Hati-hati! Bullying dapat Mempengaruhi Psikologi Anak, Kenali Tanda dan Cara Pencegahannya

Bullying sering terjadi pada anak-anak

Lingkungan sekitar sangatlah berpengaruh bagi semua orang, terutama bagi anak-anak. Lingkungan dapat juga mempengaruhi masa depan anak-anak. Pergaulan dan seks bebas, perundungan, dan tingkat kedewasaan seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Pada beberapa kasus, bullying merupakan kasus yang marak terjadi di lingkungan sekitar, terutama pada anak-anak.

Bullying dapat kita artikan sebagai perilaku intimidasi yang dilakukan berulang untuk melukai individu, baik emosional maupun fisik, dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan di mana pelaku bertujuan untuk mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah darinya.

Tindakan yang termasuk kategori bullying :

  • Menyisihkan seseorang atau korban dari pergaulan,
  • Menyebarkan gosip, membuat julukan yang bersifat ejekan,
  • Mengerjai seseorang untuk mempermalukannya,
  • Mengintimidasi atau mengancam korban,
  • Melukai secara fisik,

Bentuk-bentuk bullying meliputi; bullying fisik, bullying verbal, bullying emosional, cyber bullying.

Advertisement

1. Bullying Fisik

ilustrasi bullying fisik

ilustrasi bullying fisik via http://www.google.com

Kasus ini sangat sering dilakukan. Bentuk perundungan ini dapat berupa memukul, menjegal, mendorong, meninju, mengancam, dan kekerasan fisik yang dapat menimbulkan rasa sakit.

2. Bullying Verbal

ilustrasi ucapan kasar

ilustrasi ucapan kasar via http://www.google.com

Kasus ini dilakukan dengan kata-kata atau ucapan kasar yang ditujukan untuk menyakiti perasaan korban. Misalnya menghina, menyindir, meneriaki dengan kasar, dan memanggil dengan julukan.

Advertisement

3. Bullying Emosional

ilustrasi bullying emosional

ilustrasi bullying emosional via http://www.google.com

Kasus ini terjadi apabila melakukan intimidasi kepada korbannya. Misalnya menyebarkan gosip, gurauan yang mengolok-olok, mendorong orang lain untuk menjauhi korban, dan menghancurkan reputasi seseorang.

4. Cyber Bullying

tindakan bullying lewat media elektronik

tindakan bullying lewat media elektronik via http://www.google.com

Tindakan bullying ini dilakukan lewat media internet atau teknologi digital. Misalnya, pelaku perundungan mengirimkan teks atau gambar lewat media sosial. Tujuannya agar korban merasa malu dan tidak ada lagi tempat yang aman untuknya. Di era pesatnya perkembangan teknologi dan internet saat ini, justru menimbulkan efek domino terhadap peningkatan angka bullying terhadap anak-anak di usia sekolah.

5. Kasus Bullying Cukup Meresahkan Masyarakat

Advertisement
percaya diri

percaya diri via http://www.google.com

Bullying dapat menyebabkan dampak jangka panjang kepada korban maupun pelaku. Dampak yang terjadi pada korban antara lain cenderung memiliki harga diri yang rendah, merasa tertekan, suka menyendiri, cemas, merasa tidak aman, dan yang paling membahayakan yaitu timbul pemikiran bunuh diri atau melukai diri sendiri. Sedangkan dampak pelaku bullying antara lain pada anak-anak dapat menjadi penyebab kekerasan pada saat ia menginjak usia remaja, dapat juga berpengaruh pada sikapnya yang agresif, dan terlibat pada sekumpulan remaja yang melakukan aktivitas kenakalan lainnya, dan rentan terlibat kasus kriminal pada saat menginjak usia remaja.

Adapun cara menghindari bullying yaitu sebagai berikut :

  1. Jalin komunikasi terhadap anak. Sebagai orang yang lebih dewasa dan agar anak merasa lebih diperhatikan, menjalin komunikasi kepada sang anak menjadi kuncinya ketika mengalami intimidasi di sekolahnya. Sebagai contoh, bertanya apa saja yang dilakukan di sekolah hari ini. Kemudian sang anak akan menceritakannya, dari sinilah informasi tentang anak bisa di-sharing bersama untuk mencari pencegahnya.
  2. Memupuk rasa percaya diri dan keberanian kepada anak.
  3. Jangan terlalu terbawa oleh ledekan teman. Semakin kita terpengaruh, semakin senang pelaku apabila mendapat reaksi seperti yang ia inginkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE