Jambu Busuk Dalam Sebuah Teamwork Dunia Kerja

Sikap busuk menghancurkan teamwork. Hal itu tidak pernah salah. Jika anda meninggalkan sebuah jambu busuk dalam satu peti jambu segar, pada akhirnya anda akan selalu mendapatkan satu peti jambu busuk.
Presiden Thomas Jefferson berkomentar, “Tidak ada yang bisa menghentikan orang yang sikap mentalnya benar untuk mencapai sasarannya. Tidak ada apa pun di dunia ini yang bisa membantu orang yang sikap mentalnya keliru.” Jika anda memedulikan tim anda dan berkomitmen untuk membantu semua pemainnya, jangan mengabaikan sikap yang buruk. Jika tidak, anda terpaksa mempelajari Hukum Jambu Busuk dengan cara yang sangat menyakitkan.

Tidak ada yang bisa menghentikan orang yang sikap mentalnya benar untuk mencapai sasarannya. Tidak ada apa pun di dunia ini yang bisa membantu orang yang sikap mentalnya keliru. Jika tidak, anda terpaksa mempelajari Hukum Jambu Busuk dengan cara yang sangat menyakitkan !

 

1. SIKAP BURUK LEBIH CEPAT MENULAR DARIPADA SIKAP BAIK

Sikap buruk lebih cepat menular via http://pontianakpost.com

Apakah anda pernah berinteraksi dengan seseorang untuk pertama kalinya dan menganggap sikapnya buruk namun tidak bisa menemukan apa yang salah ? Saya percaya banyak orang pernah mengalaminya.

Alasan orang meragukan pengamatan mereka mengenai sikap orang lain adalah karena sikap itu subyektif. Seseorang dengan sikap yang buruk mungkin saja tidak melakukan apa pun yang melanggar hukum atau tidak etis, namun sikapnya itu sendiri saja bisa menghancurkan tim.

Orang selalu mengekspresikan perasaan mereka. Sikap benar – benar menunjukkan apa yang sesungguhnya berada dalam diri seseorang. Itu terlihat pada cara mereka bertindak. Saya akan membagikan beberapa sikap busuk yang menghancurkan sebuah tim agar anda bisa mengenalinya ketika melihatnya.

2. MENGEMBANGKAN RASA IRI HATI YANG KONYOL

Iri ya, kasian via http://regus.co.id

Sikap yang benar – benar berdampak negatif pada orang lain adalah keinginan untuk disamakan, yang akarnya berasal dari rasa iri hati yang konyol. Untuk beberapa alasan, orang – orang dengan sikap ini merasa bahwa setiap orang layak menerima perlakuan yang sama, tanpa mempertimbangkan bakat, penampilan, atau pengaruhnya. Namun hal itu benar – benar salah. Setiap orang diciptakan dengan unik dan meraih prestasi dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, masing – masing harus menerima perlakuan yang berbeda.

3. MENJADI TUKANG KRITIK

Pelajari deh cara mengkritik yang baik via http://merdeka.com

Jay dan Martha sedang mengendarai mobil setelah menghadiri kebaktian di gereja.

“Jay,” Martha bertanya, “Apakah kamu memperhatikan bahwa khotbahnya agak jelek hari ini ?”
“Tidak, tidak terlalu,” jawab Jay
“Apakah kamu memperhatikan bahwa paduan suaranya datar ?”
“Tidak,” jawabnya
“Kalau begitu, kamu seharusnya memperhatikan pasangan muda dan anak – anak mereka di depan kita, dengan segala kebisingan dan keributan yang mereka buat sepanjang kebaktian!”
“Maaf sayang, namun tidak, aku tidak memperhatikannya.”
Akhirnya dengan jengkel Martha berkata, “Sejujurnya Jay, aku tidak tahu mengapa kamu perlu repot – repot ke gereja.”

Ketika seseorang dalam tim memiliki roh yang suka mengkritik, semua orang bisa merasakannya karena semua orang di dalam tim tidak bisa melakukan apa pun dengan benar.

4. INGIN MEMONOPOLI TUJUAN

Prestasi aja nggak punya, kok mau memonopoli via http://careerln.com

Sikap lain yang juga sangat buruk dan menyakiti tim hampir sama dengan “penyakit saya”. Namun sementara orang dengan ”penyakit saya” menciptakan pertentangan dengan sembunyi – sembunyi, orang yang ingin memonopoli pujian biasanya terus – menerus berusaha melangkah ke bawah lampu sorot dan membungkukkan badan seakan – akan ia menerima tepuk tangan, baik dia pantas ada di sana maupun tidak. Sikap ini adalah kebalikan dari sikap pemain tengah NBA yang namanya disebut dalam Hall of Fame, Bill Russell, yang memberi pernyatan mengenai permainannya di lapangan, “Ukuran penting mengenai seberapa baik permainan saya adalah seberapa jauh saya bisa membuat rekan satu tim saya bermain dengan baik.”

5. SINGKIRKAN SATU JAMBU BUSUK ATAU MENULARKAN KEBUSUKAN ITU KE SELURUH TIM

Menularkan kebusukan ya?? via http://nahason-bastin.blogspot.com

Memang ada sikap buruk lain yang belum saya sebutkan, namun saya tidak ingin menuliskan semua sikap buruk, cukup beberapa yang paling umum saja. Jika salah satu dari anggota tim anda mengejek rekanannya di depan orang lain, menghalangi keberhasilan kerja sama, atau merasa dirinya lebih penting daripada timnya, maka anda bisa memastikan bahwa anda telah menemukan sebuah jambu busuk, seseorang dengan sikap yang buruk. Hal yang awalnya adalah sikap buruk satu atau dua orang anggota tim pada akhirnya akan mengacaukan kondisi semua orang.

Bila anda tidak siap untuk maju, jangan halangi anggota lain yang ingin maju. Anggota yang memiliki keinginan paling kuat untuk maju dan terus belajar, layak dijadikan leader. Ikuti dia yang ingin maju, atau, ikuti dia yang ingin jalan – jalan di tempat ??

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

why so serious...