Kamu Pernah Mengalami Stress? Ikuti 5 Langkah ini Agar Kamu Bisa Rileks

Bagi orang awam stress dan depresi sekilas tampak serupa, padahal keduanya terdapat perbedaan yang mendasar lho! Perlu kita ketahui guys, stress merupakan reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, ataupun suatu perubahan. Tekanan stres dapat mendorong Anda untuk makin terpacu menghadapi tantangan, tapi bisa pula mematahkan semangat Anda.

Pasalnya, tiap orang memiliki mekanisme yang berbeda-beda dalam menghadapi stres. Stress sering kali dipicu oleh tekanan batin seperti masalah dalam keluarga khususnya yang sudah menikah, masalah keuangan, bahkan ada juga gara-gara masalah percintaan, ataupun masalah sosial seperti korban bully. Pasti kalian pernah ngalamin yang namanya stress. Jangan heran ya guys, anak kecil saja bisa ngalamin stress lho.

Stress yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik serta melemahkan daya tahan tubuh bahkan juga akan mengalami gangguan tidur. Kita harus berhati-hati dengan stress jangan terlalu sepelekan, karna bisa berujung pada kondisi depresi guys.

Nah yang dikatakan Depresi adalah suatu penyakit mental yang berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan penderitanya. Mulai dari suasana hati, perasaan, stamina, selera makan, pola tidur, hingga tingkat konsentrasi. Orang yang mengalami depresi dapat merasa sedih dan gagal, mudah lelah, kehilangan semangat atau motivasi, bahkan keinginan untuk bunuh diri.

1. Seimbangkan pekerjaan dan keluarga

pexels via http://www.pexels.com

Jika stres banyak disebabkan oleh urusan pekerjaan, atau tugas yang menumpuk maka coba pikirkan kembali. Apakah selama ini waktu kamu lebih banyak dihabiskan di kantor, kampus? Jika iya, maka sebaiknya kaji kembali pengaturan waktu.

Upayakan untuk menyeimbangkan antara waktu untuk pekerjaan dan keluarga di rumah. Sediakan waktu lebih banyak untuk bisa bersenang-senang di rumah, cukup dengan mengobrol bersama keluarga atau pasangan bagi yang sudah menikah. Bergembira bersama keluarga merupakan salah satu cara ampuh yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan stres dan penat akibat pekerjaan dan tugas yang menumpuk. Perbaiki kembali waktu kamu.

2. Olahraga dengan teratur

pexels via http://www.pexels.com

Berolahraga secara teratur tak cuma sehat bagi fisik, tapi juga bagi psikis, aktif secara fisik dan rutin menggerakkan tubuh secara teratur dapat menyeimbangkan sistem saraf dan meningkatkan sirkulasi darah. Pada akhirnya, kebiasaan baik ini pun turut membantu menghilangkan hormon stres dan membuat tubuh lebih rileks. Agar hasilnya lebih baik, lakukan olahraga di luar ruangan dan di pagi hari, seperti jalan santai bersama teman atau keluarga kamu.

Mungkin selama ini kamu kamu selalu terkurung dalam sebuah ruangan dengan pekerjaan dan tugas yang menupuk. Mari mencari udara diluar ruangan, cara ini juga bisa menambahkan motivasi kamu untuk berpikir.

3. Lakukan hal-hal yang kamu sukai

pexels via http://www.pexels.com

Punya hobi? Ini waktunya untuk menyediakan waktu lebih banyak untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Kamu bisa coba melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berkebun, membaca buku, memasak, melukis, jalan-jalan, mendengarkan musik atau kegiatan kreatif lainnya.

Libatkan kegiatan yang membuat kamu merasa senang dan nyaman. Terkadang hal sederhana dapat membuat kita senang, contohnya sekedar main air, meniup balon atau lainnya. Bahagia itu sederhana, tidak perlu yang mahal-mahal.

4. Cukupi jam tidurmu

pexels via http://www.pexels.com

Sering bergadang? Mungkin ini menjadi salah satu hal yang membuat stres tak kunjung reda. Berikan jeda untuk badan kamu yang lelah beraktivitas seharian. Saat tidur malam kurang dari 7-8 jam, tubuh tidak bisa mengatasi stres dengan baik. Jadi sediakan waktu lebih banyak untuk beristirahat ya healthy friend. Dengan begitu, tubuh punya metabolisme yang lebih baik dan produksi hormon rileks pun menjadi lebih seimbang.

Apabila stres yang dialami justru membuat terjaga di malam hari, atasi dengan melakukan hal-hal pereda stres lainnya seperti minum susu hangat, karna dengan meminum susu kita akan merasa rileks sebelum tidur atau membaca buku kesukaan kamu.

5. Minta bantuan terapis

pexels via http://www.pexels.com

Apabila stres, cemas dan rasa jenuh yang kamu alami sudah kompleks dan beberapa cara di atas tak juga berhasil, mungkin ini waktunya untuk meminta bantuan dari konselor, psikolog atau terapis. Mereka memiliki ilmu dan keahlian khusus untuk mengatasi masalah seperti ini. Jika sudah berencana untuk melakukan sesi konsultasi, jangan lupa untuk terbuka dan jujur membicarakan penyebab dari stress yang mana kamu alami. Jangan menutupi masalah yang kamu punya, agar para ahli bisa memberikanmu jalan keluar.

Stress dan depresi bukanlah gangguan mental yang dapat hilang begitu saja. Jadi, jangan remehkan kondisi ini dan carilah bantuan medis. Segera berkonsultasi dengan dokter dan pakar kesehatan mental lain apabila kamu atau orang-orang terdekat mengalami stres berkepanjangan dan depresi, apalagi jika berkeinginan bunuh diri sudah muncul. Semoga bermanfaat!