Lakukan Hal Ini Jika Tidak Ingin Lebaranmu jadi Lebar-an!

Tak hanya umat muslim yang bersenang-senang saat lebaran, lemak pun ikut bersenang-senang

Biasanya ketika hari raya Idul Fitri atau lebaran kita akan disuguhkan makanan “wajib” seperti rendang, opor, ketupat, kue kering maupun kue basah serta minuman kalengan. Sayangnya, sajian tersebut berkalori besar dan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Sehingga, jarum timbangan pun menjadi bergerak ke kanan dengan pesat.

Namun, tidak perlu khawatir. Kalian tetap bisa menjaga berat badan dan menikmati momen lebaran tanpa takut menjadi “lebar-an” dengan tips-tips berikut!

Advertisement

1. Penuhi kebutuhan air putih

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Air putih memiliki peranan penting dalam menjaga berat badan agar tetap stabil. Air putih membantu kinerja organ tubuh dalam mencerna makanan dan memperlancar metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh kita bekerja dengan baik dan konstan, maka berat badan pun akan jauh lebih mudah terjaga juga dapat turun.

Makanan bersantan dan berlemak pun dapat tercerna dengan maksimal sehingga tidak terjadi penumpukan yang justru menambah berat badan. Namun, sering kali kita lupa untuk meminum air putih ketika lebaran. Kita lebih memilih untuk meminum air soda atau air sirup dengan es daripada air mineral yang tersusun di atas meja yang sama. Padahal, dalam satu hari, tubuh kita membutuhkan air putih sekurang-kurangnya 2 liter. Nah, dengan kalian memenuhi kebutuhan air perhari dalam tubuh, kalian tidak perlu khawatir dengan jarum timbangan yang akan bergerak ke kanan.

Advertisement

2. Makan pada jam dan porsi yang tepat

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Setelah 30 hari berpuasa, biasanya kita menjadikan momen lebaran sebagai momen balas dendam untuk menikmati berbagai macam makanan yang ada. Mulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Kita akan terus makan sampai perut kita benar-benar terasa penuh dan begah. Padahal, makan memiliki jam dan porsi untuk masing-masing tubuh manusia. Maka tetap aturlah jam dan porsi makan kalian ketika lebaran.

Dari pola makan yang 3 kali sehari makan rendang, menjadi satu kali saja pada siang hari. Sarapan dan makan malam kalian cukup mengonsumsi makanan yang ringan saja, seperti buah-buahan atau manisan yang ada. Kue-kue lebaran dapat kalian nikmati pada selingan waktu dengan makan secukupnya.

3. Menggunakan daging, ayam, dan susu rendah lemak

Advertisement
Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Rendang, gulai, maupun opor adalah makanan yang sering kali kita jumpai saat lebaran. Makanan yang mengandung santan tersebut sudah dipastikan tinggi lemak. Untuk mensiasati hal tersebut, kita bisa memilih daging bagian sirloin atau tenderloin yang tidak mengandung banyak lemak.

Pilihlah dada ayam tanpa kulit untuk sajian opor. Jika dirasa sulit untuk menemukan daging atau ayam bagian tersebut, kita dapat menggunakan susu rendah lemak sebagai pengganti santan.

4. Jangan lewatkan olahraga

Photo by Google

Photo by Google via https://www.google.com

Jangan menjadikan lebaran sebagai alasan untuk tidak berolahraga. Kegiatan inilah yang justru menjaga berat badan kalian. Lemak dari makanan bersantan akan jauh lebih cepat terbakar dengan olahraga. Jika merasa tidak ada waktu untuk berolahraga, cukup luangkan waktu 10-15 menit sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Olahraga yang disarankan adalah Hiit Cardio, olahraga yang dapat dilakukan dalam waktu singkat dan efek pembakaran maksimal.

5. Tidur yang cukup

Photo by Freepik

Photo by Freepik via https://www.freepik.com

Tidur adalah kunci dari metabolisme tubuh yang baik. Orang dewasa memerlukan waktu tidur selama 7-8 jam sehari. Kurang tidur membuat kinerja organ-organ tubuh menjadi terganggu. Apalagi di momen lebaran biasanya kita akan asik berkumpul dengan keluarga hingga lupa waktu. Untuk itu, segerakan tidur anda setelah kegiatan silaturahmi selesai. Jika ada waktu luang, manfaatkan juga untuk istirahat.

6. Hindari minuman kaleng

Photo by Freepik

Photo by Freepik via https://www.freepik.com

Lebaran adalah hari dimana minuman kaleng bertebaran dan gratis. Hampir seluruh rumah menyuguhkan air dalam kaleng untuk para tamunya. Mulai dari yang bersoda, teh, air susu kedelai, cincau, hingga susu. Namun, kandungan gula yang tinggi di dalamnya membuat minuman kalengan seperti ini menjadi pemicu kenaikan berat badan bahkan obesitas. Jadi, hindarilah minuman kalengan selama lebaran dan meminum air mineral saja agar tidak “Lebar-an”.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE