Jangan Sembarangan! 8 Hal Ini Perlu Kamu Tahu Saat Berkunjung ke Korea Utara!

Korea Utara (Korut) adalah negara yang memiliki lebih dari 25 juta warga yang hidup di bawah pemerintahan yang tertutup, komunis dan mengontrol secara ketat semua aspek kehidupan warganya sehari-hari. Secara sepihak, Korut menyatakan bahwa mereka adalah negara Juche yang berarti negara tersebut percaya dan bergantung pada kekuatannya sendiri.

Pengaruh dunia luar tidak dapat begitu saja masuk ke Korut. Bahkan, untuk warganya yang mendengarkan siaran asing di TV dan/atau radio akan menghadapi hukuman berat. Hal ini menjadikan sebagian besar warga Korut mungkin memiliki sedikit informasi atau bahkan tidak tahu sama sekali tentang apa yang terjadi di dunia atau bagaimana dunia melihat negaranya.

Maka dari itu, untuk kamu yang ingin berkunjung ke Korut, tidak bisa sembarangan, kamu harus memiliki izin terlebih dahulu karena Korut menerapkan pembatasan kuota untuk turis dan memang tidak semua negara diizinkan masuk ke negara itu, salah satunya Korea Selatan. Terdapat beberapa negara yang juga sulit menembus Korut seperti Israel, Amerika, Jepang dan Inggris. Jadi, sebelum berkunjung ke Korut kamu harus perhatikan hal-hal berikut ini ya!

Advertisement

1. Tidak Boleh Solo Travelling, Wajib Dipandu Agen Wisata

Photo by Agung Micha Brändli on Unsplash

Photo by Agung Micha Brändli on Unsplash via https://unsplash.com

Setiap orang yang berkunjung ke Korut harus menggunakan tour guide yang dipilih oleh pemerintah Korut, yang juga akan dipantau ketat. Tanpa pemandu, kamu  dilarang meninggalkan hotel atau bepergian sendirian tanpa ditemani pemandu wisata.

Mereka  akan mengantar ke tempat-tempat yang akan dikunjungi seperti Juche Tower, Victorious War Museum, Kumsusan Palace of the Sun, The State Circus dan sebagainya serta memastikan kamu tidak akan melanggar aturan apapun.

Advertisement

Walaupun tidak akan bisa bebas, dengan adanya pemandu wisata ini kamu justru akan lebih aman, tidak akan pernah nyasar atau bingung mencari alamat dan tidak perlu repot-repot mencari informasi tempat-tempat bersejarah yang ingin dikunjungi karena pemandu wisata akan mengatur semuanya. Kamu harus menaati semua aturan dari pemandu wisata, kalau tidak, kamu bisa terancam dipenjara atau bahkan diperlakukan tidak menyenangkan karena dianggap sebagai mata-mata.

2. Nggak Boleh Asal Foto

Photo by Marco Xu on Unsplash

Photo by Marco Xu on Unsplash via https://unsplash.com

Ingat, kamu tidak boleh memotret tanpa izin baik itu foto pejabat militer, pembangunan, bandara, bangunan pemerintah, maupun tempat yang bukan situs pariwisata. Pemerintah Korut bisa menganggap tindakan pengambilan fotomu yang tanpa izin ini sebagai tindakan spionase atau aksi mata-mata.

Mereka bisa menindak tindakanmu ini seperti menyita kamera, bahkan menahanmu. Apalagi kalau kamu berani memotret keadaan kemiskinan atau hal-hal yang menimbulkan citra buruk terhadap pemerintahan Korea. Wah, bahaya itu. Pokoknya, kalau mau foto harus izin dulu ya!

Advertisement

3. Berisiko Terkena Beberapa Penyakit

Photo by engin akyurt on Unsplash

Photo by engin akyurt on Unsplash via https://unsplash.com

Kamu tahu? Kalau risiko paling besar berkunjung ke Korut adalah terkena malaria. Selain itu pengunjung juga berpotensi mengalami penyakit tangan, kaki, mulut, TBC, tifoid, campak, kolera, hepatitis dan rabies yang dapat menyebar lewat udara dan makanan. Namun meski begitu, ini hanya potensi saja ya, sekali lagi, kamu sebagai pengunjung akan diawasi ketat kok agar tidak terkena risiko penyakit tersebut. Makanan kamu akan dikontrol dengan ketat dan kamu juga gak bisa bebas membeli street food disana. Kalau mau berkunjung ke Korut, kamu disarankan untuk menjalani vaksin Hepatitis A & B, Japanese Ensefalitis, Tetanus Difteri, Tifus, Campak, Gondok, dan Rubela.

4. Jangan Asal Bawa Barang Sembarangan

Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash

Photo by Anete Lūsiņa on Unsplash via https://unsplash.com

Saat masuk ke Korut, kamu nggak boleh asal bawa barang semaumu, barang bawaanmu akan diperiksa oleh petugas dengan ketat, termasuk laptop, DVD, USB, smartphone, sampai history pencarian internet kamu. Hal ini untuk memastikan kamu tidak membawa barang misalnya, perangkat GPS, barang-barang yang berbau por*og*afi, drone, majalah, koran, hal yang berkonten keagamaan, hal yang terkait Korut dan Korea Selatan serta segala hal yang negatif tentang Korut.

Bahkan, kamu dilarang membawa jeans berwarna biru (Blue Jeans), hal ini karena blue jeans ditemukan oleh Jacob Davis dan Levi Strauss pada tahun 1873, dimana hal ini dianggap sebagai simbol kapitalisme Amerika. Kalaupun kamu ingin tetap membawa celana jeans, bawalah yang berwarna hitam. Begitu juga saat kamu ingin keluar dari Korut, barang-barangmu akan kembali diperiksan dengan ketat. Jadi sebelum pergi, perhatikan barang bawaanmu dan pastikan kamu tidak membawa barang yang akan membuatmu masuk ke dalam bahaya.

5. Akan Dikontrol Secara Ketat

Photo by Micha Brändli on Unsplash

Photo by Micha Brändli on Unsplash via https://unsplash.com

Korut adalah negara yang ketat dalam urusan peraturan, salah satunya peraturan untuk turis yang masuk ke negaranya. Kamu harus sangat berhati-hati dalam berkata dan melakukan sesuatu, karena kamu dituntut untuk mematuhi peraturan yang ada. Maka jangan kaget kalau kamu akan dikontrol total oleh pemerintah Korut saat disana.

Kamu hanya boleh melakukan perjalanan yang sudah diatur, seperti hanya berkunjung ke tempat resmi, berbelanja di toko yang telah ditentukan. Selain itu, kamu juga tidak dapat mendapatkan akses ke siapapun itu yang bukan bagian dari tur resmi yang disediakan pemerintah Korut. Kamu pun tidak dapat berbicara seenaknya dengan warga disana dan hanya boleh berbicara pada pemandu resmi. Apabila kamu melanggar peraturan, bukan kamu saja yang akan mendapat hukuman, namun kamu juga akan menempatkan pemandu wisatamu dalam risiko berbahaya.

6. Menghormati Pemimimpin di Sana

Photo by Micha Brändli on Unsplash

Photo by Micha Brändli on Unsplash via https://unsplash.com

Korut dikenal sebagai negara yang sangat patuh dan menghormati pemimpinnya, mulai dari anak-anak kecil hingga orang tua. Mereka sangat menghormati pemimpinnya, kondisi ini disebut sebagai cult of personality yang berarti pemujaan terhadap figur. Bahkan di tempat wisata para pengunjung diminta untuk menghormati patung Kim II Sung. Apabila tidak menghormati pemimpin atau mantan pemimpin di Korut bisa dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal yang bisa membuat orang-orang yang melanggarnya ditangkap atau bahkan dipenjara.

Menurut banyak pengamat politik Korut, perilaku rakyat Korut yang memuja Kim Il Sung ini melebihi pemujaan rakyat Uni Soviet terhadap pemimpin mereka yakni Joseph Stalin dan rakyat Cina terhadap Mao Zedong. Fenomena the Cult of Personality ini kemudian menjadi faktor kuat bertahannya rezim keluarga Kim menjadi pemimpin otoriter di Korut.

Bagi warga Korut, Kim Il Sung telah dianggap sebagai lord dan anaknya Kim Jong-Il sebagai penerusnya dianggap sebagai the Sun of the Nation atau anak Tuhan, dan berhasil mengontrol rakyat dengan negara Korut sendiri selama bertahun-tahun lamanya. Jadi, kamu selama di sana harus benar-benar menghormati pemimpin mereka, jangan coba-coba ya untuk tidak melakukannya apalagi membuat lelucon terhadap pemimpin mereka. Wah bisa habis deh kamu!

7. Tidak Boleh Menyebut Negara dengan Nama Korea Utara

Photo by Thomas Evans on Unsplash

Photo by Thomas Evans on Unsplash via https://unsplash.com

Jangan salah sebut, dikutip dari Tripzilla, para pengunjung Korut harus menyebut negara tersebut sebagai Republik Rakyat Demokratis Korea (DPRK), bukan Korea Utara, ya. Warga disana lebih senang apabila turis-turis asing menyebut negaranya dengan nama resminya karena itu menunjukkan bahwa kamu sebagai warga negara asing mengakui pemerintahan Korut yang kuat dan sah.

8. Disarankan untuk Tidak Berkunjung dengan Keluarga

Photo by Luke Porter on Unsplash

Photo by Luke Porter on Unsplash via https://unsplash.com

Dikutip dari Tripzilla bahwa pengunjung tidak disarankan untuk membawa keluarga karena Korut meneggakan aturan Hukum Tiga Keluarga yang berarti bahwa Korut tidak hanya menghukum si pelanggar aturan, tapi juga tiga generasi dari si pelanggar tersebut. New York Post juga memberitakan bahwa apabila seorang telah divonis bersalah atas kejahatan yang ia perbuat, maka tiga generasi dari keluarga orang tersebut akan dikirim ke sebuah kamp, termasuk orang tua maupun kakek nenek orang tersebut. Tidak main-main, si pelanggar aturan dan keluarganya harus berada di kamp tersebut seumur hidup. Jadi kalau kamu melanggar peraturan pemerintah Korut, bukan hanya kamu, namun mereka juga akan menghukum keluargamu. Menyeramkan bukan? Mending gak usah ajak-ajak keluarga deh ya!

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum berkunjung ke Korut. Negara yang akan kamu kunjungi ini berbeda dengan negara lain dan cukup ekstrim aturannya. Maka, kamu nggak boleh sembarangan untuk melanggar aturan yang sudah disediakan atau bahkan melakukan hal-hal aneh. Pokoknya, kamu jangan pernah mengkritik dan memberikan omongan buruk atau negatif tentang pemerintahan Korut. Risikonya, kamu bisa dipenjara atau bahkan gak pulang ke negara asalmu, lho. Udah siapin nyali untuk pergi kesana?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hi. I'm Rizka, a creative Content Writer who usually writes more about lifestyle, traveling, culinary, entertainment, history, life experience, book reviews, and opinions in a unique way. I am adept at publishing creative content for social media marketing, blogs, and newsletter by complying with SEO guidelines. You can visit my page to read my articles more! For further information, you can contact me through email at Rizkanadhira@contentwriter.id

CLOSE