Mahasiswa Kupu-kupu Tidak Bisa Produktif, Siapa Bilang? Yuk Lakukan Kegiatan Ini Agar Keseharianmu Menjadi Lebih Produktif

Menjadi mahasiswa kuliah-pulang atau biasa disebut sebagai mahasiswa kupu-kupu. Kadang kala orang-orang mengidentikannya sebagai mahasiswa yang kurang produktif. Dikarenakan mereka yang lebih memilih untuk tidak mengikuti berbagai macam organisasi baik di kampus maupun di luar kampus. Memang benar bahwa menjadi mahasiswa kupu-kupu tersebut hampir sebagian besar mereka menghabiskan waktunya hanya dengan mengikuti aktivitas perkuliahan di kampus saja tanpa adanya terlibat dalam berbagai macam kegiatan organisasi di luar kampus.

Bahkan tak jarang mahasiswa kura-kura atau kuliah-rapat yang dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif di berbagai organisasi ini akan memandang rendah si mahasiswa kupu-kupu tersebut. Padahal nyatanya menjadi mahasiswa kupu-kupu ini sebenarnya mampu untuk dapat mengimbangi kemampuan yang sama dengan mereka si mahasiswa-kura-kura juga loh. Namun, keuntungan yang hanya dapat dirasakan oleh mahasiswa kupu-kupu ini adalah mereka mempunyai waktu luang yang cukup banyak untuk bisa melakukan apa saja guna dapat mengembangkan serta melatih skill atau potensi diri mereka. Sehingga, apabila mereka mengikuti dan menjalankan berbagai kegiatan produktif di setiap harinya, tentu mereka tidak akan memiliki kemampuan yang lebih rendah dengan mahasiswa kura-kura atau bahkan bisa melebihi potensi dari si mahasiswa kura-kura tersebut.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebagai mahasiswa kupu-kupu agar hidupmu menjadi lebih produktif dan setara dengan kemampuan si mahasiswa kura-kura :

Advertisement

1. Belajar Menguasai Bahasa Asing

Photo by fauxels from Pexels

Photo by fauxels from Pexels via https://www.pexels.com

Di zaman yang kian hari semakin maju saat ini tentu orang-orang dituntut untuk dapat mengusai minimal satu bahasa asing. Karena hal ini sangatlah penting bagi kehidupan di masa yang akan datang. Bahkan, beberapa perusahaan besar di Indonesia sekalipun telah mensyaratkan bagi calon pelamarnya untuk dapat mampu berbahasa asing baik secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu, mulai detik ini kamu bisa melatih kemampuan bahasa asingmu dengan belajar senciri atau secara otodidak atau pun mengikuti bimbingan belajar bahasa asing di pusat bimbingan belajar bahas asing. Saat ini telah banyak lembaga kursus bahasa asing yang telah menyediakan fasilitas kelas tak hanya melalui offline, namun juga secara online. Jadi manfaatkan kesempatan yang ada.

2. Bergabung Dalam Kepanitiaan atau Menjadi Relawan

Pinterest

Pinterest via https://pin.it

Kepanitaan sangatlah berbeda dengan organisasi. Jika mengikuti sebuah organisasi, kamu akan terikat pada organisasi tersebut selama batas periode waktu yang telah ditentukan (biasanya satu tahun). Namun, lain halnya jika kamu bergabung dalam kepanitiaan, kamu hanya terikat dalam satu tim dengan jangka waktu yang relatif singkat dalam mempersiapkan suatu acara atau project tertentu. Biasanya menjadi bagian dari kepanitiaan ini hanya rentang waktu selama kurang lebih tiga bulan lamanya. Manfaat yang didapat pun terkadang hampir mirip dengan organisasi. Di dalam kepanitiaan kamu dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran sesama anggota tim yang satu dengan yang lain. Tak hanya sebatas itu, di sana kamu juga dilatih untuk dapat mengelola suatu acara, memecahkan suatu masalah dan keuntungan lainnya.

Advertisement

3. Mengasah Kemampuan Menulis

Pinterest

Pinterest via https://pin.it

Menulis adalah kemampuan dasar yang sangat wajib dimiliki oleh para mahasiswa. Sebab, setiap tugas yang diberikan oleh dosen kepada seluruh mahasiswanya pun umumnya mereka dituntut untuk menulis, seperti membuat laporan, menulis makalah atau paper. Maka dari itu, tidak ada alasan bagi kamu untuk menolak untuk mengasah skill yang satu ini. Karena, jika kamu mempunyai kemampuan menulis yang baik tentu ini akan sangat berguna dalam menunjang karir kamu setelah lulus nanti. So, apa salahnya untuk mencoba? Kamu bisa memulainya dengan menulis cerita yang sederhana seperti menulis sebuah cerita tentang aktivitas keseharian kamu atau menulis tentang topik yang kamu sukai.

4. Membaca Buku

Pinterest

Pinterest via https://pin.it

Pepatah pernah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Tidak ada seorang pun yang dapat mematahkan statement tersebut. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan membaca buku sangatlah berlimpah. Kamu dapat memperluas wawasan dan pengetahuanmu dengan membaca buku. Lebih dari hanya sekedar menambah ilmu, kebiasaan membaca buku setiap hari ini juga akan mengajak kamu untuk dapat melihat bermacam macam persoalan di dunia dengan berbagai perspektif yang berbeda. Bagi kamu yang mungkin kurang gemar membaca buku, kamu bisa memulai kebiasaan ini secara perlahan dengan membaca buku dengan topik yang kamu sukai minimal lima halaman atau satu bab perhari.

5. Mengikuti Pelatihan dan Seminar

Pinterest

Pinterest via https://pin.it

Menambah pengetahuan hanya dengan membaca buku tentu dirasa tidaklah cukup. Kamu perlu belajar dengan orang yang ahli di bidangnya untuk dapat mengembangkan ilmu kamu. Dengan mengikuti pelatihan atau seminar, kamu tidak hanya mendapatkan ilmu, melainkan kamu bisa mendapatkan teman baru sekaligus mempunyai kesempatan untuk belajar membangun networking dengan sesama peserta.

Advertisement

6. Pertajam Skill dan Potensi yang Dimiliki

Photo by Anthony Shkraba from Pexels

Photo by Anthony Shkraba from Pexels via https://www.pexels.com

Dengan waktu luang yang kamu miliki tentu kamu mempunyai kesempatan yang besar untuk bisa melatih skill atau potensimu menjadi lebih baik. Latihlah bakat yang kamu miliki saat ini selagi masih punya banyak waktu. Tekuni hal tersebut dengan baik dan serius. Misalnya, kamu mempunyai potensi di bidang kreatif, kamu bisa melatih kreativitas kamu dengan menciptakan sebuah karya-karya. Siapa tau orang-orang menyukai hasil karyamu dan mengajakmu untuk bekerja sama atau kolaborasi. Bahkan, jika kamu telah mempunyai skill dan potensi yang lebih baik tentu ini dapat menjadi peluang atau ladang penghasilan untuk kamu.

7. Kerja Paruh Waktu atau Menjadi Freelancer

Pinterest

Pinterest via https://pin.it

Siapa sangka saat ini telah banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk bekerja paruh waktu dan menjadi freelancer di sela-sela kesibukan kuliahnya. Kamu dapat memanfaatkan waktu luangmu dengan melamar bekerja sebagai pekerja paruh waktu di suatu tempat atau menjadi freelancer di salah satu platform. Tak hanya sekadar mendapatkan gaji, dengan melakukan pekerjaan ini kamu juga bisa belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri, melatih manajemen waktu yang baik dan pastinya dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orang tua.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

CLOSE