. Keren banget kan Studi Ghibli ini.

Advertisement

2. Hayao Mizayaki, sutradara yang memberikan makanan kepada animatornya

Photo by VICE

Photo by VICE via https://www.vice.com

Semua makanan yang ada di animasi seperti My Neighbor Totoro, Ponyo On The Cliff The Sea, dan berbagai animasi Studio Ghibli melewati riset yang amat panjang. Makanan itu dibuat sendiri oleh produser Tohio Suzuki dan Hayao Miyazaki. Hampir semua makanan telah dicicipi oleh para animator.

Beberapa makanan yang menggugah selera itu mulai dari ramen, bento, telur dadar, dan lain-lain. Terkadang saya juga belajar memasak itu dari animasi ini. Meskipun masih menggunakan lukisan tangan gambar makanan ini tetaplah menggoda. Saya sampai ingin mengunjungi Studio Ghibli dan mencicipi makanannya untuk membuktikan bahwa makanan tak hanya enak dari visual saja tetapi juga cita rasanya.

3. Cerita yang diangkat dari kisah nyata

Advertisement
Photo by Harpers Bazaar

Photo by Harpers Bazaar via https://harpersbazaar.co.id

Sutradara film pada umumnya akan memanfaatkan kisah nyata untuk dijadikan inspirasi dalam membuat cerita. Nah, dalam animasi Grave of the Fireflies ini ternyata diangkat dari kisah nyata pada zaman perang dunia ke-2, cukup menyedihkan. Saya sampai bercucur air mata saat nonton, bahkan berkali-kali tetap saja merasa sedih.

Cerita mengenai dua orang saudara yang terlantar usai kedua orang tuanya tewas akibat perang dunia 2. Sebagai anak yatim piatu dan tunawisma, mereka berdua harus bisa bertahan hidup dengan segala cara. Menunjukkan perjuangan membuat saya merasa iba.

Kecintaan Hayao Miyazaki terhadap pesawat dituangkan dalam cerita dengan judul The Wind Rises. Film ini terinspirasi dari kisah nyata Jiro Horikoshi, pembuat pesawat perang Jepang Mitsubishi A5M dan Mitsubishi A6M Zero. Menceritakan tentang mimpi Jiro kecil untuk menjadi pilot. Tetapi tidak akan berhasil karena mata Jiro mengalami minus. Kemudian, ia membaca desainer pesawat asal Italia Giovanni Battista Caproni. Pada saat ini juga ia mengagumi dan memutuskan untuk menjadi desainer pesawat.

4. Musik selalu menenangkan

Photo by Japanese Film Fest

Photo by Japanese Film Fest via http://id.japanesefilmfest.org

Suara dalam setiap film ini cukup menenangkan, seperti pada suara hujan yag khas. Film dengan judul My Neighbor Totoro, mulai dari awal saja membuat saya senang. Film ini memiliki nuansa pedesaan di Jepang, dengan sawah-sawah dan pohon rindang. Apalagi nuansa suara malam pedesaan sangat terasa damai.

Mengisahkan cerita kakak beeradik, Satsuki dan Mei yang baru pindahan rumah dengan ayahnya ke desa dekat ibunya dirawat. Dirumah baru kakak beradik ini menemukan benyak keanehan. Mei bertemu dengan arwah hutan, makhluk berbulu besar bernama Totoro. Film ini mengajarkan untuk saling menyayangi keluarga. Sountrack film-film ghibli cocok buat kamu yang suka dengan ketenangan.

5. Tokoh utama perempuan mempunyai karakter kuat

Photo by Liputan6

Photo by Liputan6 via https://www.liputan6.com

Studio Ghibli banyak menghadirkan tokoh perempuan sebagai tokoh utama dalam karyanya. Film berjudul When Marnie Was There. Diceritakan seorang gadis 12 tahun bernama Anna Sasaki yang tinggal di Sapporo bersama dengan kedua orang tua angkatnya, Yoriko dan suaminya. Anna mengalami Asma yang cukup parah hingga pergi ke sebuah desa dengan udara yang segar untuk penyembuhan. Ketika di desa ia bertemu dengan Marnie yang rumahnya ditepi pantai. Rumah tersebut terkenal angker dan banyak cerita mistis-mistis. Apakah marnie benar-benar ada atau hanya khayalan dari Anna saja?

Film berjudul Spirited Away menceritakan anak perempuan bernama Chihiro bersama kedua orangtuanya yang masuk ke dalam dunia lain. Chihiro berusaha menyelamatkan kedua orangtuanya yang berubah menjadi babi. Kerja keras sebagai perempua sangat terlihat saat Chihiro menjadi pekerja pemandian untuk arwah atau roh-roh.

Itulah 5 fakta menarik Studio Ghibli. Yuk buat kamu yang suka nonton animasi bukan hanya kisah romansa atau horor saja, Studio Ghibli terdapat banyak pesan yang tersembunyi juga loh. Tertarik untuk menontonya?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobinya nonton film indie dan baca novel

CLOSE