Lawan Rasa Takut Menangkan Kepercayaan Diri, 5 Tips Ini Bisa Kamu Praktekkan!

Tips Mahasiswa

Hal yang rata-rata dirasakan oleh sebagian orang, apalagi orang yang memiliki rasa ketidakpercayaan terhadap dirinya sendiri. Takut berbicara di depan khalayak umum menjadi alasan terbesar orang enggan mengembangkan potensi dirinya. Sebenarnya orang itu mampu tapi karena rasa takut, entah itu takut salah dalam berbicara, demam panggung dan alasan lain menjadikan dirinya kalah dengan dirinya sendiri.

Padahal banyak sekali manfaat jika kita lawan rasa takut itu. Kita bisa memiliki banyak pengalaman karena percaya diri, berikut beberapa cara dari pengalaman saya yang bisa dicoba dan dipraktekkan:

Advertisement

1. Mengikuti Organisasi

Foto oleh Ivan Samkov dari Pexels

Foto oleh Ivan Samkov dari Pexels via https://www.pexels.com

Dengan kita sering mengikuti organisasi, entah itu hanya memperhatikan bagaimana orang lain berbicara ketika menyampaikan sesuatu. Atau ketika mengadakan suatu acara dibentuk suatu kepanitian yang dimana kita bisa andil di dalamnya, dengan mengikuti organisasi baik itu skill public speaking atau skill leadership, kita bisa terlatih dengan sendirinya.

Dari keduanya tersebut kita bisa melatih kemampuan kita dan pastinya karena skill public speaking dan leadership kita sudah terbentuk otomatis rasa kepercayaan diri kita mengalir sejalannya waktu,dan ketika sudah terbentuk maka kita akan timbul rasa ingin mencoba lagi dan lagi.

Advertisement

2. Mengikuti Perlombaan

Foto oleh Papa Yaw dari Pexels

Foto oleh Papa Yaw dari Pexels via https://www.pexels.com

Perlombaan bukan hanya menambah prestasi akademika atau non akademik, maupun menambah wawasan. Dengan seringnya kita mengikuti lomba di situlah rasa kepercayaan diri kita akan terlatih, contohnya seperti lomba pidato, puisi, pentas seni yang merupakan perlombaan yang ditampilkan di depan banyak orang.

Dengan demikian rasa takut atau malu maupun grogi yang sebelumnya sering kita alami akan sedikit demi sedikit berkurang, dan istilah demam panggung pun tidak akan kira rasakan lagi.

3. Berlatih sendiri di depan cermin

Advertisement
Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Memang kedengarannya aneh,tapi dengan cara ini kita bisa melatih rasa percaya dengan memulai melihat bagaimana melihat diri kita sendiri di pantulan cermin. Sekaligus bisa melatih ekspresi dan gerakan (Body Language) kita, dan juga mengurangi rasa ketidakpercayaan diri.

Kita bisa memulai dengan memperkenalkan diri kita bagaimana keseharian kita, atau kita bisa mencoba mendeskripsikan sesuatu. Pada intinya kita mencoba dengan berbicara dengan spontan apa yang ada di pikiran kita karena tujuan kita untuk melatih kepercayaan diri.

4. Membiasakan untuk Membaca

Foto oleh Min An dari Pexels

Foto oleh Min An dari Pexels via https://www.pexels.com

Ketika kita berbicara di depan umum pasti tidak lain tidak bukan dengan pengetahuan yang kita miliki, baik itu dari kosa kata maupun ilmu yang lain. Dengan kosa kata kita mampu menyampaikan materi atau sesuatu yang akan kita sampaikan dengan tatanan bahasa yang baik, dan dengan ilmu yang kita miliki akan dapat sangat  membantu kita dalam menjelaskan sesuatu seluas-luasnya. Ada pepatah mengatakan buku adalah jendela ilmu,dan dengan membaca kita bisa menjelajahi dunia.

Ya, benar dengan kita berusaha untuk menerapkan keduanya, maka akan terciptalah rasa keberanian untuk menunjukkan kemampuan kita karena kita sudah membekali pengetahuan sebelumnya.

5. Sering berlatih dan terus mencoba

Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Foto oleh Kampus Production dari Pexels via https://www.pexels.com

Semua cara telah dilakukan tetapi kadang belum juga mencapai sesuai keinginan, itu karena kita tidak mau untuk selalu membiasakan dari apa yang telah kita coba, berlatih dan mencoba merupakan suatu yang berkaitan.

Jika kita tidak melakukan salah satu dari itu maka sama saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang kita usahakan sebelumnya, maka dari itu selalu berlatih dan terus mencoba agar selalu terasah.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Writing is thought provoking, so if you can't think of something to write about, keep trying to write." (Barbara)

CLOSE