#RemajaBicaraKespro-Supaya Hidup Nggak Sia-sia, Yuk Hindari Toxic Relationship!

Jangan sampai waktu jadi nggak berguna karena terjebak hubungan beracun

Pernah nggak sih kalian ngerasa kalo hubungan kalian dengan pacar atau teman itu bukan membuat kalian semakin bersemangat dan menambah manfaat tetapi malah jadi beban pikiran dan bahkan tertekan? Itu tandanya kalian lagi berada dalam toxic relationship! Wah bahaya nih kalo kalian terus-terusan berada dalam circle yang kaya gini! Hmm. tapi tenang aja. Aku punya solusinya! 

Advertisement

1. Jangan takut untuk melakukan kegiatan sendiri

Photo by Pixabay from Pexels

Photo by Pixabay from Pexels via https://www.pexels.com

Ada lagu yang berjudul berdua lebih baik. Ah, tapi menurutku lebih baik sendiri daripada berada dalam hubungan toxic. Lingkungan beracun pada akhirnya membuat kalian merasa rendah diri, tidak bisa menjadi diri sendiri, dan bahkan menganggap kehadiran kalian hanya masalah.

Saat kalian memilih untuk melakukan segala aktivitas sendiri, mungkin pada awalnya kalian akan merasa canggung, tapi percaya deh melakukan kegiatan dengan diri kita sendiri akan membuat kalian lebih bahagia! Eits, tapi ini harus diyakini dengan pemikiran positif dan usaha ya!

Advertisement

2. Hilangkan rasa nggak enakan

Photo by Liza Summer from Pexels

Photo by Liza Summer from Pexels via https://www.pexels.com

Kenapa kalian bisa terjebak dalam toxic relationship? Pasti salah satunya adalah karena rasa nggak enak. Nggak enak buat nolak, nggak enak buat bilang nggak, dan merasa nggak enak bahkan ketika kamu nggak salah.

Hidup kalian bukan untuk bikin bahagia semua orang. Gimana caranya kamu bikin bahagia orang lain ketika diri kalian sendiri nggak bahagia? Nggakpapa untuk menolak, nggakpapa untuk membuat orang lain tersinggung. Ini bukan berarti kalian harus bertindak kasar. Attitude tetap harus diperhatikan ya. Tapi untuk kalian nolak itu bukan hal yang salah. So, berhenti untuk ngerasa nggak enakan.

3. To the point bicarakan kekurangan dari teman kalian

Advertisement
Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Yup, jujur adalah point penting. Ketika kalian merasa nggak nyaman atau tertekan dalam sebuah circle, cara yang wajib dilakukan pertama adalah jujur. Omongin segala unek-unek yang kalian rasakan.

Apakah kalian merasa nggak dihargai? Merasa nggak ada manfaat dalam hubungan pertemanan kalian? Atau mungkin dalam realitanya hubungan pertemanan itu hanya untuk sebuah kumpul-kumpul nggak jelas yang ngomongin orang lain di belakang?

Jika kalian merasa kalau kalian nggak cocok di circle itu, jujur saja. Ungkapkan dan jelaskan. Kalian bisa kasih saran ke teman kalian untuk berbuat hal-hal yang lebih positif. Apabila nggak bisa, mau nggak mau, akhiri saja. Kalau mereka belum bisa ngerti, itu bukan kesalahan kalian. Kembali ke poin sebelumnya, jangan merasa nggak enak ketika kalian melakukan hal yang benar.

4. Join Komunitas

Photo by Athena from Pexels

Photo by Athena from Pexels via https://www.pexels.com

Pernah berada dalam toxic relationship jangan sampai membuat kalian merasa trauma untuk memulai sebuah hubungan baru. Mau bagaimanapun, kita sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Relasi yang banyak juga diperlukan dalam kehidupan untuk masa kini dan masa depan. Tapi perlu digaris bawahi, relasi yang diperlukan adalah relasi yang positif.

Bagaimana cara membangun relasi yang positif? Salah satunya dengan mengikuti komunitas atau organisasi. Apabila kalian suka dengan pembahasan mengenai masyarakat, kalian bisa mengikuti komunitas kemanusiaan. Apabila kalian suka membahas keuangan, kalian bisa mengikuti komunitas koperasi, komunitas saham, ataupun komunitas kewirausahaan. Dan apabila kalian suka dengan hal-hal seperti menjadi panitia atau pengurus suatu acara, kalian bisa mengikuti BEM atau Himpunan di kampus.

Nah, dengan mengikuti komunitas/organisasi akan membuat waktu kalian berjalan tanpa sia-sia. Banyak manfaat yang akan kalian dapatkan serta pengalaman yang nggak bisa semua orang dapatkan. 

5. Terapkan hidup positif untuk diri sendiri

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via https://www.pexels.com

Siapa nih yang mau punya circle positif tapi diri sendirinya yang beracun? Waduh, bahaya nih. Kalian mau punya teman yang membahas masa depan, berpikiran positif, dapat mendukung, eh ternyata kalian sukanya gosip, buang-buang uang, dan menjelek-jelekkan bahkan mengekang orang lain. Hmmm, kayaknya ada yang salah nih.

Mungkin kalian pernah dengar kalimat 'teman adalah cerminan diri'. Nah, hal ini benar banget! Jadi mulai sekarang sebelum berkeinginan punya hubungan positif, yuk mulai dengan bangun pribadi yang positif dengan senantiasa memperbaiki diri!

Jangan terus-terusan menahan diri dalam hubungan beracun. Bentuk kepribadian positif dan bentuk hubungan positif. Hidup yang indah hanya akan menyedihkan dengan toxic relationship. Semangat semuanya! 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE