Mau Mulai Nge-Youtube? Baca Ini Dulu!

Saya mulai mencoba nge-youtube di 2013 tanpa ekspektasi yang besar. Kala itu saya sedang fokus di tutorial software seperti Photoshop dan Premiere Pro. Saya gak mencoba untuk jadi seorang “Youtuber” yang kita semua kenal sekarang, saya cuma mau berbagi skill software yang menurut saya penting, titik.

Pada Desember 2017 saya punya lebih dari 200 ribu subscriber, dan sedang dalam misi mengedukasi kreator-kreator baru soal bagaimana cara menciptakan sebuah “brand” di platform Youtube, baik itu tentang hobi atau keahlian mereka.

1. Tulis Keahlian Terbesar dan Hal yang Kamu Senangi

Kalau kamu mau jadi “Youtuber”, kamu harus sadar dan terima bahwa YouTube itu susah. Terlebih lagi kalau kamu mau jadi “Youtuber” dan menjadikan kesuksesan Youtuber besar lainnya sebagai patokan, dan selalu membandingkan posisimu dengan mereka. Itu sebuah kesalahan besar!

Justru ini yang harus kamu lakukan! Tulis 3 keahlian terbesar kamu dan tulis 3 hal yang sangat kamu senangi. Lihat apakah hal hal itu memiliki kaitan (sekecil apapun) atau enggak. Pilih satu atau dua hal yang paling erat kaitannya, misalnya kamu punya hobi seputar video game, dan kamu sangat jago seputar teknologi.

Sekarang bayangkan apa yang akan kamu lakukan kalau kamu punya acara TV seputar topik barusan. Bayangkan apa yang akan kamu tayangkan di acara 15 menitan itu, apa yang akan jadi topik pembicaraan, dan gimana caranya membuat pentonton tetap tertarik untuk terus nonton.

Bagi jadi tiga bagian yaitu awal, tengah dan akhir acara. Inilah cara kamu mem-brainstorm dan menghasilkan ide original yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

2. Jangan Mulai Upload Video Sekarang

Upload Video Youtube

Upload Video Youtube via https://sproutsocial.com

Satu saran yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan mulai upload video ke youtube sampai kamu punya 5 – 10 video yang bisa kamu upload setiap dua hari sekali. Kalau kamu mulai channel dengan modal hanya satu video, dijamin kamu akan tergesa gesa dan stress sendiri dalam membuat video selanjutnya.

Hal lain yang sering menjadi tantangan adalah ekspektasi yang ketinggian tentang subscriber. Orang biasanya perlu nonton 5 sampai 15 video untuk menentukan apakah channel kamu layak disubscribe atau tidak.

Ini adalah kesalahan besar yang sering dilakukan pemula dan berujung pada kekecewaan, serta patah semangat.

3. Jangan Set Target Subscriber

Subscriber PewDiePie

Subscriber PewDiePie via https://www.google.com

Saya tahu ini saran yang menjengkelkan, tapi silakan dicoba dan kamu bisa berterimakasih nanti.

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh Youtuber adalah memasang target dan ekspektasi tentang hal yang gak bisa mereka kontrol, seperti view, subscribers, apalagi penghasilan. Mereka juga membandingkan perkembangan channel mereka dengan channel lain.

Kalau boleh jujur: Stop peduli dengan apapun!

Di tahun pertama nge-youtube, abaikan jumlah subscriber dan jangan membandingkan channel kamu dengan channel lain. Banyak hal lain yang lebih penting dikerjakan dan makan waktu tapi sering diremehkan, misalnya membuat konten dan menciptakan konten yang bagus.

4. Kembangkan Skill dalam Youtube

Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro via https://www.roadtovr.com

Ada beberapa keahlian yang perlu kamu kuasai dalam membangun channel youtube yang sukses.

Hal ini bisa menjadi penentu apakah kamu akan sukses atau enggak di Youtube, bukan sekedar faktor “Hoki” yang sering dikoar-koarkan oleh orang sirik.

1. Ngomong depan kamera

2. Kuasai peralatan kamu

3. Pencahayaan

4. Pelajari software editing

5. Pelajari desain grafik atau fotografi untuk thumbnail

6. Pelajari SEO

7. Gabung ke sosial media populer seperti Twitter, FB, dan Instagram

8. Pelajari cara mencari topik dan trend

9. Pahami fitur YouTube dan pengaturannya10. Pelajari cara baca data analytics YouTube

5. Perhatikan Peralatan

Nikon D3300

Nikon D3300 via https://www.google.com

Sejujurnya, kamu gak perlu banyak pusing soal peralatan. Sekarang ini kamu sudah bisa sukses di Youtube hanya dengan smartphone dan beberapa aksesoris. Mulai nge-youtube dengan webcam atau aplikasi screen recording pun sangat enggak masalah. Jangan membebani diri kamu sendiri.

Satu investasi yang cukup penting adalah audio yang memadai, mengingat harganya yang gak terlalu mahal serta besarnya pengaruh audio ke hasil akhir konten kamu.

Kamu juga perlu investasi ke laptop yang memadai untuk desain serta edit video, karena ini akan jadi alat kamu mulai dari belajar sampai produksi video secara serius kedepannya.

6. Berikan Sesuatu yang Baru

Konten Unik

Konten Unik via https://www.google.com

Kalau kamu hanya mengandalkan “personality” kamu untuk melejit jadi youtuber populer, stop sekarang!

Tentu, personality adalah hal yang membuat orang bertahan di channel kamu, tapi itu enggak membuat orang datang. Kenapa orang orang harus nonton channel kamu dan bukan channel besar lain?
Kamu harus menawarkan sesuatu yang baru!

7. Thumbnail Adalah Hal Terpenting

Thumbnail youtube

Thumbnail youtube via https://www.google.com

Iya, saya paham kalau konten adalah raja, dan gak perlu disebut lagi. Tapi ini masalahnya: saya sudah mereview RATUSAN channel youtube, dan sebagian besar dari mereka memiliki thumbnail yang gak sepadan dengan kualitas kontennya.

Banyak kreator yang menghabiskan 8 jam ngedit video, dan 5 menit bikin thumbnail. Hasilnya? Gak ada orang yang tertarik untuk klik video yang sudah dibuat selama 8 jam tadi.

Kalau enggak ada yang klik thumbnail kamu, gak akan ada yang nonton video kamu, sesimpel itu. Paham, kan?

8. Jaga Konsistensi

Konsistensi adalah kunci

Konsistensi adalah kunci via https://www.google.com

Kamu harus caritahu gimana caranya konsisten. Kalau kamu bisa konsisten di kualitas, frekuensi upload, visual branding, dan tone channel secara keseluruhan, kamu punya kesempatan sukses yang cukup besar.

Frequently Asked Questions:

Q: Video harus berapa lama?

A: Secukupnya, tanpa dipanjang-panjangin. Oke saya tahu kamu kurang puas dengan jawaban ini tapi itu kenyataannya. Semua genre punya keunikan masing masing dan kalau kamu mencoba stick ke satu aturan, kamu akan kehilangan kesempatan untuk jadi unik.

 

Q: Kalau baru mulai nge-Youtube sekarang, sudah telat belum?

A: Jangan kuatir. Mulailah bikin konten yang keren.

 

Q: Berapa lama untuk dapat 1000 subscriber?

A: Seperlunya. Lagi lagi jawaban saya gak memuaskan, tapi itu kenyataannya. Setiap genre dan channel itu unik, tidak ada rata-rata atau patokan dasar.

 

Q: Gimana caranya Viral?

A: Pertanyaan yang salah. Saya sudah bikin lebih dari 1000 video dan tidak ada yang “Viral” meskipun view nya cukup banyak. Ini bukan hal yang bisa kamu kontrol.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

digital marketer - scientist