Maag, Gerd, Gastritis dan Kesalahpahaman di Masyarakat

Maag atau gastritis sejatinya merupakan suatu penyakit yang terjadi dikarenakan infeksi dari Helicobacter Pylori yang menginfeksi dinding mukosa lambung. Sering kali terjadi miskonsepsi di masyarakat dimana gastrititis dianggap penipisan mukosa lambung oleh asam klorida atau HCL yang terdapat di lambung. Miskonsepsi tersebut juga berlanjut pada penyebabnya dimana masyarakat menganggap penyakit tersebut terjadi dikarenakan lupa makan.

GERD atau Gastroesofageal Reflux Disease digambarkan sebagai suatu kejadian dimana isi dari lambung naik ke kerongkongan entah itu makanan dengan asam klorida atau hanya asam klorida tersendiri. GERD terjadi dikarenakan pelemahan dari pintu masuk antara kerongkongan dengan lambung. Kedua dari penyakit ini memiliki gejala terasa sakit ataupun panas di perut dan dapat menjalar ke kerongkongan, dada dan bahkan leher untuk penyakit GERD.

Sejatinya kedua penyakit ini memiliki penyebab yang kompleks mulai dari metabolisme tubuh yang berlebihan ataupun stress yang berlebihan. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dihindari sebagai penyebab kuat dari kedua penyakit ini:

ADVERTISEMENTS

1. Makanan asam

Photo by Anna Tukhfatullina Food Photographer/Stylist

Photo by Anna Tukhfatullina Food Photographer/Stylist via https://www.pexels.com

Makan-makanan asam dapat memicu asam yang terlalu berlebih pada lambung dan merusak dinding mukosa lambung

ADVERTISEMENTS

2. Makanan santan dan pedas

Photo by WordPress on Pinterest

Photo by WordPress on Pinterest via https://id.pinterest.com

Makan makanan bersantan dan pedas juga merupakan satu pemicu kuat dari keasaman berlebih pada lambung.

ADVERTISEMENTS

3. Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol

Photo by Artyom Malyukov

Photo by Artyom Malyukov via https://www.pexels.com

Kedua hal dapat membuat kelebihan dari pembuatan asam klorida di lambung dan rokok dapat melemahkan dinding pembatas dari kerongkongan dan juga lambung sehingga dapat menyebabkan gerd.

ADVERTISEMENTS

4. Atur jadwal makan

Photo by Jam meda

Photo by Jam meda via https://www.alodokter.com

Jadwal makan merupakan hal yang penting dikarenakan ketika kita lupa untuk makan maka dapat terjadi penumpukan asam lambung dan merusak dinding lambung. Selain itu juga jadwal yang berantakan membuat tubuh mengalaami metabolisme yang rusak dan tubuh akhirnya menjadi oversecretion asam lambung.

ADVERTISEMENTS

5. Hindari makan dalam jumlah besar

Photo by allkpop

Photo by allkpop via https://id.pinterest.com

Makan dalam jumlah besar dapat berpotensi membuat lambung tidak cukup untuk menampung makanan yang kita makan sehingga dapat terjadi kerusakan pada kerongkongan akibat terlalu banyak makan. Jadi lebih baik makan sedikit-sedikit tapi sering dibandingkan makan besar dalam sekali makan.

ADVERTISEMENTS

6. Mengunyah hingga halus

Photo by Andres Ayrton

Photo by Andres Ayrton via https://www.pexels.com

Cara makan kita juga memengaruhi dari keadaan penyakit gerd dan juga maag ini dikarenakan ketika kita tidak cukup halus dalam mengunyah membuat lambung harus membuat lebih banyak asam klorida untuk menghancurkan makanan. Kelebihan asam klorida tersebut juga dapat membuat lambung terluka.

Berbagai penyebab yang dapat kita hindari untuk mencegah dari penyakit maag dan juga gerd tersebut. Jika sudah terlanjur mendapati penyakit tersebut alangkah baiknya jika sudah parah konsultasikan ke dokter terdekat. Semoga kita semua terhindar dari penyakit yang sering timbul ini.

Sumber: Xia, H. H. X., &amp Talley, N. J. (1998). Helicobacter pylori infection, reflux esophagitis, and atrophic gastritis: an unexplored triangle. The American journal of gastroenterology, 93(3), 394-400.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini