#BeraniWujudkanMimpi-5 Hal Melelahkan yang akan Dilalui saat Wujudkan Impian.

Lelah Namun Berkah

Jika berbicara soal impian, setiap orang pasti memiliki impian atau mimpi. Ada yang memiliki impian sederhana seperti beribadah haji dengan orang tua dan ada juga bermimpi berambisi menjadi seseorang yang sukses dengan jenjang karir yang luar biasa. Apapun impiannya, jika  tidak ada aksi dan usaha, mana mungkin mimpimu akan terwujud.

Selain keduanya, memiliki fisik dan mental yang kuat juga harus dimiliki setiap orang karena #BeraniWujudkanMimpi itu tidak mudah.

Advertisement

1. Pelajari apapun yang kamu lihat, dengar bahkan sesuatu yang membuatmu penasaran

Belajar adalah hal paling mendasar dari segala aspek apapun. Dalam mewujudkan impian, kamu juga harus belajar. Langkah awal ini akan sangat sulit dan melelahkan jika tidak ada niat dan kemauan. Apalagi mempelajari hal baru dan asing akan dibutuhkan energi yang cukup banyak. 

Saat ini belajar tak harus dengan buku, cukup dengan melihat dan mendengar apa yang ada di depan kamu selama ini, misal belajar melalui media sosial. Tak hanya untuk melihat dan membagikan kegiatan keseharian saja, kamu juga bisa mengakses akun-akun yang bermanfaat seperti akun dakwah, akun parenting, akun bisnis dan masih banyak lagi. 

Advertisement

Selain belajar dari akun-akun yang ada di media sosial, kamu juga bisa belajar mendengar pengalaman-pengalaman orang-orang sukses, artis, atau influencerinfluencer. Kamu bisa ambil poin-poin penting dari pengalaman mereka dan jadikan itu pembelajaran untuk kita. Jangan hanya stalking akun mantan atau gebetan yang gak ada manfaatnya malah bikin tambah sakit hati mending stalking mereka yang sukses biar ilmu suksesnya nular ke kamu.

2. Praktekkan dan terjun langsung apa yang sudah dipelajari

Praktekkan

Praktekkan via http://https

Mencoba apa yang sudah dipelajari akan sedikit membuat kamu antusias, gugup, atau khawatir. Perasaan itu muncul karena takut melakukan kesalahan dan tidak sesuai ekspektasi. Di langkah kedua ini memang cukup menantang dan melelahkan. Kamu akan mencoba ini dan itu, memperbaiki ini dan itu dan menanti hasil dari apa yang sudah dikerjakan. 

Terjun langsung melakukan apa yang sudah dipelajari, akan menguras tenaga dan pikiranmu. Pastikan rasa lelah tak mengalahkanmu, justru dengan rasa lelah yang ada, terlihat jelas perjuangan kamu untuk mewujudkan impian semakin dekat. Yuk semangat!

Advertisement

3. Menerima hasil terburuk yaitu gagal

Setelah mencoba terjun langsung dan merasakan sulit dan lelahnya rintangan yang dihadapi, pasti akan ada hasil dari apa yang kamu kerjakan selama ini, yaitu berhasil atau gagal. 

Kegagalan itu adalah tanda jika ada sesuatu yang salah dengan pekerjaan kamu dan kamu dituntut untuk tahu kesalahanmu dan memperbaikinya. Meskipun ada rasa kecewa, kamu harus tetap mencoba. Inilah yang membuat lelah, ketika kita harus melawan rasa kecewa dengan niat awal kita untuk mewujudkan impian. 

4. Coba lagi dan gagal lagi

Coba lagi dan gagal lagi

Coba lagi dan gagal lagi via http://https

Jangan pernah meyerah ketika untuk percobaan pertama gagal. Justru dari kegagalan itulah yang memotivasi kamu untuk terus mencoba lagi dan lagi. Walaupun gagal lagi dan lagi, tetaplah semangat, berprasangka baik, berpikir positif dan terus belajar menggali masalah yang ada dalam dirimu. Cari terus hal yang membuat kamu terus gagal dan perbaiki.

5. Masih gagal? Coba introspeksi diri

introspeksi

introspeksi via http://https

Sudah puluhan kali tapi tetap gagal? Coba berdoalah! Pinta pada-Nya apapun itu dan ceritakan apapun yang membuatmu kecewa dan sedih, karena hanya pada-Nyalah kamu akan bergantung. Di saat kamu bingung harus melakukan apalagi, Dia akan memberi banyak jalan keluar untuk setiap masalahmu.

Belajarlah sabar, ikhlas dan berusahalah jadi orang yang kuat. Meskipun sulit, berat dan melelahkan dengan melakukan ketiganya kamu pasti bisa bangkit dan mengumpulkan lagi keberanian untuk wujudkan impianmu. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE