Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Farmasi atau Apoteker? Apakah kamu langsung terbayang penjaga apotek? Sebagian dari kita masih mengira profesi apoteker hanya bisa bekerja di apotek dan bertugas sebagai peracik obat. Padahal ranah kerja seorang apoteker tidak hanya di apotek. Apoteker dapat bekerja di ranah industri, klinik komunitas, pendidikan, dan bahkan bidang regulasi. Bagaimanakah peran apoteker dalam ranah tersebut?
ADVERTISEMENTS
2. Peran apoteker di industri (2)
Apoteker melakukan uji kualitas obat via http://farmasiindustri.com
Apoteker melakukan uji kualitas obat via http://farmasiindustri.com
Quality Control (QC)
Sebelum produk dipasarkan dan dikonsumsi perlu adanya pemastian standar mutu yang harus dipenuhi indutri. Bagian ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan mutu produk yang baik. Kegiatan yang dilakukan QC meliputi inspeksi dan uji (in coming, in process, outgoing).
Quality Assurance (QA)
Tujuan ranah kerja ini hampir mirip dengan bagian QC, namun di bagian ini lebih berfokus pada menyiapkan sistem pemastian mutu. Kegiatannya meliputi membuat perencanaan mutu, sertifikasi ISO, dan audit sistem manajemen. Apoteker yang bekerja di industri obat pada bagian QC maupun QA harus memahami dengan baik Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Distributor Obat
Apoteker harus terdapat di sarana distribusi obat. Distributor obat dikenal dengan Pedagang Besar Farmasi (PBF). PBF merupakan perusahaan yang telah diberi izin untuk melakukan pengadaan hingga penyaluran obat maupun bahan obat dalam jumlah besar. Farmasis yang berperan di ranah ini harus memahami Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).
Seorang distributor obat menjamin pemastian mutu obat selama distribusi, memastikan pemerataan obat, mengamankan lalu lintas obat, dan melindungi masyarakat dari penyalahgunaan obat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”