Inilah 5 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Saat Sedang Merasa Insecure, Jangan Berlarut-Larut Yah!

Selamat Tinggal Insecure!

Insecurity atau bisa dikatakan sebagai rasa tidak aman yang mungkin saja kamu pernah alami. Ketidakamanan atau Insecurity bisa terjadi ketika kamu merasa tidak percaya diri pada diri kamu sendiri, merasa tidak mampu, merasa kekurangan, merasa bersalah dan lain sebagainya. Tetapi biasanya yang kerap terjadi adalah saat kamu selalu merasa kekurangan yang teramat sangat dibandingkan orang lain.

Akibat yang ditimbulkan adalah seseorang bisa menjadi malu dan takutuntuk berinteraksi dengan orang lain. Padahal interaksi merupakan seseuatu yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Faktor terbesar ketika seseorang merasa tidak percaya diri antara lain: warna kulit, tinggi badan, berat badan, bentuk wajah yang tidak sesuai dengan keinginan dan aura yang dikeluarkan oleh dirimu adalah rasa canggung.

Ketika seseorang merasa insecure tanda besar yang terlihat ia cenderung minder dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Seseorang yang insecure sangatlah membutuhkan support atau penyemangat, pujian atas apa yang mereka lakukan. Insecure itu tidak cukup yang cukup hanyalah bersyukur dengan apa yang dimiliki oleh dirimu dan yang terpenting adalah mencintai dan menerima dirimu apa adanya. Yuk, hilangkan dan ubah rasa insecure menjadi seseorang yang lebih percaya diri dengan 5 tips di bawah ini!

Advertisement

1. Pelan-pelan untuk stop membandingkan dirimu dengan orang lain

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Jangan menyibukkan dirimu untuk membandingkan dengan orang lain. Entah dari segi gaya hidup, kepintaran, bentuk badan. Bahkan hanya dengan melihat atau mendapat comments, likes, followersmu di Instagram. Ketika melihat salah satu followers memposting foto dan menerima banyak pujian dan menurutmu memang cantik langsunglah terbesit dipikiranmu membandingkan bahwa “wah, dia sangat cantik sekali dengan hidung yang mancung ditambah kulitnya yang putih.”

Lain lagi ketika melihat teman atau followersmu yang sudah mendapat pekerjaan baru sedangkan kamu belum, pasti ada saja pembandingan yang kamu lontarkan seperti “Kapan ya aku mendapat pekerjaan seperti dia?”. Hal tersebut sangat disayangkan dan hal yang perlu kamu ingat dan pikirkan adalah dengan membandingkan dirimu dengan orang lain tidak akan mengubah apapun dari dirimu. Yang ada, kamu akan menumpuk hal negatif dalam dirimu sendiri. Di setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan perlu kamu tahu di kehidupan itu tidak ada yang sempurna.

Advertisement

2. Fokus terhadap apa yang telah kamu miliki

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Sebagian orang tidak menyadari betapa mereka sungguh beruntung di mata Sang Pencipta. Itu terjadi karena dia hanya fokus pada apa yang tidak ia miliki daripada melihat apa yang dia miliki sementara banyak orang lain yang tidak memilikinya. Kita mungkin merasa iri, insecure dengan kehidupan orang lain tapi siapa yang tahu bahwa ternyata mungkin saja orang lain merasa insecure dengan kehidupan kita. Biasakan diri untuk melihat kebawah jangan melihat ketas.

Sebetulnya banyak orang yang lebih menderita dari kita, jadi janganlah kita berpikir lagi bahwa “tubuh dia langsing sekali” dsb. Terimalah atas takdir yang telah kita terima dan dapatkan,bisa saja yang menurutmu itu kekuranganmu tapi bisa saja di mata orang lain itulah kelebihanmu. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang lebih buruk darimu. Yang kamu keluhkan tentang kulitmu yang berwarna gelap,tapi ada juga orang lain yang rela dengan kulit cacat karena terbakar. Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa,pikirkan tentang seseorang yang meminta minta di jalanan. Menafakuri hikmah dan penderitaan mereka dan mencurahkan rasa empati dan memotivasi kita untuk bersabar sekaligus membantu orang-orang yang kesusahan dibanding kita.

Bagi orang yang bersyukur, apapun yang diberikan pada mereka akan tampak seperti permata yang berkilauaan. Saat seseorang memberimu sesuatu yang jelek atau di luar harapan maka terimalah dengan senyum lebar dan bersyukurlah tapi bukan karena pemberiannya tapi karena perhatiaan yang mereka berikan.

Advertisement

3. Terima dirimu, jadikan ia teman yang terbaik untukmu

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Karena kamu adalah orang yang paling mengerti tentang seluruh perjalanan hidupmu. Terima kasih kepada diri sendiri untuk tetap mampu berdiri menjadi pribadi yang lebih baik, bertahan dari segala ujian dan kerja keras melawan tantangan demi tantangan dalam hidup untuk selalu menjadi versi terbaik dalam diri. Ingat, itu luar biasa!  

Ketika pikiran mu yang selalu berpikir bahwa dirimu kurang, dirimu rendah. Lelah, pasti sangatlah lelah jika yang dipikirkan olehmu seperti itu. Tapi dari lelah itu cobalah kamu untuk selalu belajar bersyukur jika dalam hidup itu tidak ada yang sempurna, jangan menyerah untuk menjadi versi yang terbaik dalam diri. 

Berterima kasihlah kepada diri sendiri dan berjanji untuk tetap melakukan kebiasaan baik yang tercipta, karena jika bukan kebiasaan baik yang kita lakukan maka kebiaaan buruk yang selalu melekat. Kembali mencoba menata diri untuk bercermin kepada sesuatu yang tidak layak lagi untuk dilakukan, kebiasaan yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Alangkah baiknya membangun rumputmu sendiri, menjadikan rumputmu sesuai dengan versimu. Menjadi berbeda tak masalah yang penting tetap menjadi dirimu sendiri, semangat menjalani esok hari dengan apapun keadaannya. Kurangi insecure perbanyak bersyukur.
 

4. Hindarilah orang-orang yang membuatmu insecure

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Teman, pasangan, atau lingkungan toxic kerap melontarkan komentar negatif yang tidaklah membangun. Meskipun dengan alasan “Untuk kebaikan dirimu sendiri” yang alih-alih membuat semangat,yang ada komentar tersebut bisa membuatmu semakin menjadi insecure.

Menurut mereka apa yang mereka ucapkan biasa saja, kebanyakan dari mereka tidaklah menyadari bahwa apa yang dikatakan itu hal yang paling menyakitkan. Dan kita juga tisak bisa mengkontrol perkataan orang lain, bila ada seseorang yang mengatakan hal negatif tentang dirimu jangan simpan perkataan itu dalam hati! Ingat ,identitasmu tidak ditentukan oleh apa yang dikatakan orang lain. Hal ini bisa saja dengan kamu mengurangi dalam penggunaan media sosial, karena penyebab terbesar insecure adalah media sosial.

Mungkin dengan mengurangi pengggunaan sosial media, kamu menjadi tidak tidak fokus dengan kehidupan orang lain,mengabaikan komentar orang-orang yang toxic. Cobalah untuk lebih fokus pada hal-hal yang dapat membuatmu bahagia dan melupakan rasa insecuremu. Mulai saat ini hindari orang-orang yang memiliki perilaku tersebut, ya. Temukan lingkungan pertemanan yang dapat mendukungmu serta memberikanmu respons positif dan membangun.

5. Apresiasi hal-hal kecil yang sudah dilakukan olemu

Photo by Pexels

Photo by Pexels via https://www.pexels.com

Untuk sebagian besar orang beranggapan bahwa apresiasi datangnya dari orang lain. Entah apapun bentuknya mulai dari pujian atau saran. Padahal sebenarnya apresiasi akan sangat berpengaruh pada perubahan, dengan meluangkan waktu sendiri ambil sedikit waktu untuk beristirahat hal ini membuat kinerjamu lebih maksimal di kemudian hari. 

Apresiasi dapat mencerahkan hari seseorang, bahkan bisa saja mengubah kehidupan. Kesediaan kamu untuk mengungkapkannya melalui kata-kata adalah apa yang penting. Maksudnya kamu bisa mengapresiasi melalui kata-kata yang bisa membuatmu bangkit kembali dan percaya diri.

Temukan kebahagiaan yang bisa membuatmu lupa akan membandingkan dirimu dengan orang lain, tidak ada definisi sempurna untuk menggambarkan hidup, apa yang kamu lakukan adalah definisi kehidupan bahagia bagi Anda sendiri. Mungkin dengan melupakan pikiran negatif dan pesimis itu hal kecil yang bisa mengapresiasi dirimu ,kamu harus bisa melupakannya. Dari sekian banyak apresiasi berusaha memafkan diri atas segala kegagalan, kekurangan, keputusan buruk, harus berusaha atas itu.

Semua itu menjadi masa lalu dan kita tak harus terus menerus membawanya sebagai beban,hiraukan apa yang orang lain katakan tentang keburukan kita. Be your Self!  Sebetulnya merasa insecure itu adalah hal yang manusiawi, semua orang pasti pernah merasakan hal itu.

Itu dia dengan 5 tips mungkin bisa membuatmu yang sedang merasakan ini untuk stop dan mulai self-love atau mencintai diri sendiri. Menerima semua kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri, berhenti menggantungkan kebahagiaan pada diri orang lain. Sepertinya memang tidak mudah, but let's try it together guys!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya Tasya Anjani Swara mahasiswa baru di IAIN Pekalongan jurusan pendidikan Islam anak usia dini.Saya tinggal di desa Sokosari kebetulan saya adalah orang pendatang di desa itu ,hanya ibu saya yang asli orang Pekalongan. Saya tinggal bersama kedua orang tua dan kakek nenek saya. Sebelumnya saya tinggal di Tangerang tepatnya daerah Balaraja. Pendidikan terakhir saya di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang ,saya pernah mengikuti ekstrakurikuler paskibra tingkat kabupaten dan kecamatan. Pada tingkat kecamatan saya diberi kesempatan untuk membawa bendera merah putih. Saya ditempatkan di pasukan 8 yang khusus untuk membawa bendera merah putih (pembawa baki).

CLOSE