Mengalah Bukan Berarti Kalah. Inilah 5 Pelajaran Berharga dari Mengalah

Pada saat kita sedang mengalami kejadian yang tidak mengenakan seperti dikhianati, dibohongi, direndahkan ataupun dihina, percayalah selalu ada orang yang lebih baik yaitu orang yang terlebih dahulu mengalah untuk kebaikan. Meski ada harga yang harus dibayar, mengalah bukan berarti kalah. Mengalah adalah upaya agar kamu tidak terus menerus berlarut larut dalam permasalahan. Jika memang dengan mengalah kamu mengalami kerugian materi, waktu atau usaha, yakinlah bahwa semua itu pasti tergantikan dengan rezeki yang lebih besar. Kita memang boleh kecewa dan marah, tapi jangan terus menjadi seseorang yang memendamnya. Semakin lama kita memendamnya semakin besar rasa sakit yang ada. Selanjutnya kita hanya memikirkan cara untuk menang. Padahal kemenangan yang sebenarnya dengan mengalah untuk kebaikan. Banyak pelajaran berharga yang bisa kita dapatkan dari belajar mengalah terhadap sebuah pertengkaran atau permasalahan.

Advertisement

1. Mengalah berarti memikirkan kebaikan bersama

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via https://www.pexels.com

Apa yang kita menangkan dari mengalah? Ketika kamu mengalami hal yang membuatmu merasa tidak enak atau tersakiti. Mungkin kamu akan berpikir untuk mempertaruhkan segalanya bahkan mungkin berusaha sangat keras. Kamu merasa harus menang untuk memperjuangkan hakmu. Namun, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah itu untuk kebaikanmu atau hanya egomu. Pikirkan secara baik tanpa emosi, ambilah waktu untuk berpikir jernih. Jika kita berpikir untuk kebaikan maka pilihlah jalan terbaik meski mungkin kamu akan membayar sebuah harga yang tidak pantas. Terlepas dari semua masalah itu, lihatlah baik baik apa yang menjadi kebaikan untuk dirimu sendiri. Jangan hanya mengukur dari segi kerugiannya tapi pikirkan untuk kebaikan bersama. Kemenangan sejati adalah mengalah untuk kebaikan bersama yang artinya kamu memenangkan semua situasi.

2. Mengalah berarti berjiwa besar

Foto oleh Min An dari Pexels

Foto oleh Min An dari Pexels via https://www.pexels.com

Apa yang bisa kita banggakan dari mengalah? Tentu saja bukan sekedar ucapan tapi tindakan yang sangat keren. Dengan mengalah berarti membuktikan dirimu berjiwa besar. Mengalah berarti memiliki keberanian untuk menaklukan ego serta emosi. Artinya kamu sudah berhasil melewati beberapa level kehidupan. Dalam situasi yang sulit kamu mampu berjiwa besar, kelak tidak ada lagi permasalahan yang dapat menyulitkanmu karena pada dasarnya kamu memiliki jiwa besar. Segala permasalahan dapat kamu hadapi dengan berjiwa besar.

Advertisement

3. Mengalah berarti memiliki kekuatan yang luar biasa

Foto oleh Jill Wellington dari Pexels

Foto oleh Jill Wellington dari Pexels via https://www.pexels.com

Apa yang kita miliki dari mengalah? Tentu saja kekuatan yang sangat luar biasa dan hati yang tidak dapat di temukan dimana pun. Kamu memiliki hati seluas samudra. Jika kamu lebih memilih mengalah, kamu telah memiliki hati yang luar biasa. Tidak semua orang mampu berempati dan memiliki hati mulia untuk memaafkan dan mengalah demi kebaikan. Itu artinya kamu tidak dibutakan oleh logika tapi justru memiliki hati nurani dan mampu berlapang dada dalam menerima permasalahan. Dengan mengalah kamu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kelak kamu tidak perlu takut lagi untuk menghadapi apapun, karena kamu punya kekuatan yang luar biasa. Hatimu tidak akan goyah dan hancur hanya karena menghadapi sebuah kesulitan. Justru akan bangkit dan pulih secepatnya. Memiliki hati yang luas berarti memiliki kekuatan untuk melepaskan lebih cepat. Artinya kamu bisa terbebas dari apapun. Sungguh luar biasa karena kamu bisa menaklukan apapun.

4. Mengalah berarti telah dewasa dalam mengambil sikap

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via https://www.pexels.com

Apa yang kita dapat dari mengalah? Bukannya malah justru rugi? Bahkan tidak pantas. Jika kita selalu berorientasi pada kerugian kita tidak akan pernah keluar dari masalah dan justru berputar di jalan tertutup. Ketika kita mengalah berarti kita sudah mengambil langkah baru dan membuka jalan tertutup. Bayangkan jika kedua pihak tidak ada yang mau mengalah dan bahkan sama sama bergelut dengan egonya. Tidak akan ada kebaikan jika hanya menuruti ego. Kamu hanya akan menemukan penjara baru bersama ego lain. Tetapi ketika kamu mengalah maka kamu telah mengambil jalan terbaik demi kebaikanmu. Mengalah berarti telah dewasa mengambil sikap yaitu menyelesaikan masalah dan keluar dari area pertengkaran. Kamu telah dewasa mengambil sikap yang selayaknya dilakukan sebagai seorang manusia.

5. Mengalah berarti bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan

Foto oleh Armin Rimoldi dari Pexels

Foto oleh Armin Rimoldi dari Pexels via https://www.pexels.com

Apa yang kita pelajari dari mengalah? Tentu banyak yang bisa kita jadikan pelajaran. Ketika kamu keras kepala berarti kamu telah kalah dengan egomu dan emosi sudah menguasai semua keputusanmu. Kamu tidak bisa lagi memilih mana yang baik karena mengikuti ego. Ketika emosi sudah menguasai, keputusan yang kita ambil cenderung tidak masuk akal bahkan berbeda dari yang kita pikirkan. Pada akhirnya kita akan berubah karena dikuasi oleh ego dan justru merugikan orang lain. Keras kepala tidak menyelesaikan masalah karena tidak bisa berdamai dengan diri sendiri. Tidak ada yang menang dari keras kepala, kamu hanya akan bergelut dengan emosi. Tetapi sebaliknya apa yang kita pelajari dari mengalah? Ketika mengalah berarti kamu sudah belajar bijaksana dalam menyelesaikan masalah. Kamu sudah belajar mengambil tindakan yang sulit untuk mencapai keputusan terbaik. Itu semua tidaklah mudah, tapi kamu berhasil melaluinya. Maka kamu telah belajar banyak hal dan itu akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih bijaksana lagi kedepannya. Kamu akan mudah melihat sebuah permasalahan karena kamu memiliki keputusan yang bijaksana.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Shot the moments on frame (Photograph), Edit with heart and Share it on content (Writing).

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

CLOSE