Kiat Sukses Memelihara Hamster agar Lengket dengan Pemiliknya. Pahami yuk!

Biar nggak salah saat memelihara hamster, begini lo caranya

Memelihara hamster bukan lagi hal yang sulit atau menggelikan. Justru di era sekarang, banyak yang memutuskan memelihara hamster termasuk anak kecil. Hewan mungil ini memang selalu menyita perhatian karena kelucuan dan kelincahannya. Tidak heran jika sudah bertebaran toko hewan yang menjual hamster. 

Namun tunggu dulu, ternyata hewan juga seperti manusia. Butuh diberi stimulus agar lengket dengan pemiliknya. Lagi pula, hewan juga makhluk hidup, jadi harus dirawat dengan cinta dan kasih sayang. Jangan tanggung-tanggung dalam merawat intinya, usahakan totalitas.

Berikut ada 5 kiat sukses memelihara hamster agar lengket dengan pemiliknya, yuk simak!

Advertisement

1. Berilah nama pada hamster

Gambar oleh Dennis P dari Pixabay

Gambar oleh Dennis P dari Pixabay via https://pixabay.com

Layaknya manusia, hamster juga ingin punya nama. Hal ini dikarenakan hamster mampu mengenali dirinya dengan nama. Dia akan mudah mendatangi pemiliknya jika si pemilik memberinya nama. Tinggal pilih saja, seperti nama hewan lainnya yang baru terkenal.

Misalnya Sunu, Piko, Heli, Hamtaro, dan sebagainya. Bebas, sesuka hati si pemilik ingin memilih nama yang mana. Memang sih awalnya hamster akan mencoba mengenali nama tersebut. Tapi, nanti jika sudah terbiasa, hamster akan cepat mengingat namanya. Jadi, yuk lekas beri nama hamstermu!

Advertisement

2. Siapkan pasir ditempat mandinya

Gambar oleh Marcela Arrubla dari Pixabay

Gambar oleh Marcela Arrubla dari Pixabay via https://pixabay.com

Lagi-lagi layaknya manusia, hamster juga perlu mandi. Namun tidak dengan air mandinya. Hanya perlu sediakan nampan, wadah berisi pasir, atau ubin yang ditaburi pasir dan taruhlah hamster di atas pasir tersebut. Kemudian, lihatlah! Hamster akan berguling-guling di atas pasir untuk membersihkan kutu dari bulunya. Begitulah cara hamster membersihkan diri. Eits tapi ingat, pasirnya harus berjenis zeolite ya!

Namun, jika bulu hamster terkena sesuatu yang membahayakan dirinya, kamu boleh memandikannya dengan tisu basah, kemudian dibilas air. Caranya, siapkan air dengan suhu hangat, tidak dingin, tidak juga hangat. Siapkan pula peralatan lainnya, seperti handuk, waslap, dan pengering rambut.

Advertisement

Kemudian, pelan-pelan usap hamster dengan tisu basah lalu siram air mulai dari leher hingga ke tubuhnya. Hindari menyiram di area wajah dan kepalanya. Setelah itu, ambillah waslap untuk membersihkan tubuh hamster.

Jika ada sisa kotoran yang menempel, bisa memakai sikat gigi dan gosok perlahan sampai kotoran menghilang. Ingat ya, untuk keadaan mendesak saja. Jika tidak, biarkan hamster mandi di atas pasir zeolite.

 

3. Sediakan tempat wamster bermain

Gambar oleh Kira Hoffmann dari Pixabay

Gambar oleh Kira Hoffmann dari Pixabay via https://pixabay.com

Jangan letakkan hamster hanya di dalam kandang sepanjang hari! Kenapa? Karena hamster adalah hewan yang senang berpetualang. Meskipun hamster buta warna dan tidak bisa melihat ke arah yang terlalu jauh, kita tetap tidak bisa membatasi naluri petualangnya. Sehingga, sediakanlah ruangan untuk hamster bermain, misalnya gelantungan dari kayu atau terowongan dari ban bekas.

Namun, tetap awasi pergerakannya, jangan sampai hamster terluka atas kecerobohan si pemilik. Hal tersebutlah yang menjadikan hamster sulit hidup di alam bebas seutuhnya, karena mereka akan bingung memenuhi kebutuhan makannya. Jika di alam bebas, hamster hanya menggunakan indera penciuman dan indera pendengarannya.

4. Berikan makanan sesuai berat dan usianya

Gambar oleh Marina Kratko dari Pixabay

Gambar oleh Marina Kratko dari Pixabay via https://pixabay.com

Hamster juga perlu makan, namun jumlah makannya harus disesuaikan dengan berat dan usianya. Seperti hamster yang lebih kecil dengan jenis varietas Dwarf, hanya membutuhkan satu sendok makan per hari. Sementara lainnya secara umum dua sendok makan per hari.

Akan tetapi, jika hamster tidak menghabiskan makanannya atau berat badannya bertambah secara cepat, itu tandanya makanan yang diberikan pemilik terlalu banyak. Begitu pula sebaliknya. Karena hamster dapat menyimpan makanan di pipinya setara dengan berat badan mereka di penyimpanan pipi. 

5. Pisahkan hamster dengan anaknya

Gambar oleh Emma-Etelka Kozma dari Pixabay

Gambar oleh Emma-Etelka Kozma dari Pixabay via https://pixabay.com

Hamster juga bisa beranak pinak, bahkan pada umumnya dapat melahirkan sebanyak 7 sampai 24 bayi. Akan tetapi sebagai pemilik harus cekatan untuk segera memisahkan hamster dengan anaknya. Sebab jika hamster kelaparan, terkadang bisa memangsa anaknya sendiri.

Oleh karenanya, jika pemilik tahu bahwa si hamster mengandung, kamu harus segera menyiapkan kandang baru untuk menampung anaknya, Dengan begitu, hamster akan merasa aman menjadi hewan peliharaan si pemilik. Jadi, gimana? Sudah siapkah membuat hamster lebih lengket lagi denganmu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Annisa Siwi Prastiwi, seorang ibu dan guru. Penyuka candi, senja dan museum. Menulis baginya adalah kewajiban.

CLOSE