#ManusiaBolehBerencana; Bermimpi dan Mencoba untuk Mewujudkanya. Tapi Jika Tuhan Belum Berkehendak, Kita Bisa Apa?

Tahun 2018 baru saja berakhir, tapi bukan berarti mimpi-mimpi yang belum terwujud Kandas begitu saja. Justru dengan berakhirnya tahun 2018 itu, kita dipertemukan dengan tahun yang baru. Di mana kita bisa menyusun kembali resolusi resolusi yang belum sempat tercapai di tahun sebelumnya.

Kembali meluruskan niat, dan menguatkan tekad dan keyakinan. Percayalah, bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Jika belum terwujud di tahun ini, mungkin tahun depan atau tahun-tahun berikutnya.

Flashback ke akhir tahun 2017, saat itu ku tuliskan beberapa hal yang ingin ku wujudkan di tahun 2018, tapi ternyata Tuhan berencana lain.

1. Berkesempatan mengikuti kursus di luar negri

kursus via https://pin.it

Tepatnya pada tanggal 6 juni 2018 lalu, aku berkesempatan mengikuti kursus bahasa inggris di salah satu sekolahan di Singapura. “This is one of my great things happened in 2018″. Bagiku ini suatu pengalaman yang bisa memberiku lebih banyak pengetahuan.

Awalnya sama sekali aku tidak merencanakan atau menginginkan hal itu. Secara, Aku yang hanya seorang pekerja migran di negara tetangga dengan Chinese family, untuk dapat hari libur sebulan sekali saja sudah sangat bersyukur, tapi ternyata Tuhan berencana lain.

2. Getting more friends, more experiences

good friends via https://pin.it

Selama mengikuti kursus setiap minggu, tentu banyak hal yang ku dapat. Bukan hanya ilmu tapi juga teman-teman dan pengalaman. “And this is my second great thing that I get in 2018″. Banyak pelajaran yang kudapat selama aku mengenal mereka.

3. Mudik (bukan pada saatnya)

bandara soe-ta via https://pin.it

Jika mengikuti kontrak, tentu akhir 2019 adalah waktunya, untuk aku pulang ke tanah air. Tapi nyatanya Tuhan berkehendak lain. Bos ku sendiri yang menyuruhku untuk pulang sementara, dengan menanggung semua cost perjalanan pulang dan balik ke Singapura.

4. Lebaran bersama keluarga

happy idul adha via https://pin.it

Momen ini merupakan hadiah terbaik untuk ku di tahun ini. Bisa merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman adalah momen yang sudah beberapa kali ku lewati. Empat kali lebaran di rantauan sungguh membuatku rindu akan kehangatan dan kebersamaan keluarga.

Dan Tuhan telah merencanakannya untuk ku. Sungguh indah rencana-Nya.

5. Close up dengan do'i

first love via https://pin.it

Setelah beberapa tahun aku memilih untuk tidak mengungkapkan perasaan ku padanya, dan cukup memangdangnya dari kejauhan. Ternyata di tahun ini aku baru merasakan benar-benar akrab denganya, dan semua itu tanpa ku rencanakan sama sekali sebelumnya.

Dari pertemukan pertama, kedua, dan pertemuan-pertemuan setelahnya adalah mutlak rencana-Nya. Sungguh momen yang tak akan ku lupakan.

Tapi lagi-lagi Tuhan berencana lain dibalik semua itu. Ternyata pertemuan dan keakraban kita itu hanyalah untuk sementara, dan pada akhirnya aku harus benar-benar rela melepaskan dan mengikhlaskanya setelah ternyata dia terpaut pada hati yang lain.

nyesek_eehh

6. Graduation of courses

graduation via https://pin.it

Dua desember 2018, tepatnya aku dan teman-teman yang telah menyelesaikan kursus resmi lulus dan tentu bisa lanjut untuk mengikuti kelas-kelas berikutnya. Aku benar-benar terharu akan semua rencana-rencana yang telah Tuhan rancangkan untuk ku di tahun 2018.

Aku jadi teringat ketika aku selesai sekolah menengah atas dulu, aku ingin sekali melanjutkan pendidikan kuliah dan bisa sarjana agar bisa ngebanggain orang tua seperti teman-teman ku yang lainya. Tapi ternyata Tuhan punya rencana lain untuk ku.

Hingga akhirnya aku bertekad untuk bekerja di negri tetangga yang serba modern ini dan ternyata Tuhan mengabulkan keinginan ku itu di tahun ini. Aku berkesempatan mengikuti kursus di sekolahan Modern layaknya kampus kuliahan dan di wisuda layaknya mahasiswa yang telah lulus akan tugas-tugas skripsinya.

7. Join di hipwee

hipwee community via https://pin.it

Dan untuk point yang terakhir ini sebenarnya adalah termasuk Salah satu wishlist ku di akhir tahun 2017 lalu, dan ini baru terlaksana di akhir 2018 kemarin. Tapi aku tak ingin menyia-nyiakan kasempatan ini. Aku akan coba untuk istiqomah menulis setiap pengalaman menarik dan apapun yang ingin ku tuliskan yang tidak bisa kuceritakan lewat lisan.

Karna bagiku, menulis adalah cara elegant untuk bisa dikenali semua orang tanpa harus show up apapun.

“Dengan membaca kita mengetahui seluruh dunia, dan dengan menulis dunia akan tahu siapa kita.”

Itulah beberapa hal tak terduga yang terjadi di tahun 2018 lalu. Dan dari situ aku sadar, kurang baik apalagi Tuhan padaku. Aku yang hanya wanita pendosa, tapi Tuhan tetap memberikan semua ini untuk ku.