Goresan Tinta Penuh makna

Menulis adalah salah satu media berekspresi dan komunikasi.

Seperti yang kita ketahui, menulis adalah wadah untuk berekspresi. Namun untuk menulis kita butuh media dalam melakukanya. Menulis bukan sekadar Menyusun kata-kata menjadi kalimat, melainkan gagasan, pikiran, pengetahuan dan pengalaman dalam bentuk catatan. Hampir setiap manusia dapat dikatakan memiliki kemapuan untuk menulis, seperti halnya dari kecil kita sudah di ajarkan menulis sejak mulai TK. Wadah dalam menulis sangat beragam dan di antaranya ada yang simple. Wattpad adalah wadah kita untuk mengirimkan karya tulisan dalam bentuk artikel, cerpen, novel dan sejenisnya. Penulis buku fiksi horror, supernatural, kejahatan dan fantasi Stephen King menegaskan bahwa,  menulis bukanlah sekedar goresan yang kita lakukan pada media kertas melainkan menulis adalah menciptkan suatu karya yang memiliki arti bagi kehidupan bukan sekedar pengetahuan melainkan pengalaman hidup yang telah dilewati. Menulis mengajarkan pembacanya untuk melihat kehidupan dari berbagai sudut pandang. Baik dari sudut pandang konglomerat, sudut pandang pengemis, sudut pandang seekor tikus, dan bahkan sudut pandang ‘Sang Pencipta’ sekalipun. 

Dengan banyaknya sudut pandang yang ada , semakin banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari berbagai aspek kehidupan. Untuk menjadi seorang penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya. Menulis juga bukanlah menunggu inspirasi datang melainkan inspirasi itu harus kita ciptakan sendiri. Menulis bisa dikatan sebagai hal yang mudah dan sulit untuk dilakukan. Banyak dari kita menulis tetapi tidak dapat di mengerti oleh pembaca, mungkin dari penggunaan Bahasa, dan alur yang diberikan pada tulisan itu. Maka dari itu untuk menulis. Kita harus memperhatikan berbagai aspek. Menurut Brown dan Bailey dalam bukunya yang berjudul Teaching English as International Language, ada lima aspek penting dalam penulisan. Aspek konten, aspek pembendaharaan kata, aspek tata Bahasa, aspek penyusunan, dan penyusunan.

Menulis bukanlah hal yang sulit lagi bagi orang-orang. Selain media kita untuk berekspresi, menulis bermanfaat sebagai Komunikasi dan juga dapat membuat kita dikenal oleh dunia luas lho! Tak semua orang memahami bahwa menulis sebagai ilmu pengetahuan. Padahal, apabila kita perdalam, menulis menyediakan pengetahuan dan pengalaman berhaga dari beragam sudut pandang.

 

Advertisement

1. Konten

Foto oleh Anthony Shkraba dari Pexels

Foto oleh Anthony Shkraba dari Pexels via https://www.pexels.com

Konten adalah aspek pertama yang harus di perhatikan dalam menulis dan bisa dikatakan hal yang paling subtansi dalam menulis. Subtansi adalah watak yang sebenarnya dari isi, pokok dan inti.konten bisa di artikan sebagai jantung dalam menulis, tanpa adanya konten maka tidak pula terciptakanya sebuah tulisan. Konten akan terhubung kepada kita untuk mengembangkan sebuah ide dalam tulisan

2. Pembendaharaan kata

Foto oleh Sam Lion dari Pexels

Foto oleh Sam Lion dari Pexels via https://www.pexels.com

Pembendaharaan kata atau yang bias akita ketahui adalah Vocabulary yang memiliki arti mengenal banyak jenis kata. Dari kita mengetahui dan mengenal kata dalam Bahasa Indonesia membuat tulisan yang kita ciptakan semakin bewarna dengan kata-kata. Dalam menulis kita boleh menggunakan Bahasa lain biasanya digunakan untuk memberikan kesan menarik untuk pembacanya. Bisanya dalam menulis kata ilmiah atau kata berbahasa lain akan di cetak miring yang kemudian penulis akan menjelaskan arti dari kata itu.

Advertisement

3. Tata Bahasa

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels

Foto oleh Ketut Subiyanto dari Pexels via https://www.pexels.com

Tata Bahasa merupakan aspek penting ke-3 dalam penulisan. Dalam Bahasa inggris tata Bahasa biasanya disebut dengan kata grammar. Grammar dalam Bahasa inggris adalah hal mutlak. Dalam menulis kita harus memperhatikan penggunaan Bahasa yang ada didalamnya. tata Bahasa kalua dianalogikan dalam bersekolah adalah benda-benda yang kita pikir tidak penting namun tanpa benda itu kita akan kesulitan untuk mengikuti pelajaran. Benda itu seperti label, doubletip dan penghapus . sebab tanpa benda itu kita akan kebingunan dan kesulitn untuk menghapus jika terjadi kesalahan.

4. Penyusunan

Foto oleh Samson Katt dari Pexels

Foto oleh Samson Katt dari Pexels via https://www.pexels.com

Dalam menulis kita perlu aturan, seperti menulis alfabet, ada susunan A-Z, dan tidak bisa jika memulai dari A lompat ke R dan Kembali ke B. dari hal ini maka penyusunana merupakan aspek terpenting ke-4 dalam penulisan. Saat menulis kita harus menjelaskan isi dari tulisan itu secara beruntun dan bertahap. Di bantu dengan kata “maka”, “oleh karena itu”,dan sebagainya dapat menghubungkan setiap paragraf dalam tulisan kita. Jika semua sudah tersusun dengan baik maka pembaca akan mudah lebih mengerti alur cerita dari karya tulisan yang kita buat.

5. Mekanisme

Advertisement
Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Foto oleh Artem Podrez dari Pexels via https://www.pexels.com

Aspek penting dalam penulisan yang terakhir adalah mekanisme. Mekanisme dalam menulis mencakup penggunaan tanda baca, huruf kapital dan juga pengejaan kata. Mungkin banyak yang mengira bahwa tanda baca titik dan koma tidak berpengaruh dalam menulis tapi nyataanya hal ini sangat berpengaruh dalam tulisan, karena tanda baca titik dan koma bisa menjadi sebuah masalah.

 

Sering kita sulit membedakan antara pertayaan dan peryataan sebab membedakan akan sulit jika tidak tepat dalam menggunakan tanda baca koma dan titik. Pengunaan huruf kapital juga sangat di perhatikan jika kita salah menggunakan huruf kapital maka penilaian dalam tulisan kita akan berkurang dan komunikasi dalam tulisan itu akan sulit dimengerti oleh pembacanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE