Mengapa Anak Enggan Curhat dengan Ayah?

Anak kadang lebih memilih ibu untuk sebagai tempat cerita dibanding ayah

Umumnya anak-anak selalu memilih orang lain selain ayahnya untuk curhat atau bahkan untuk bermusyawarah. Anak-anak akan lebih memilih ibunya untuk teman menceritakan permasalahannya. Tidak hanya ibu, anak-anak terkadang akan lebih suka bercerita pada guru ataupun temannya. Tetapi, jarang kita temui anak-anak yang mau bercerita atau bermusyawarah dengan ayahnya. Bahkan kebanyakan anak-anak akan lebih memilih kakek atau neneknya dibandingan ayahnya sebagai tempat bercerita.

Mari cari tahu apa saja sih faktor dan alasan yang membuat anak tidak memilih ayahnya untuk tempat curhat dan bercerita. Dibawah ini akan dipaparkan beberapa alasan sang anak tidak ingin memilih ayahnya. Yuk kita simak dengan baik!

ADVERTISEMENTS

1. 1. Anak merasa sang ayah terlalu sibuk

Photo by Pavel Danilyuk from Pexels

Photo by Pavel Danilyuk from Pexels via https://www.pexels.com

Anak merasa bahwa ayahnya tidak mempunyai waktu untuk bermain dengannya ataupun untuk sekedar mendengarkan ceritanya. Hal itu terjadi karena sang ayah harus bekerja di luar dan tidak mempunyai banyak waktu dengan sang anak karena kesibukannya.

ADVERTISEMENTS

2. 2. Ibu adalah orang terdekat dengan anaknya

Photo by Daria Obymaha from Pexels

Photo by Daria Obymaha from Pexels via https://www.pexels.com

Poin kedua yang membuat anak tidak memilih ayahnya untuk tempat berbagi cerita adalah karena sang anak lebih dekat dengan ibunya. Sedangkan ayahnya akan lebih sibuk bekerja di luar. Menurut para anak, ayah mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mereka karena sang ayah bekerja di luar.

ADVERTISEMENTS

3. 3. Otoriter sang ayah terhadap anaknya

Photo by August de Richelieu from Pexels

Photo by August de Richelieu from Pexels via https://www.pexels.com

Terkadang seorang ayah tidak menyadari bahwa penekanan yang diberikan terhadap si anak membuat sang anak tidak nyaman untuk menceritakan atau bahkan berbagi masalah apapun dengan ayahnya. Para ayah terkadang lebih protektif dan terkadang memberikan aturan yang ketat terhadap apa saja yang bersangkutan dengan anaknya sehingga tanpa mereka sadari mereka terlalu memberikan penekanan terhadap si anak.

ADVERTISEMENTS

4. 4. Kepercayaan anak-anak terhadap ibunya

photo by Albert Rafael from pexels

photo by Albert Rafael from pexels via https://www.pexels.com

Kebanyakan anak-anak memang lebih percaya kepada ibunya. Mungkin disebabkan faktor ibu yang memang selalu ada di dekat mereka dibandingkan sang ayah. Ini juga menjadi faktor kenapa anak-anak tidak memilih ayahnya untuk berbagi masalah mereka. Kebanyakan anak-anak percaya bahwa ibu akan lebih mengerti dan akan memberikan solusi yang terbaik untuk mereka. Karena itulah, mereka lebih memilih ibu sebagai tempat bercerita

 

ADVERTISEMENTS

5. 5. Ayah tidak memberikan pandangan yang sesuai dengan masalah yang di hadapi anaknya

photo by Ketut Subiyanto from pexels

photo by Ketut Subiyanto from pexels via https://www.pexels.com

Terkadang, seorang ayah tidak bisa memberikan pandangan atau solusi yang sesuai seperti yang diharapkan si anak terhadap permasalahanya. Ayah cenderung lebih mengutamakan pendapatnya sendiri dibanding mendengarkan pendapat dan kemauan anaknya. Hal ini bukan berarti ayah tidak ingin mengerti atau tidak peduli terhadap anak mereka. Tetapi, ini adalah bentuk dimana seorang ayah selalu ingin yang terbaik untuk anaknya.

Itulah beberapa penyebab atau alasan yang membuat anak enggan untuk sekadar berbagi cerita dengan ayahnya. Jadi, para ayah harus bisa mengantisipasi hal-hal tersebut agar bisa membuat anak mau untuk lebih terbuka dengan ayahnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Program Studi Psikologi.