Ingin merantau ke Yogyakarta?

Yogyakarta/Jogja merupakan Daerah Istimewa karena merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Paku Alam dan tetap berada dalam satuan Republik Indonesia. Banyak orang dari berbagai daerah yang merantau ke Daerah Istimewa Yogyakarta ini karena faktor pendidikan dan faktor pekerjaan. Sebelum ingin merantau ke Jogja, ada banyak hal yang harus kamu pelajari dan pertimbangkan, karena ketika merantau kamu akan memulai hidupmu di suatu daerah yang belum pernah kamu kenali sebelumnya.

Berikut hal-hal yang harus kamu tau mengenai Jogja:

 

1. Penduduknya ‘kurang ramah’?

Ketika pertama kali menapakkan kaki di tanah Jogja langsung terasa nyaman dan tenang. Namun berbeda dengan penduduknya yang terkesan ‘kurang ramah.’ Eeiitss.. jangan bingung dulu.. penduduk Jogja bukannya ‘kurang ramah’ melainkan sangat ramah. Coba saja tanya alamat atau informasi apapun, pasti kamu akan selalu dibantu tanpa pamrih loh. Selain itu tutur bahasa penduduk asli Jogja sangat halus pun akan mengajarkan kamu untuk tenang, sabar dan memiliki tata krama yang baik.

2. Tempat wisatanya ‘biasa saja’

Aktivitas Seru Di Pantai Parangtritis Jogja via http://www.wisatalagi.blogspot.com

Dari Landmark kota Jogja yang adalah Tugu Jogja, Jalan Malioboro, Candi Prambanan, Alun-Alun Jogja, Gunung Kidul, Goa Jomblang, Kalibiru, Pantai Parangtritis, Kebun Mangunan dan masih banyak tempat wisata lainnya, memang terkesan ‘biasa saja’ kalau kita hanya mendengarnya. Tetapi tunggu sampai kamu datang ke sana langsung dan merasakan sendiri indanya tempat wisata tersebut, pastinya akan terasa menyenangkan, menggembirakan dan membekas karena keindahannya yang luar biasa.

3. Jenis makanannya ‘hanya begitu-begitu saja’

gudeg-yu-djum-2 via http://www.kaskus.co.id

Siapa yang tidak tahu gudeg, angkringan, nasi kucing, penyetan dan banyak makanan khas Jogja yang kita sering dengar. ‘Hanya begitu-begitu saja’ bahannya, dibuat dari karbohidrat, sayuran, lauk pauk yang biasa dimakan oleh orang Indonesia, namun cara pembuatan dan penyajiannya yang khas akan membuat kamu merasa ‘kangen’ akan makanan khas Jogja tersebut. Makanannya enak tetapi harga bersahabat. Penasaran kan pastinya dengan kuliner Jogja tersebut.

4. Kepadatan penduduknya yang meningkat drastis

Malioboro-Jogja via http://www.initempatwisata.com

Peningkatan jumlah penduduk akibat banyaknya migrasi ke Jogja karena faktor mengejar pendidikan maupun pekerjaan pasti dirasakan oleh penduduk Jogja asli di beberapa tahun belakangan ini. Penduduk dari berbagai daerah di Indonesia pasti ada di Jogja. Namun karena banyaknya pendatang yang sudah merasa nyaman dengan Kota Jogja itu sendiri, merekan pun menetap . Kotanya yang nyaman, tentram dan tetap mempertahankan budaya aslinya membuka mata banyak pendatangnya akan rasa memiliki terhadap kota ini.

5. Akan bikin kamu susah ‘move on’ nantinya

Jogja, Kota Kenangan via http://www.kfk.kompas.com

Hati-hati dengan alasan yang satu ini. Kalau kamu sudah nyaman pasti susah ‘move on’ nantinya. Mungkin mereka yang belum pernah merasakan berkunjung ke Jogja bisa berpendapat apapun, namun ketika kamu sekali saja liburan ataupun tinggal di Jogja, kamu akan merasakan sendiri banyak hal yang bisa kamu jadikan alasan untuk terus mengingat ‘Kota Istimewa’ ini.

Semua sudut kota Jogja itu romantis. – Anis Baswedan

Banyak orang-orang hebat saat ini yang pernah merasakan dan memiliki banyak kenangan di kota ini. Jadi, jangan pikir-pikir lagi kalau mau merantau ke Jogja, karena setiap sudut kotanya akan membuat kamu sangat terkesan dan merasa bersyukur pernah merantau ke tempat ini. Banyak pelajaran kehidupan yang bisa kamu dapatkan di tempat yang luar biasa dan rasa rindu ketika sudah meninggalakannya.

Pulang ke kotamu ada setangkup haru dalam rindu, masih seperti dulu tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna, terhanyut aku akan nostalgia, saat kita sering luangkan waktu nikmati bersama suasana Jogja. -Kla Project

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Jetzt lerne ich Deutsch, deshalb habe ich in deutscher Sprache schreiben, Nicht nur meine Fähigkeiten zu verbessern, sondern auch "Feedback" von Ihnen über meine Grammatik zu erhalten. Vielen Dank im Voraus.