#ManusiaBolehBerencana; 5 Faktor Kenapa Resolusi Sulit Terealisasi. Tenang, Tahun Depan Ayo Diperbaiki.

Sekian dari daftar resolusi yang pernah tersusun, hanya beberapa saja yang tersentuh untuk di wujudkan,

Apasih definisi resolusi itu sendiri? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) re.so.lu.si adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang di tetapkan oleh (rapat musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan suatu hal.

Naah, mungkin bisa di ambil kesimpulan dari definisi tersebut yang suda berlaku secara nasional. Namun, aku sendiri menyimpulkanya bahwa resolusi adalah keputusan dari apa yang di inginkan atau di harapkan oleh pribadi/kelompok dengan tenggang waktu dan target yang di tetapkan.

Pada umumnya resolusi dibuat pada kahir tahun dan mulai dijalankan saat tahun baru mulai berjalan. Namun pada akhir tahun pula saat untuk mengoreksi, bagaimana pencapaikan resolusi setelah satu tahun terlewati, apakah banyak yang sudah tercapai atau masih ada yang gagal terealisasi.

Sebuah kegagalan pastilah ada penyebabnya, ada faktor yang mempengaruhi sehingga kegegalan itu terjadi. Membahas tentang resolusi, apa saja sih yang menjadi faktor penyebabnya gagal teralisasi. Pada kesempatan kali ini aku akan mencoba berbagi, 5 faktor kenapa resolusi itu gagal terealisasi.

Dengan sudut padang aku sendiri dan juga masukan dari teman-temanku sendiri yang juga mengalami kegagalan dalam mewujudkan resolusi.

1. Kurang mendetail: apa saja, kapan, dan bagaimana rencana untuk mewujudkannya.

masa lalu adalah guru terbaikmu

masa lalu adalah guru terbaikmu via http://google.com

Advertisement

Resolusi adalah bagian dari mimpi yang ingin di wujudkan, makan jangan hanya di angan-angan atau sekedar jadi catatan di buku harian. Selain membuat daftarnya, buat juga keterangan detail atau spesifiknya apa tujuan dan rencana untuk mewujudkannya.

Seperti kapan batasa waktu untuk merealisasikannya, dan cara atau tips-tips alternatif agar resolusi tersebut tercapai.

Kurang detailnya resolusi hanya akan berdampak pada usaha yang tidak maksimal, tidak menjadikannya sebuah priosritas untuk diwujudkan dan hanya menjadi angan-angan saja.

Advertisement

Resolusi itu juga sebagai kesempatan sesorang untuk mengembangkan dirinya dan melatih dirinya seberapa serius dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu yang di impikan.

“Hidup yang berkembang adalah saat hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih cemerlang dari hari ini.”

2. Seringkali terlupa dan lalai dengan yang lainnya.

Advertisement
meunda-nunda agenda

meunda-nunda agenda via http://google.com

Aku rasa sifat lupa adalah bawaan setiap manusia, maka janganlah sering menunda-nunda pekerjaan atau target yang sudah di depan mata. Apalagi saat sudah memiliki target pribadi, jangan dikalahkan dengan keperluan lain yang malah mengorbankan tujuan utama sebelumnya.

Misalkan saja, resolusi dibulan pertama ingin membeli handphone baru, tapi setiap minggu sering kali jalan-jalan dan melakukan pengeluaran. Bagaimana bisa resolusi terwujud kalau masih saja mudah tergoda dan sulit fokus pada resolusi tersebut.

Memang sih, tak selayaknya resolusi jadi meribetkan kehidupan, tapi setidaknya dengan adanya resolusi kegiatan yang kita jalani lebih punya tujuan. Setiap hari yang di lewati dan apa-apa yang di perjuangkan ada maknanya dan di arahkan kemana.

Kalau perlu daftar resolusi tersebut bisa di lihat setiap hari, seperti tempelkan di balik HP, di karti idenditas, di dinding kamar, dan di tempat kerja.

3. Mudah menyerah, tak ada motivasi, dan kemudian mengabaikannya karena merasa sulit untuk diwujudkan.

lagi malas jangan jadikan alasan

lagi malas jangan jadikan alasan via http://google.com

Jika tak terbiasa dalam kesendirian, berjuang sendiri, dan belum punya semangat kuat maka libatkanlah yang lain untuk penolongnya. Seringnya yang aku sadari adalah kurang adanya semangat dan motivasi yang membuat kita sulit untuk mencapai tujuan.

Semangat yang melemah adalah gejala akan menyerah, motivasi yang rendah juga akan menyurutkan perjuangan. Tak hanya itu pula, meski sudah punya semangat dan motivasi jika tidak di lakukan secara konsisten atau rutin hasilnya pun juga tidak akan maksimal, bisa pula jadi molor dari deadline.

Efek dari semangat yang rendah dan tak ada motivasi tinggi akan membuat kita tak sadar akan pentingnya resolusi yang di capai tersebut. Pastikan apa yang ingin di perjuangan tersebut adalah yang benar-benar di inginkan, sehingga tak mudah untuk diabaikan atau digantikan dengan keinginan yang lain.

4. Merasa mampu mengatasinya sendiri, padahal kita adalah makhluk sosial dan masih ada campur tangan Tuhan.

Hargai pendapat orang lain

Hargai pendapat orang lain via http://google.com

Sepintar apapun manusia dan setangguh apapun manusia untuk memperjuangkan sesuatu tetap akan kalah dengan kehendak tuhan. Sukses pun terjadi juga bukan karena kemampuan diri sendiri, tapi juga karena dukungan orang lain dan keputusan tuhan yang mengabulkan apa yang sudah di usahakan.

Rasa sombong, terlalu percaya diri dan egois hanya akan melemahkan manusia itu sendiri. Usaha yang di lakukan tanpa disertai doa pun juga tak akan menjamin membuahkan hasil, apalagi hanya di lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.

5. Kemungkinan tak terduga yang memang tak disangka oleh manusia. Tapi ingatlah, kesempatan dan harapan selalu ada untuk memperbaikinya.

jangan putus harapan

jangan putus harapan via http://google.com

Masih berkaitan dengan kehendak tuhan dan rencana yang tak terduga, kadang saat merasa apa yang sudah di lakukannya maksimal tapi hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan atau malah mengecewakan.

Hidup memang seperti itu kawan, penuh teka-teki dan misteri, tak ada seorang pun yang mampu menjamin dengan apa yang terjadi di masa depan.  Saat takdir berkata lain, yang seharusnya dilakukan adalah tetap sabar dan terus melanjutkan perjuangan.

Tuhan selalu memberikan harapan dan kesempatan untuk hambanya yang gigih berusaha.

 

Jika usaha sudah di lakukan maka lengkapilah dengan doa untuk senjatanya. Berdoa agar tak ada kesulitan atau rintangan yang berarti yang datang tak terduga. Seperti halnya sebuah hubungan yang di jalani cukup lama, saling percaya, berkomitmen dan mendekati tujuan yang di inginkan bersama. Namun ternyata pihak lain tak mendukung dan akhirnya harus berpisah untuk kebaikan bersama. Hidup ini tentang bagaimana untuk bisa berguna untuk sekitar, menjadi hamba yang baik hingga bahagia di dunia dan akhirat. amiin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sebuah Karya Akan Membuatku Lebih Berharga.

CLOSE