Membuat Camilan Tradisional di Hari yang Spesial untuk Ibu, Ini 5 Resepnya!

Resep camilan tradisional

Bulan Desember merupakan hari yang cukup istimewa bagi para ibu di Indonesia. Hari akan terasa lebih menyenangkan lagi untuk ibu, bila kita membuatkan sesuatu, seperti makanan atau camilan. Lebih seru lagi, kita membuat camilan tradisional bersama ibu. Tidak menutup kemungkinan para ibu pasti menyukai memasak, memakan camilan, terutama camilan tradisional yang bisa membuat bernostalgia melalui rasanya. Berikut resep-resep camilan tradisional yang dapat dibuat bersama ibu.

Advertisement

1. Kue awuk yang berwarna merah muda untuk ibu tersayang

Photo by @WiratechID on Twitter

Photo by @WiratechID on Twitter via http://www.twitter.com

Bahan-bahan:

  • Kelapa setengah tua parut 1 butir
  • Tepung ketan 250 gram
  • Gula pasir 200 gram
  • Garam secukupnya
  • Daun pandan 23 lembar
  • Pewarna makanan opsional
Advertisement

Cara membuat:

  1. Siapkan loyang berukuran 20×20 cm, oleskan minyak.
  2. Campur dan aduk rata semua bahan, kecuali daun pandan.
  3. Bagi dua adonan. Masukan setengah adonan ke dalam loyang, beri pewarna makanan pada sisa setengah adonannya.
  4. Selanjutnya, tuang adonan yang telah diberi pewarna makanan ke dalam loyang yang sama. Letakkan daun pandan di atas adonan. Kukus selama 30 menit. Bila sudah matang, angkat dan tunggu hingga dingin.
  5. Setelah dingin, keluarkan kue dari loyang. Potong sesuai selera. Kue awuk siap disajikan!

2. Sagon bubuk, camilan tradisional ini memang punya cara yang menarik untuk menyantapnya

Advertisement
Photo by Siswaty Elfin Bachtiar

Photo by Siswaty Elfin Bachtiar via http://www.cookpad.com

Bahan:

  • Kelapa parut setengah tua ½ butir
  • Tepung beras 200 gram
  • Gula pasir 100 gram
  • Daun pandan 1 lembar
  • Garam secukupnya
  • Vanili bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur kelapa parut dengan tepung beras, masukan daun pandan, lalu sangrai dengan api sedang sampai matang. Penanda sudah matang dapat dilihat dari daun pandannya menjadi kering. Bila sudah matang, biarkan hingga dingin.
  2. Setelah dingin, masukan gula pasir, garam, dan vanili. Aduk rata.
  3. Sagon disajikan sesuai selera. Bisa disimpan di dalam stoples atau dikemas dengan kertas yang berbentuk corong.

3. Kamu dan ibumu suka ongol-ongol? Ongol-ongol kali ini tidak berwarna coklat, tetapi berwarna ungu

Photo by Tri Yoga

Photo by Tri Yoga via http://www.pinterest.com

Bahan-bahan:

  • Ubi ungu kukus 150 gram
  • Santan kental    35 ml
  • Air                     150 ml
  • Tepung tapioka  75 gram
  • Gula pasir          60 gram
  • Garam               ¾ sdt
  • Kelapa parut      ¼ butir
  • Daun pandan     ½ lembar

Cara membuat:

  1. Kukus ubi ungu sampai matang.
  2. Aduk rata kelapa parut, garam ¼ sdt, dan daun pandan. Kukus sampai matang, lalu sisihkan.
  3. Campurkan ubi ungu yang sudah dikukus, santan kental, dan air, lalu blender sampai teksturnya seperti jus.
  4. Gabungkan tepung tapioka, gula pasir, dan sisa garam dalam satu wadah. Aduk rata. Selanjutnya, tuang jus ubi ungu ke dalam wadah yang sama. Aduk merata, usahakan jangan sampai ada yang menggumpal.
  5. Olesi loyang 15 x 15 cm dengan minyak. Tuang adonan ke dalam loyang, kemudian kukus selama 30 menit. Jika sudah matang, tunggu sampai dingin.
  6. Setelah dingin, potong sesuai selera, lalu balutkan dengan kelapa parut yang sudah dikukus. Ongol-ongol ubi ungu siap disantap!

4. Keciput, camilan berbentuk kelereng dan bertekstur renyah ini juga dapat menjadi pilihan untuk dibuat bersama ibu

Photo by Lilis Hasanah

Photo by Lilis Hasanah via http://www.cookpad.com

Bahan-bahan:

  • Tepung ketan 250 gram
  • Telur ayam 3 butir
  • Gula pasir 60 gram
  • Garam secukupnya
  • Wijen putih 60 gram
  • Minyak goreng ½ kg

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan, kecuali wijen putih. Uleni hingga rata dan kalis.
  2. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil sebesar kelereng. Gulingkan di atas wijen hingga permukaan di wijen. Lakukan sampai semua adonan habis.
  3. Goreng dengan api sedang hingga sampai terapung dan matang berwarna kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Keciput siap disajikan!

5. Menyukai camilan kacang? Bagaimana kalau kacangnya ada rasa manis-manisnya? Ampyang kacang adalah jawabannya

Photo by Fridajoincoffee

Photo by Fridajoincoffee via http://www.cookpad.com

Bahan-bahan:

  • Kacang tanah 500 gram
  • Gula merah 350 gram
  • Gula pasir 50 gram
  • Air 150 cc
  • Jahe 3 ruas jari
  • Kayu manis 3 cm

Cara membuat:

  1. Kacang disangrai dengan api kecil sampai matang dan kering, sisihkan dan jangan terkelupas.
  2. Jahe dicuci, kupas kulitnya, cuci lagi sampai bersih, lalu memarkan.
  3. Campur dan masak gula merah, gula pasir, air, jahe, dan kayu manis hingga gula larut dan teksturnya mengental.
  4. Masukan kacang tanah, aduk sampai rata.
  5. Siapkan tray yang dialasi kertas roti.
  6. Dalam keadaan panas-panas, letakkan adonan ampyang yang sudah jadi sesendok demi sesendok. Jika sudah dingin, lepaskan ampyang kacang dari kertas rotinya. Ampyang siap untuk dimakan!

Apakah sudah ada  gambaran camilan apa yang mau dibuat bersama ibu hari ini?  Bahan-bahannya pun mudah ditemukan dan aneka resepnya juga tidak sulit untuk dipraktikkan saat di rumah saja seperti sekarang. Rasa manis camilan tradisionalnya bisa menyalurkan rasa kasih sayang untuk ibu.

Selamat mencoba!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE