Manfaat Menatap Matahari Terbit Untuk Menurunkan Stres dan Memperbaiki Siklus Tidur

Tahukah kamu stres berlebihan akan sangat merugikan jika tidak segera diatasi? Hal ini dapat berpengaruh buruk pada semua kegiatan. Mulai dari siklus tidur, pola makan sampai kestabilan emosi. Akibatnya, dapat menurunkan imunitas dan kelelahan. Seringkali kita mengabaikan kesehatan fisik, psikis ataupun mental. Padahal, di zaman sekarang ini kesehatan mental menjadi sangat penting dan menjadi banyak disoroti oleh berbagai kalangan.

Permasalahan di setiap individu yang beragam meningkat pesat dengan adanya berbagai persaingan dan tekanan di lingkungan pekerjaan, rumah tangga dan sekolah. Standar untuk mencapai hasil tertinggi dan persaingan tidak akan pernah berhenti. Oleh karena itu, kita sering sekali menemukan kasus dengan akar kesehatan mental dan berujung pada kesehatan fisik. Berikut ini fakta dan manfaat sungazing treatment yang sangat penting untuk dilakukan, bagi kamu yang sudah memiliki tingkat stres berlebih.

Advertisement

1. Sungazing atau terapi menatap matahari

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels via https://www.pexels.com

Sungazing atau meditasi menatap matahari sudah ada sejak zaman dahulu. Bangsa Mesir kuno, India, Tibet adalah bangsa yang mempraktikkan meditasi ini. Sungazing dipercaya sebagai pemulihan energi baik untuk tubuh maupun pikiran. Meski penelitian terkait sungazing belum banyak disebutkan, tapi meditasi ini atau banyak orang menyebutnya sungazing menjadi tren tersendiri. Banyak dari kalangan muda mempraktikkan terapi ini sebagai terapi harian yang mudah dan sederhana. Paparan sinar matahari di pagi hari pun memang sangat bagus bagi kesehatan. Berbagai sumber menyebutkan paparan sinar matahari pagi dibawah jam 8 dapat bermanfaat bagi kesehatan. Saat ini sungazing ini berkembang menjadi sebuah terapi untuk berbagai macam kebutuhan karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh juga kestabilan emosi. 

2. Bagaimana terapi sungazing?

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels via https://www.pexels.com

Sungazing memiliki metode dengan cara menatap matahari terbit langsung di luar ruangan. Meditasi atau terapi ini biasanya dilakukan saat matahari terbit atau sekitar jam 5.30. Pejamkan mata terlebih dahulu selama 10 detik, kemudian membuka mata dan melihat pancaran sinar matahari selama beberapa detik. Setelah itu alihkan pandangan kedepan, kesamping kiri dan kanan. Selanjutnya melakukan pemanasan ringan atau stretching untuk relaksasi tubuh. Lakukan ini tanpa alas kaki dan duduk dengan pose meditasi. Pilih area terbuka di lapangan atau di lantai atas yang terkena langsung sinar matahari untuk memaksimalkan energi yang masuk. Lakukan setiap pagi di jam yang sama untuk memberikan hasil yang baik. Kita pun dapat menambah instrumen musik khusus terapi yang dapat menyugesti pikiran lebih rileks. Berjemur pun dapat dilakukan hingga jam 8 pagi. Perlu diingat, jangan melebihi jam 8 pagi karena setelah jam tersebut, sinar matahari akan lebih panas dan berubah menjadi ultraviolet. Sungazing pun tidak disarankan untuk terus menerus menatap matahari, apalagi jika mata sudah tidak nyaman hanya lakukan beberapa detik saja. 

Advertisement

3. Memperbaiki circadian rhythm

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels

Foto oleh Los Muertos Crew dari Pexels via https://www.pexels.com

Salah satu manfaat terapi berjemur matahari di pagi hari adalah memperbaiki cicadian rhtym. Apa itu cicadian rhtym? Setiap hari tentunya kita memiliki pola atau ritme tertentu dalam beraktivitas baik secara fisik dan mental, ataupun pola yang melibatkan respon perilaku dalam waktu 24 jam. Disebut juga sebagai ritme aktivitas keseharian. Tubuh kita akan mengingat pada jam jam tertentu dengan aktivitas tertentu. Jam berapa tidur dan harus bangun. Jika kita memiliki ritme yang kurang baik, sungazing atau terapi menatap matahari dapat mereparasi ritme yang ada. Seperti mereset tatanan atau respon tubuh. Setelah sungazing pertama lakukan ritme aktivitas yang diinginkan, seperti mengganti jam bangun serta jam tidur, jam makan dan sebagainya untuk mereset kembali memori tubuh terhadap respon.

4. Memperbaiki siklus tidur dan insomnia

Foto oleh Elina Sazonova dari Pexels

Foto oleh Elina Sazonova dari Pexels via https://www.pexels.com

Selain memperbaiki ritme dalam keseharian, sungazing juga disebutkan dalam berbagai sumber dapat memperbaiki sleep cycle atau siklus tidur. Orang orang yang kesulitan dengan tidur atau mengalami insomnia dapat melakukan terapi sungazing. Ketika kita menatap matahari selama beberapa detik, pancaran energi matahari yang masuk ke dalam tubuh seperti melakukan detok atau membuang racun. Tubuh mendapatkan asupan langsung berupa vitamin D yang bagus untuk tulang sekaligus dipercaya dapat merelaksasi pikiran. Sebagaimana kita tahu paparan sinar matahari di pagi hari merupakan vitamin alami untuk Kulit. Pancaran matahari seperti memberikan sinyal agar dapat mengaktifkan sel sel dalam tubuh agar dapat berfungsi dengan maksimal.

5. Meningkatkan mood

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Sungazing pun dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin. Hormon endorfin berperan sebagai penenang memberikan pengaruh terhadap kestabilan emosi. Endorfin bekerja sebagai hormon yang membantu pikiran lebih rileks dan tenang. Sungazing dipercaya mampu meningkatkan kadar Endorfin sehingga tentu saja dapat meningkatkan mood baik. Selain itu, hormon ini juga dapat meningkat ketika kita melakukan aktivitas seperti makan makanan yang enak atau yang kita sukai, berolahraga serta melakukan hal hal yang membuat diri kita merasa puas.

Advertisement

6. Membuka cakra atau thrid eye

Foto oleh ธันยกร ไกรสร dari Pexels

Foto oleh ธันยกร ไกรสร dari Pexels via https://www.pexels.com

Cakra atau mata ketiga adalah pintu masuk menuju sisi spiritual. Mata ketiga berpengaruh baik secara spiritual maupun mental. Berbagai sumber menyatakan melakukan sungazing dapat pula membuka mata ketiga atau third eye. Jika cakra mu mengalami masalah atau blocked, dalam kehidupan kemungkinan akan mendapatkan masalah seperti kebingungan, keraguan, pesimis dan tidak fokus dengan tujuan. Namun, sebaliknya jika kita dapat meningkatkan cakra kemungkinan akan berpengaruh pada berbagai faktor, misalnya kekuatan mental, meningkatkan daya konsentrasi, bebas berekspresi, intuisi yang tajam dan indra perasa yang kuat. Dengan adanya pancaran sinar matahari sebagai sumber energi positif yang memberikan kita rileksasi dan kedamaian, hal ini dapat menuntun kita pada terbukanya cakra. Matahari dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, karena memiliki sumber energi yang begitu kuat. Namun, demikian tidak semua orang mudah membuka cakranya, tentu dibutuhkan waktu serta pendalaman spiritual lainnya jika ingin benar benar membuka cakra.   

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).

Editor

CLOSE