Jangan Coba 5 Cara Ini dalam Bersosialisasi Jika Tetap Ingin Dibenci

Tak bisa kita pungkiri, hidup kita selalu saja berhubungan dengan yang namanya “komunikasi”. Dari mimik wajah, gerak-gerik, bahkan nada bicara, itu semua termasuk dalam komunikasi.

Karena komunikasi, kita disukai? Atau…..karena kita komunikasi, kita dijauhi?

5 cara ini bisa membuat hidup anda berarti dan disukai oleh sekeliling. 3 di antaranya merupakan saran dari buku “How to Win Friends and Influence People” karya Dale Carnegie

1. Jangan mengkritik, jangan mengejek. Sesekali saja

Kritik cara terbaik ? via https://unsplash.com

"Jika anda ingin mengumpulkan madu, jangan tendang sarang lebahnya." – Dale Carnegie

Setiap orang pasti memiliki kesalahan, namun apa setiap orang mau disalahkan?

Manusia memiliki sifat alami, yaitu "egois". Jika anda ingin menambah teman, jangan selalu mengkritiknya.

Mengertilah jika dia mungkin sedang ada masalah jika memang dia melakukan kesalahan. Kritik bukanlah cara terbaik untuk mengakhiri masalah, bahkan karena kritik, bisa saja dia kembali menyalahkan kita atas kesalahannya. Nah lho…..

2. Berikan penghargaan atas kebaikannya "sesekali"

"Achievment" tentu dibutuhkan via https://unsplash.com

Banyak dari kita memberi hukuman kepada orang-orang karena kesalahannya. Apakah berhasil? Silahkan tanya pada pengalaman anda sendiri.

Anjing laut gelanggang pertunjukkan yang diberi makanan tambahan saat dia mau beratraksi dengan baik, lebih enak dilihat dari pada gajah sirkus yang dipukul saat tidak mau mengikuti instruksi pelatih.

Ya, banyak dari kita memikirkan hal buruk, jika dia melakukan keburukan. Tapi pernahkah diri kita memikirkan hal baik saat dia melakukan kebaikan ?

Beri teman anda penghargaan berupa coklat, sekedar snack ringan saat dia melakukan kebaikan kepada anda sesekali,dan lihatlah perubahan sikap dia yang semakin baik.

3. Mari berpikir 2 arah

"Perspektif" dalam sosialisasi tentu dibutuhkan via https://pixabay.com

Jika anda mencoba cara ke-3 ini, maka yakinlah "Dia yang mampu melakukannya, akan memiliki dunia bersamanya."

Mari berpikir 2 arah. Manusia seringkali memikirkan apa yang dia inginkan, namun jarang sekali memikirkan apa yang lawan bicara-nya butuhkan.

Mari kita ubah "Point of View" kita. Jika menginginkan suatu komunikasi yang baik terhadap seseorang, jangan selalu mengutamakan diri sendiri dalam bersosialisasi, tapi coba sesekali memikirkan apa yang teman anda inginkan. Teman kita akan suka kepada kita jika kita mengerti perasaannya dan apa yang dia inginkan.