Mau Art-Date di Bandung? Berikut 7 Galeri Seni yang Bisa Kamu Kunjungi

Destinasi wajib untuk para pecinta seni!

Bandung, selain sebagai kota kenangan yang membuat susah lupa mantan. Juga dikenal sebagai kota yang mempunyai tingkat kreatifitas tinggi. Maka tak heran, jika ibu kota dari Jawa Barat ini mempunyai banyak sekali galeri seni yang bisa kamu kunjungi.

Untuk sekadar tugas, me-time atau bahkan art-date bersama kesayangan, kamu cukup datang ke tempat-tempat di bawah ini. Dimana aja tuh? Yuk, simak!

Advertisement

1. Selasar Sunaryo Art Space

Pic by @selasarsunaryo

Pic by @selasarsunaryo via https://www.instagram.com

Sebagian besar anak muda Bandung pasti sudah tidak asing lagi, dengan tempat yang berdiri di Jalan Bukit Pakar Timur No. 100 ini. Bangunan yang dibuka tahun 1998 oleh sang seniman Sunaryo, sering menjadi tempat penelitian dan studi anak-anak seni, arsitek juga desain.

Selain memamerkan koleksi lukisan tetap Sunaryo, tempat ini juga menjadi tempat pameran tunggal, maupun kolaborasi dari seniman lokal juga mancanegara.

Advertisement

Di sini tersedia juga Pustaka Selasar yang memuat banyak buku-buku dan dokumentasi soal seni rupa. Oh iya, ada tempat ngopi juga lho, namanya Kopi Selasar. Dan galeri ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu, dengan tiket masuk sebesar Rp. 25.000.

2. Wot Batu

pic by @wotbatu

pic by @wotbatu via https://www.instagram.com

Masih hasil karya seniman Sunaryo, Wot Batu merupakan sebuah karya instalasi seni dalam ruang terbuka yang terbuat dari bebatuan. Ketika kita memasuki Wot Batu, kita akan disambut dengan batu gerbang yang berukuran besar. Memasuki kawasan tersebut seperti membawa kita kepada dunia lain.

Advertisement

Di setiap karya seni pastilah menyimpan sebuah filosofi. Dan agar kita bisa memahami soal instalasi yang lebih mendetail, bisa juga mengikuti tur yang disediakan.

Untuk bisa menikmati karya di Wot Batu ini, kamu cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp. 50.000. Sedangkan untuk lansia yang berusia 65 tahun ke atas, tidak dipungut biaya alias gratis. Buka dari Selasa sampai Minggu di Jalan Bukit Pakar Timur No. 98.

3. NuArt Sculpture Park

pic by @nuartpark

pic by @nuartpark via https://www.instagram.com

Terletak di Jalan Setraduta Raya No. L6, ini merupakan sebuah galeri yang didirikan oleh pematung kenamaan Nyoman Nuarta. Sesuai dengan temanya ‘sculpture park’, tempat ini menghadirkan seratusan lebih patung karya dari seniman lulusan ITB ini.

NuArt dibangun sebagai bentuk apresiasi terhadap sejarah masa lalu, kondisi saat ini dan juga sebagai kontribusi atas perkembangan seni di masa depan. Kita bisa menikmati pameran patung outdoor maupun indoor.

Pengunjung dikenakan biaya masuk Rp. 50.000. Buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00. Selain itu, ada juga workshop yang buka saat akhir pekan.

4. Lawang Wangi Creative Space

pic by @lawangwangi.creativespace

pic by @lawangwangi.creativespace via https://www.instagram.com

Didirikan sejak tahun 2010, Lawang Wangi kini menjadi tempat tongkrongan baru. Selain menjadi tempat makan, di tempat ini terdapat galeri seni yang berfokus pada seni kontemporer. Lawang wangi sendiri dibuat agar manusia tetap bisa terkoneksi dengan seni, kreatifitas dan ide-ide.

Bertempat di Jalan Dago Giri No. 99A, buka dari hari Selasa sampai dengan Minggu. Lawang Wangi adalah tempat yang asyik untuk makan, menikmati seni dan pemandangan alam di waktu yang bersamaan.

5. Orbital Dago

pic by @orbitaldago

pic by @orbitaldago via https://www.instagram.com

Galeri seni yang menyatu dengan tempat makan juga dimiliki oleh Orbital Dago. Terletak di Jalan Ranca Kendal No.7 yang didirikan oleh Rifky Effendi dan Michael Janssen pada tahun 2016.

Galeri seni kontemporer ini sering menghadirkan karya seniman lokal maupun mancanegara yang belum banyak didengar masyarakat luas. Sehingga referensi seni yang dihadikan terasa sangat unik. Tidak dipungut biaya masuk, buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00.

6. Galeri Soemardja

pic by @galeri_soemardja

pic by @galeri_soemardja via https://www.instagram.com

Sebuah galeri yang dimiliki oleh Institut Teknologi Bandung, yang pada mulanya berfungsi sebagai tempat pameran karya dosen maupun mahasiswa fakultas seni rupa dan desain (FSRD).

Lokasi galeri yang didirikan tahun 1974 ini menyatu dengan FSRD ITB. Buka dari hari Senin sampai Jumat, pukul 10.00 hingga pukul 16.00. Gratis dan terbuka untuk umum.

7. Sudut Pandang

pic by @sudutpandang.bdg

pic by @sudutpandang.bdg via https://www.instagram.com

Tempat terakhir yang akan kita bahas adalah Sudut Pandang. Galeri ini menghadirkan wahana seni multimedia interaktif. Sudut pandang terbagi ke dalam 2 bagian, yaitu Sudut Cerita dan Sudut Rasa.

Sudut Cerita adalah wahana seni itu sendiri yang berisi pertunjukan 3D, video mapping, animasi dan interactive art lainnya. Terdapat 7 ruangan dan berakhir di bangunan berbentuk Diamond. Sedangkan Sudut Rasa adalah sebuah resto yang mereka kelola.

Untuk menikmati Sudut Cerita, kita hanya perlu membayar tiket sebesar Rp. 50.000. Buka setiap hari, dari pukul 10.00 – 20.00, dan jika weekend hingga pukul 21.00. Berlokasi di Jalan Pagermaneuh Lembang.

Itu tadi 7 galeri seni di Bandung yang bisa kamu kunjungi. Harganya beragam ya, dari yang gratis hingga paling mahal lima puluh ribu rupiah. Kamu bisa menyesuaikan sesuai bujet dan jarak kamu. Jadi, mau art-date sama siapa nih?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

penyuka buku, coklat, kamu, dan SEVENTEEN. 90 Line :)

CLOSE