Kalau Kucing Disteril Nanti Punah! Benarkah?

Jika kita melihat jauh lebih luas, Amerika adalah negara yang sejak dari dulu mengkampanyekan soal kesejahteraan hewan. Tapi soal sterilisasi kucing mereka tetap mendukung.

Kalau kucing disteril nanti punah!
Mungkin sudah sering sekali kalimat ini terdengar oleh kita. Tapi apakah benar seperti itu?

Jika kita melihat jauh lebih luas, Amerika adalah negara yang sejak dari dulu mengkampanyekan soal kesejahteraan hewan. Tapi soal sterilisasi kucing mereka tetap mendukung.

Sebenarnya ada apa dibalik sterilisasi ini? Apakah keuntungan yang akan didapat dari menghilangkan kemampuan bereproduksi dari kucing ini? Yuk simak

1. Mengurangi Resiko Kanker Prostrat dan Tumor

Penyakit pada organ reproduksi ini kebanyakan disebabkan oleh hormon testosterone. Dengan steril hormon testosteron tidak lagi dihasilkan sehingga resiko sakit tumor, kanker uterus atau prostat bisa dikurangi.

2. Mencegah Lahirnya Anak Kucing

Anak kucing

Anak kucing via https://unsplash.com

Nyawa merupakan hak mutlak Tuhan, dan menyia-nyiakan nyawa yang sudah lahir ke bumi adalah tindakan kejam. Kita tentu tidak ingin lagi menemukan kucing-kucing kecil dibuang di jalanan dengan berbagai kondisi yang mengenaskan. Membuang anak kucing selagi dia masih kecil dan memisahkannya dari sang induk sama saja dengan membunuhnya pelan-pelan!

3. Kucing Jadi Lebih Penurut

Kucing yang sedang bermain

Kucing yang sedang bermain via https://www.pexels.com

Karena sudah tidak agresif lagi, kucing lebih senang dimanja dan menjadi penurut. Anda pun bisa lebih fokus untuk merawat dan menjaga kesehatan serta kecantikannya. Siapa tak ingin kucingnya sehat, bersih, mudah diatur dan cantik?

4. Menghindari Penyakit Menular Kucing

Menyayangi kucing

Menyayangi kucing via https://www.pexels.com

Memang, kita dianggap melanggar hak si kucing untuk memiliki anak, tapi dari segi kedokteran memang steril atau kebiri lebih dianjurkan. Karena kucing itu kan tidak punya akal budi, jadi sama siapa saja dia akan kawin. Nah dengan kawinnya kucing sama kucing yang lain itu bisa jadi menyebabkan penyakit. Lebih baik disteril agar lebih aman

5. Membuat Kucing Menjadi Gemuk

Kucing yang sedang menggigit

Kucing yang sedang menggigit via https://www.pexels.com

Nah untuk yang terakhir ini sebenarnya masih menjadi pro kontra di kalangan medis seperti Dokter Hewan. Memang secara medis tidak ada hubungannya antara sterilisasi dan kenaikan berat badan kucing. Tapi jika dilihat, biasanya kucing yang setelah disterilisasi akan bertambah berat badannya.

Masih berpikir kucing akan punah gara-gara steril?

Apa kamu pikir harimau Jawa punah gara-gara steril? Karena apa coba?

Steril jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan membinasakan mereka sekaligus. Kalau kucing “dihilangkan” secara tiba-tiba maka akan timbul masalah baru. Keseimbangan alam akan terganggu, contoh dengan meningkatnya populasi tikus, dan pada akhirnya manusianya juga akan repot.

Steril adalah cara yang paling aman dan paling sehat untuk kontrol populasi.

Mari belajar mejadi manusia yang lebih peduli dan bertanggungjawab dengan lingkungan sekitar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini