Mau Buat Vertical Garden di Rumah? Intip 5 Inspirasinya!

1. Vertical Garden Jadi Pengganti Hiasan Dinding di Ruang Keluarga. Kelihatan Lebih Stand Out, Asri, dan Menawan

Sumber: Decoist via https://www.decoist.com

Biasanya di ruang keluarga, hiasan dinding kalau enggak lukisan, cermin dengan ornamen, lampu dinding berdesain menarik, rak ambalan yang ditaruh dekorasi, atau mungkin pajangan kepala hewan yang diawetkan kayak rusa dan harimau buat pemilik rumah yang suka taksidermi dan hewan eksotis.

Sebagai alternatif, kamu bisa banget bikin vertical garden buat jadi dekorasi centerpiece di ruang keluarga kayak gini. Memakai bingkai kayu yang ditempel di tembok, tanaman hias merambat kayak sirih gading dan spider plant dipasang di bingkai dinding itu. Vertical garden pun tampil mencolok di tengah ruang keluarga yang minimalis.

2. Vertical Garden Herba di Dapur. Sediakan Bumbu Dapur Alami yang Selalu Segar. Tinggal Petik Aja Sebelum Masak

Sumber: Decoist via https://www.decoist.com

Siapa yang kira, kalian juga bisa menanam berbagai tanaman yang biasa jadi bumbu dapur. Buat kalian yang suka banget masak dan peduli sama bahan-bahan yang berkualitas, punya vertical garden di dapur bakal memastikan semua bahannya masih segar.

Kalian bisa tanam parsley, daun mint, rosemary, oregano, basil, sampai selada di vertical garden dapur kayak gambar di atas. Pasang bingkai dari kayu buat jadi wadah tanaman dan tinggal pilih tumbuhan-tumbuhan herba yang sering dikonsumsi waktu masak. 

3. Tutupi dan Hias Pilar Rumah dengan Vertical Garden. Jadi Dekorasi Interior yang Unik, Menarik, dan Enggak Biasa

Sumber: Decoist via https://www.decoist.com

Ide lain dari taman vertikal di rumah adalah untuk menutupi dan menghiasi pilar yang ada di rumah. Daripada pilar dibiarkan kosong begitu saja dan kelihatan kurang menarik, kalian bisa menjadikan pilar sebagai bidang vertical garden yang akan bikin ruangan jadi lebih hijau dan asri.

Contohnya area dapur dan ruang makan yang satu ini. Pilarnya dihiasi tanaman rambat sirih gading yang lebat dan menutupi hampir seluruh pilar yang dicat abu-abu.

Dipadukan dengan dapur dan ruang makan yang mengusung interior natural dengan banyaknya material kayu, vertical garden jadi semakin memperkuat suasana alami di area ini.

4. Gunakan Kembali Keranjang Rotan yang Enggak Terpakai di Rumah Sebagai Pot Buat Vertical Garden.

Sumber: ELLE Decor via https://www.elledecor.com

Vertical garden juga bakal tampil keren dan menggemaskan dengan variasi pot yang sesuai. Kayak pemilik rumah ini yang menggunakan kembali keranjang rotan kecil yang enggak terpakai sebagai pot buat vertical garden-nya.

Selain jadi kelihatan lebih menggemaskan dan menarik waktu dilihat, menggunakan keranjang rotan seperti ini relatif lebih aman karena tidak akan pecah kalau sampai terjatuh. Beda sama pot tanah liat yang berat dan rapuh.

Bukan cuma keranjang rotan aja, kalian juga bisa me-repurpose perabot-perabot lain yang bisa jadi wadah tanaman vertical garden. Gelas, piring, dan mangkuk yang udah enggak dipakai, atau vas & pot bunga plastik. 

5. Kurangi Sampah Plastik di Rumah untuk Gaya Hidup Lebih Ramah Lingkungan. Fungsikan Botol Air Mineral Bekas Buat Jadi Pot Vertical Garden.

Sumber: Horticulture Magazine via https://horticulture.co.uk

Biar lebih ramah lingkungan dan mengurangi sampah sampah plastik lagi, kalian juga bisa pakai ulang botol air mineral bekas buat jadi wadah tanaman vertical garden kayak gini.

Tinggal bolongi bagian tengahnya, isi tanah, spons, atau kapas dan tanam tanaman atau bunga kesukaanmu. Vertical garden yang satu ini dibuat pola selang-seling dengan bantuan kawat yang diikat di setiap botol dan membentuk pola yang bikin dinding jadi kelihatan lebih cantik.

Daripada cuma pasang satu atau dua tanaman yang ditaruh di atas credenza atau rak sepatu di pintu masuk rumah, bikin rumah jadi terasa lebih alami dan asri dengan bantuan vertical garden kayak semua inspirasi di atas.