Intip 5 Cuitan Heboh Warganet Ketika Indonesia Disebut di Serial The Last of Us

Nggak cuman sekali dua kali kita menemukan di media sosial pembicaraan tentang suatu film Hollywood yang menyelipkan kata-kata Indonesia ataupun menggunakan bahasa Indonesia di dalamnya. Beberapa waktu yang lalu misalnya ada aktor Indonesia (Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman) di film John Wick Chapter 3: Parabellum di tahun 2019 dan Keanu Reeves ngomong bahasa Indonesia terima kasih saja sudah mendapat banyak perhatian dari warganet raja media sosial ini.

Jauh sebelum John Wick ngomong terima kasih, ada lagi fenomena yang booming saat rilis Fast and Furious 6 di tahun 2013 dimana ada aktor Indonesia di dalamnya yaitu Joe Taslim. Peran Joe Taslim di Fast & Furious 6 ini juga berkat film Hollywood yang membututi nama Joe Taslim (dan juga Yayan Ruhian) sebelumnya pada film The Raid pada tahun 2011 yang waktu itu juga booming karena menggunakan latar cerita di Indonesia.

Baru-baru ini ada serial dari HBO yang berjudul The Last of Us di mana menceritakan bahwa Jakarta sebagai tempat awal muasal Patient Zero tempat terjadinya mutasi zombie dan wabah yang akan menginfeksi seluruh manusia yang ada di Indonesia. Cuplikan yang berhasil menyita perhatian warganet tersebut diperankan oleh Christine Hakim sebagai Ibu Ratna, Professor Mikologi (Ilmu tentang Jamur) dari Universitas Indonesia.

Seperti apa kehebohan netizen Indonesia? Intip selengkapnya yuk, Sobat Hipwee!

1. Munculnya Keyword "Ada Indonesia Coy"

Hebohnya “Ada Indonesia Coy” di Twitter via @moviemenfes via https://twitter.com

Kata-kata yang populer belakangan ini di beberapa media sosial salah satunya di Twitter adalah “Ada Indonesia Coy” untuk memeriahkan rilisnya episode 2 The Last of Us.

Salah satu pengguna Twitter yaitu Movie Menfess yang biasanya menyediakan info seputar film dan serial ikut memeriahkan episode baru tersebut. Kalau kalian sekarang buka Twitter dan mencari kata-kata “Ada Indonesia Coy” pada trendings pasti hasil yang kalian dapatkan mengarah kepada The Last of Us.

Ini salah satu bukti bahwa warganet Indonesia masih sama seperti yang dulu-dulu di mana selalu heboh apabila di dalam suatu film yang mengaitkan “Indonesia” ataupun bahasa dan budayanya.

2. Adanya Perbedaan Komentar dari Warganet

Perbedaan Komentar tentang The Last of Us via @_mardial_ via https://twitter.com

Kalau yang tadi untuk memeriahkan munculnya series, yang satu ini beda lagi karena komentar datang dari banyak netizen di mana Mardial mengutip dua komentar terkait The Last of us.

Komentar pertama adalah komentar yang agak tajam dan kritis terhadap kebiasaan warga Indonesia yang overproud apabila segala sesuatu tentang negaranya diangkat di film-film Hollywood.

Tetapi komentar lain datang dengan nada yang lebih mengapresiasi dari film The Last of Us itu sendiri dan bagaimana kemampuan Christine Hakim dan Yayu Unru dalam berakting di The Last of Us episode 2.

3. Bercandaan Inner Circle Mahasiswa UI

Universitas Indonesia disebut-sebut dalam film via @Rohani_Alip via https://twitter.com

Berhubung Ibu Ratna adalah Professor Mikologi dari Universitas Indonesia, salah satu netizen yang memiliki keterikatan dengan UI, entah dia masih mahasiswa/alumni juga ikut memeriahkan serial The Last of Us. Di mana dia menyebutkan bahwa sumber muasal dari virus yang terjadi di The Last of Us berasal dari salah satu kantin di Universitas Indonesia yaitu kantin takor FISIP UI.

Tweet tersebut viral dan mendapat banyak likes dan komentar. Tapi sayangnya, kita yang bukan mahasiswa UI jadi nggak tahu apa itu kantin takor FISIP UI, kenapa sampai-sampai dijadikan lelucon, padahal penulis tweet tersebut mengaku dia mahasiswa Psikologi UI.

4. Diapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kemenparekraf terkait The Last of Us via @Kemenparekraf via https://twitter.com

Selain banyak antusiasme dari warga Indonesia sendiri, walaupun muncul hanya beberapa menit di awal episode 2 ternyata dampaknya sangat besar hingga mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), lo.

Apresiasi yang disampaikan oleh Kemenparekraf mengarah kepada isi film tersebut, di mana bangga Jakarta dikenalkan sebagai latar atau inti awal dari keseluruhan serial yang ada di The Last of Us, sebagai tempat awal terjadinya wabah zombie tersebut. Selain itu,

Kemeparekraf juga bangga terhadap akting dari Christine Hakim dan Yayu Unru. Kemeparekraf berharap semoga kedepannya Indonesia makin dikenal di kancah perfilman internasional.

5. Komentar Lucu Warganet Indonesia

Komentar lucu warganet Indonesia di Twitter via @Rrrabbs via https://twitter.com

Nah, yang terakhir ini ada komentar lucu dari salah satu warganet Indonesia di mana dia mengandaikan atau mungkin mengkaitkan kondisi nyata di Indonesia ini. Di mana masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang peduli dengan kesehatan dan memilih hidup biasa-biasa saja ketika sedang terjadi wabah.

Hal itu pernah kita alami sendiri waktu pandemi Covid-19 mulai, banyak sekali masyarakat Indonesia yang masih bandel untuk mengikutin protokol dan PSBB yang dianjurkan pemerintah Masyarakat indonesia masih percaya bahwa penyakit akan sembuh sendirinya karena memiliki imunitas yang kuat di tubuhnya.

Coba bayangin kalo jamur Cordyceps The Last of Us beneran kejadian dan masyarakatnya pun kaya gitu, jadi mungkin ga heran deh pemilihan tempat wabah awalnya di Indonesia.

Itu tadi beberapa komentar dari para warganet di Twitter tentang Indonesia yang disebut dalam serial The Last of Us, SoHip. Ada-ada saja, ya!