Kamu Seorang INFJ? Yuk, Kenali Dirimu Lewat 5 Hal Berikut

Seorang INFJ bukanlah seorang idealis yang keras kepala, namun mereka cenderung lebih mempercayai insting/intuisi mereka.

INFJ (Introversion, Intuition, Feeling, Judgement) adalah salah satu dari 16 jenis kepribadian dalam tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). MBTI sendiri adalah psikotes yang dibuat oleh  Katherine Cook Briss dan puterinya Isabel Briggs Myers sejak Perang Dunia II dan dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.

Selain itu, tes MBTI ini juga dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Sampai saat ini tes MBTI adalah tes kepribadian yang paling banyak dipakai di dunia selain tes enneagram. 

Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal. Enam belas jenis kepribadian ini dibuat berdasarkan empat dimensi kecenderungan manusia, yaitu dimensi pemusatan perhatian (Introvert (I) vs. Ekstrovert (E)), dimensi memahami informasi dari luar (Sensing (S) vs. Intuition (N)), dimensi menarik kesimpulan & keputusan (Thinking (T) vs. Feeling (F)), dan dimensi pola hidup (Judging (J) vs. Perceiving (P)). Kepribadian INFJ sendiri terdiri dari introvert, intuisi, perasaan, dan penilaian.

Advertisement

1. Sebagai seorang INFJ, kamu adalah orang yang berdiri dengan prinsipmu sendiri

Seorang INFJ adalah seorang yang memiliki pendirian hidup sendiri. Ia tidak suka mengikuti prinsip orang lain. Apapun bentuknya mulai dari hobi, pandangan hidup, dan lain-lain. Apabila seseorang mencoba memaksakan prinsipnya pada seorang INFJ, seorang INFJ tidak segan-segan untuk melawan habis-habisan demi mempertahankan idealismenya. Hal ini terjadi karena seorang INFJ percaya dengan intuisinya (Intuition). 

Seorang INFJ bukanlah seorang idealis yang keras kepala, namun mereka cenderung lebih mempercayai insting/intuisi mereka. Mereka terbuka menerima nasihat karena pada dasarnya seorang INFJ adalah orang yang ramah serta peduli terhadap orang lain. Idealisme yang mereka pegang kadang menjadi inspirasi bagi orang lain, bahkan menjadi pandangan hidup dunia.

Advertisement

2. Sebagai seorang INFJ, kamu dianugerahi kepekaan lebih terhadap orang lain

Percaya atau tidak, seorang INFJ secara alamiah memiliki kepekaan tinggi terhadap orang lain. Terkesan magis, namun dugaan kuat adalah bentuk evolusi manusia. Saking pekanya, seorang INFJ tahu apa yang akan orang lain ucapkan dan hal apa yang akan dibicarakan orang lain.

Kepekaan ini didukung fakta bahwa seorang INFJ suka mengobservasi lingkungan sekitarnya, baik dengan melihat maupun mendengar, bahkan memberikan solusi, sesuai dengan sifat Feeling & Judgementnya. Bagi INFJ, observasi  berguna untuk menilai dan memahami apa yang terjadi disekitar maupun orang lain. 

Seorang INFJ adalah seorang yang suka bersosialisasi dengan orang lain. Seorang INFJ tidak memiliki banyak teman dalam hidupnya, namun teman-temannya memiliki ikatan batin yang erat dengan INFJ. Kembali lagi, karena ia dianugerahi kepekaan yang tinggi lewat observasi baik melihat, mendengarkan, maupun memberi solusi terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Orang-orang menyebut seorang INFJ dengan sebutan pendengar dan pemberi saran yang baik.

Advertisement

3. Sebagai seorang INFJ, kamu adalah orang yang begitu mendalam soal hidup

bestbookformen

bestbookformen via https://theadultman.com

Seorang INFJ adalah seorang yang begitu filosofis tentang pandangan hidup. Seorang INFJ suka membicarakan dan juga belajar soal filosofi maupun pandangan hidup. Karena suka hal-hal yang mendalam, seorang INFJ adalah orang yang cinta perdamaian, menolak pertikaian, mencintai kesetaraan dan kemanusiaan, serta suka membantu orang lain. Hebatnya lagi, seorang INFJ lebih mengutamakan orang lain daripada dirinya. 

Orang-orang yang berkepribadian INFJ berpendapat bahwa dunia adalah tempat yang kejam dan tidak adil, dan mereka dilahirkan untuk menghapuskan kekejaman dan ketidakadilan serta menciptakan dunia yang damai, adil, dan harmonis.

Saling tolong-menolong adalah prioritas utama bagi mereka. Tidak heran banyak dari mereka yang menjadi aktivis perdamaian dunia, bahkan pemimpin negara dan pahlawan revolusi.

4. Sebagai seorang INFJ, kamu dibekali kecerdasan yang luar biasa

Black Female Scientists

Black Female Scientists via https://hellobeautiful.com

Ini adalah pencampuran antara introversion, intuition dan judgement. Sifat seorang INFJ yang introvert membuatnya mampu memahami dirinya sendiri. Sehingga seorang INFJ tahu seberapa besar kemampuan dirinya.

Intuisinya seringkali menghasilkan ide-ide brilian dan tidak disangka-sangka bahkan revolusioner. Selain itu, seorang INFJ mampu mengambil keputusan dengan bijak, atau dalam artian mengambil keputusan yang menguntungkan semua yang terlibat. 

Dalam hal akademik, tidak diragukan lagi seorang INFJ memiliki hasil yang impresif. Itu karena sikapnya yang berpendirian kuat, tidak pernah berpuas diri, tekun dan rajin. Bagi seorang INFJ, ilmu adalah ujung tombaknya dalam mewujudkan impian.

Sifatnya yang mudah penasaran dengan hal baru membuatnya memiliki banyak pengetahuan. Tidak heran banyak dari mereka yang menjadi ilmuwan maupun konsultan di bidang yang digelutinya.

5. Sebagai seorang INFJ, kamu dianugerahi dualisme kepribadian

Daniel on 007

Daniel on 007 via https://cosmopolitan.com

Introvert rasa Ekstrovert, itulah yang dirasakan oleh orang yang berkepribadian INFJ. Teman-teman INFJ menganggap ia adalah seorang ekstrovert. Namun faktanya, ia adalah introvert sejati. Seorang INFJ sebenarnya aktif dalam berbicara dan berinteraksi seperti ekstrovert. Namun sejatinya ada masa dimana ia harus mundur untuk beristirahat dan memulihkan tenaganya. 

Seorang INFJ suka tempat yang ramai namun ia tidak akan dapat bertahan dalam waktu yang lama karena energinya yang mudah terkuras akibat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya yang kompleks. Itulah sebabnya seorang INFJ salah diartikan sebagai seorang ekstrovert. Perlu dipahami bahwa seorang INFJ juga butuh waktu untuk sendiri demi mengembalikan tenaganya, entah dengan membaca buku, mendengarkan musik dan lain sebagainya.

Demikianlah beberapa hal-hal yang harus kamu ketahui sebagai seorang INFJ. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin dijelaskan seputar INFJ, namun berhubung keterbatasan waktu untuk menulis, mungkin akan dilanjutkan di artikel berikutnya. Perlu diingat bahwa tidak semua hal yang sama terjadi pada semua orang yang berkepribadian INFJ. 

Kepribadian sesungguhnya dibentuk atas apa yang kita dapat dari sekitar kita. Semoga tulisan ini dapat memotivasi diri. Walau kepribadian tiap orang berbeda-beda, sejatinya semuanya adalah sama; manusia yang saling membutuhkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang INFJ yang suka menulis

CLOSE