Lika-Liku Generasi Geprek, Income Pas-pasan namun Tanggungannya Luar Biasa!

Belum selesai pembahasan tentang Generasi Sandwich yang banyak dialami generasi millenial dalam mencukupi kebutuhan diri serta keluarganya, kini muncul istilah Generasi Geprek. 

Sebenarnya apa sih Generasi Geprek itu? Dan separah apa kondisi Generasi Geprek dibandingkan dengan Generasi Sandwich

Yuk cari tahu, siapa tahu kamu salah satunya.

Advertisement

1. Arti dari Generasi Geprek

Photo by Ahsanjaya via Pexels

Photo by Ahsanjaya via Pexels via https://www.pexels.com

Istilah Generasi Geprek ditujukan untuk menggambarkan situasi seseorang yang terjepit di antara kebutuhan orang tua, anak atau saudaranya. 

Seseorang yang disebut Generasi Geprek biasanya membiayai pengeluaran kedua generasi. Padahal di samping itu, ia juga harus membiayai kebutuhan diri sendiri. 

Advertisement

Generasi Geprek semakin merasa terjepit dari berbagai sisi karena penghasilannya tergolong rendah atau kelas menengah ke bawah. 

Selain membiayai kebutuhan sendiri, orang tua dan saudara-saudaranya, Generasi Geprek juga biasanya penuh dengan social pressure.

Advertisement

Misalnya saja teman-temannya sudah menikah sedangkan ia belum, sehingga itu menimbulkan sedikit tekanan secara sosial untuk Generasi Geprek. 

Dikutip dari penjelasan Felicia Putri Tjiasaka saat webinar bersama Hipwee dengan tema Cara Atur Keuangan yang Aman Buat Generasi Geprek pada Rabu 20 Juli 2022, perbedaan antara Generasi Geprek dan Generasi Sandwich terletak pada penghasilannya. Untuk Penghasilan Generasi Geprek biasanya tergolong rendah.

2. Apa kesalahan keuangan generasi geprek?

Photo by Karolina Grabowska via Pexels

Photo by Karolina Grabowska via Pexels via https://www.pexels.com

Sebenarnya tidak ada yang mau memiliki income kecil. Namun, begitulah pola kehidupan dan dunia kerja. Generasi Geprek yang dihadapkan pada ‘kewajiban’ menghidupi selain dirinya sendiri juga bisa saja bukan kemauan mereka. 

Ada yang perlu diketahui nih untuk kamu yang mungkin termasuk Generasi Geprek. Kondisi tersebut bisa terjadi jika kamu memiliki penghasilan yang pas-pasan.

Tidak membangun kebiasaan menabung dan berinvestasi bisa menjadi malapetaka untuk dirimu sendiri loh. Pemasukan yang pas-pasan, serta banyaknya kebutuhan yang harus ditanggung bukan menjadi alasan untuk tidak menabung. 

Generasi Geprek bisa selamanya melekat di diri kamu kalau kamu tidak membantu orang tua menyiapkan dan pensiun. 

Barangkali kamu menjadi Generasi Geprek karena kamu tidak membantu adik/kakak/atau saudara-saudaramu untuk menyiapkan dan pendidikan. Kamu terus menanggung semuanya sendirian. Alhasil, keuanganmu tidak sehat. 

3. Lalu mulai perbaiki keuangan dari mana?

Photo by Karolina Grabowska via Pexels

Photo by Karolina Grabowska via Pexels via https://www.pexels.com

Eits tenang dulu. Walaupun Generasi Geprek banyak tanggungannya, bukan berarti tidak bisa menghemat loh. Demi kondisi keuangan yang baik, yuk perbaiki dulu hal-hal di bawah ini supaya keuanganmu membaik.

  • Money hacks (paksain nabung). Karena tambah income belum pasti dan tidak bisa dilakukan secara instan, tapi menabung bisa dilakukan saat ini juga. Minimal 10% dari income ditabung untuk dana darurat. Ingat ya teman-teman, dana darurat itu penting. Jadi, semua yang tidak terbiasa dilakukan untuk menabung, mulai sekarang bisa kamu lakukan pelan-pelan.

 

  • Paksakan investasi. Setelah dana darurat beres, mulailah investasi dengan modal kecil di instrumen yang paling kamu mengerti. Untuk instrumen investasi banyak jenisnya, ada saham, emas, deposito, p2p lending dan lain-lain. Untuk masalah investasi, jangan modal ikut-ikutan ya. Karena setiap orang memiliki goal dan risk yang berbeda. Yang bisa menjawab pertanyaan kamu butuh investasi jenis apa adalah kamu sendiri dengan melihat profile keuanganmu. 

 

  • Explore Side Jobs. Generasi Geprek biasanya memiliki penghasilan di bawah rata-rata, sehingga kamu perlu juga nih tambahan income untuk mencukupi kebutuhanmu. 

Mulai dari yang remote dan flexible supaya tidak mengganggu pekerjaan full time kamu. Bisa dimulai dari sesuatu yang kamu suka atau kuasai. Intinya jangan sampai mengorbankan  income utama kamu ya. 

 

4. Adakah investasi yang cocok untuk Generasi Geprek?

Photo by Michael Steinberg via Pexels

Photo by Michael Steinberg via Pexels via https://www.pexels.com

Bicara mengenai investasi, terutama untuk Generasi Geprek dengan penghasilan yang masih pas-pasan, kamu bisa mencoba menyelami instrumen investasi P2P Lending.

Kestabilan dan p2P2P Lending dianggap cocok bagi para pencari kepastian seperti Generasi Geprek. Aset P2P Lending juga tidak fluktuatif, sehingga generasi Geprek bisa fokus menambah income. 

P2P Lending ada 2 jenis, konvensional dan syariah. Untuk syariah sendiri sekarang sudah ada platform yang bisa membantu kamu, contohnya ALAMI. 

5. Apa itu ALAMI?

Photo by Karolina Grabowska via Pexels

Photo by Karolina Grabowska via Pexels via https://www.pexels.com

ALAMI merupakan fintech platform P2P Syariah yang pendanaannya resmi diawasi OJK. Imbal jasa yang bisa kamu dapatkan di sini 12-20%.

Menariknya, ALAMI tidak memungut bunga atau biaya denda. Sehingga, untuk kamu yang ingin hijrah secara finansial pun tak perlu merasa was-was. 

Nah, untuk kamu yang masih berjuang keluar sebagai Generasi Geprek, semoga tips di atas dapat membantu keuanganmu semakin membaik ya. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An independent human being.

Editor

Penikmat buku dan perjalanan

CLOSE