Pernahkah ketika kamu berbelanja ke warung atau supermarket kemudian memperhatikan lorong makanan dan terlintas pertanyaan, “bagaimanakah caranya memprodusi suatu produk makanan?” Yap, itulah salah satu pekerjaan bagi lulusan teknologi pangan. Namun, tidak jarang masih banyak orang yang beranggapan bahwa jurusan teknologi pangan hanya sekedar masak-masak.
ADVERTISEMENTS
1. Mempelajari Proses Produksi Makanan dari Hulu ke Hilir
Penanganan Bahan Baku, by @pauleinerhand on Unsplash via https://unsplash.com
Penanganan Bahan Baku, by @pauleinerhand on Unsplash via https://unsplash.com
Selama menjadi mahasiswa teknologi pangan, mahasiswa dituntut untuk mengerti proses pengolahan dari mulai bahan baku hingga menjadi produk, termasuk dari penanganan bahan baku. Penanganan bahan baku berbeda-beda, tergantung dari asalnya apakah termasuk bahan baku hewani atau nabati.
Setelah itu, kamu juga harus pandai menentukan proses pengolahan seperti apa yang akan diaplikasikan agar produk berhasil dibuat sesuai tujuan awal. Tidak hanya itu, kamu juga harus pandai melakukan perhitungan biaya, seperti BEP dan harga produk. Produk pangan yang baik tentunya juga memerlukan kemasan yang baik pula.
Nah, kamu juga akan mempelajari mengenai tipe-tipe plastik dan kertas, karakteristik bahan kemasan, menguji kualitas bahan kemasan, dan tentunya membuat kemasan sendiri. Bagaimana? Seru bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Merancang Pabrik
Maket Pabrik, by CV. Anindya Cipta Mandiri via https://www.membuatmaket.com
Ini saya jurusan pangan atau arsitektur sih?!
Maket Pabrik, by CV. Anindya Cipta Mandiri via https://www.membuatmaket.com
Ini saya jurusan pangan atau arsitektur sih?!
Yap, membuat rancang bangun pabrik bahkan hingga membuat model maket! Percayalah ini salah satu mata kuliah yang sangat seru. Mulai dari menentukan pabrik apa yang akan dibangun, lalu menentukan ruang produksi dan ruang non-produksi, jenis mesin produksi, dan menghitung skala. Tenang saja, meskipun ada penilaian secara estetika, penilaian akan lebih berfokus terhadap tata ruang dan alur produksi yang efisien.
ADVERTISEMENTS
3. Merancang Sistem Pembuangan Limbah
Ilustrasi Pembuangan Limbah, by @tmillot on Unsplash via https://unsplash.com
Ilustrasi Pembuangan Limbah, by @tmillot on Unsplash via https://unsplash.com
Ada pabrik, tentu juga ada sistem pembuangan limbah. Kamu akan mempelajari bagaimana cara mengolah limbah yang efektif agar tidak mencemari lingkungan.
Tidak hanya belajar secara teori, kamu juga akan belajar secara praktik, bisa dengan mengunjungi pengolahan limbah pabrik secara langsung ataupun melalui praktikum di laboratorium.
Nantinya akan mempelajari karakteristik limbah pabrik dari berbagai industri makanan, seperti industri air mineral, industri buah, industri daging, dll.
ADVERTISEMENTS
4. Mempelajari Mikroorganisme
Menganalisis Mikroorganisme, by @luvqs on Unsplash via https://unsplash.com
Menganalisis Mikroorganisme, by @luvqs on Unsplash via https://unsplash.com
Pernah lihat produk pangan rusak atau membusuk? Salah satu faktornya adalah karena adanya mikroorganisme. Ini juga merupakan salah satu mata kuliah yang seru karena kamu akan menghabiskan banyak waktu dengan praktikum di laboratorium dan ‘berteman’ dengan mikroorganisme yang sering merusak makanan, seperti Salmonella sp.
Eits, mikroorganisme tidak selamanya buruk, kok. Kamu juga akan mempelajari peran mikroorganisme melalui proses fermentasi, seperti pada proses pengolahan yoghurt, tempe, dan oncom yang umum kita temui.
ADVERTISEMENTS
5. Mengembangkan Produk
Produksi di Pabrik, by @waldemarbrandt67w on Unsplash via https://unsplash.com
Apa bedanya dengan poin nomor 1?
Produksi di Pabrik, by @waldemarbrandt67w on Unsplash via https://unsplash.com
Apa bedanya dengan poin nomor 1?
Mengembangkan produk artinya meng-upgrade formulasi produk yang sudah ada agar menjadi produk yang lebih baik secara kualitas atau ketika ingin mengeluarkan produk baru dengan varian baru. Istilah kerennya dalam dunia kerja yaitu research and development.
Kamu akan belajar mengenai cara menentukan pasar, uji coba skala lab, uji coba untuk skala besar, dan masih banyak lagi hingga akhirnya produk ada di tahap yang dapat diterima konsumen.
ADVERTISEMENTS
6. Mempelajari Uji Analisis
Uji Analisis di Laboratorium, by @scienceinhd on Unsplash via https://unsplash.com
Uji Analisis di Laboratorium, by @scienceinhd on Unsplash via https://unsplash.com
Uji analisis yang dimaksud yaitu seperti uji kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, dll. Persis seperti yang sering kamu temukan di bagian belakang kemasan produk.
7. Masih Banyak Mata Kuliah Lain yang Tak Kalah Seru!
Pengolahan Cokelat, by @mio6556 on Unsplash via https://unsplash.com
Pengolahan Cokelat, by @mio6556 on Unsplash via https://unsplash.com
Mau belajar tentang pengolahan coklat, permen, daging, ikan, umbi-umbian, kacang-kacangan, susu, telur, dll? Ada, dong!
Atau, kamu mau belajar tentang regulasi pangan seperti P-IRT, BPOM, Halal? Ada juga, dong!
Ternyata teknologi pangan jauh dari masak-masak dan sangat kompleks. Bagaimana? Tertarik masuk jurusan teknologi pangan?
Selama manusia masih membutuhkan makanan, maka teknologi pangan akan selalu dibutuhkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”